Friday, October 19, 2012

Daun Dewa, Dipercaya Sebagai Sang Pereda Asam Urat


Daun Dewa yang dalam bahasa latinnya disebut Gynura Divaricata atau  Gynura segetum (Lour) Merr atau Gynura pseudochina (L) DC, sedangkan dalam bahasa indonesia disebut Bluntas Cina, Tigel kio, Samsit dan dalam bahasa cina disebut San qi cao adalah tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia, seperti saponin, minyak astiri, flafonoid dan tanin. Ciri daunnya tunggal berambut lebat, warna permukaan atas hijau tua dan hijau muda. Batangnya lunak berwarna hijau dengan alur memanjang. Sedangkan bunganya keluar dari ujung tangkai berwarna kuning. Akarnya membentuk umbi dengan panjang sekitar 3cm. Ketinggiannya sekitar 30 hingga 50 cm.

Tumbuhan ini dapat ditanam sebagai tanaman kesehatan keluarga, karena sangat mudah dipelihara. Tanaman ini memiliki sifat sebagai anti coagulant (mencairkan bekuan darah), menstimulasi sirkulasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun, anti karsinogen, anti mutagenesis, diuretik (peluruh kencing). Daun Dewa sangat berguna untuk kesehatan tubuh manusia karena zat – zat yang terkandung dalam Daun Dewa, diantaranya saponin, minyak atsiri, flavonoid, tannin, vanilat, polifenol, asam klorogenat, asam kalfeat, asam-asam p-kumarat dan asam p-hidroksi benzoate, alkaloid, triterpenoid, sterol, dan vitamin K, yang secara farmakologis daun dewa mampu mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghilangkan panas dan membersihkan racun dalam tubuh.

Berikut Rangkuman Khasiat dan manfaat daun dewa :
  • Melancarkan sirkulasi darah
  • Menghentikan pendarahan seperti batuk darah, muntah darah dan mimisan pada hidung.
  • Menghilangkan bekuan darah seperti luka lebam atau luka pukul.
  • Pembengkakan payudara.
  • Infeksi tenggorokan..
  • Melancarkan datang bulan.
  • Digigit binatang berbisa.
  • Mampu mengurangi dan menyembuhkan penyakit kuning atau Liver.
  • Dan dipercaya sebagai obat kanker, kesemutan dan asam urat.

Untuk pengobatan luar, daun segar atau umbi segar digiling halus lalu tempelkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti pembengkakan payudara, memar, bengkak akibat tulang patah, wasir, digigit hewan berbisa, luka bakar, tersiram air panas, luka berdarah, bisul, radang kulit bernanah, borok di kaki, cantengan dan kutil, serta Untuk menghilangkan flek hitam.


Daun Dewa amat sangat berguna bagi Penderita Kencing Manis/Diabetus Millitus yang sering kali kesulitan menyembuhkan luka di kulit bagian kaki karena luka tersebut sukar mengering, sehingga lama kelamaan menjadi borok dan bernanah. Bila luka sudah sampai bernanah, biasanya dokter akan menganjurkan bagian kaki tersebut dipotong. Pada saat itu penderita akan mengalami shock dan ketakutan membayangkan kakinya takkan sembuh dan harus dipotong. Jika anda tidak ingin atau masih ragu apakah ingin memotong kaki yang luka tersebut, atau tidak, ada baiknya mencoba pengobatan dengan Daun Dewa ini, dan jangan putus asa dulu, tentunya.

Caranya adalah: Daun Dewa cukup ditumbuk-tumbuk dan ditempelkan pada luka di kaki, pastikan seluruh luka tertutup dengan tumbukan daun dewa. Setiap hari saat mandi, luka dibersihkan bisa dengan bantuan alkohol, dan tempelkan lagi dengan daun dewa yang baru. Bila perlu daun dewa yang sudah diperban ke luka, bisa diolesi lagi dengan obat merah/bethadyn untuk membantu luka cepat mengering dan steril dalam kurung waktu satu sampai dua minggu, tergantung kondisi luka. Bila luka terlalu besar, butuh waktu yang lebih lama, teruskan pengobatan dengan daun dewa dan jaga kesehatan dan kebersihan badan. Kaki yang sudah borok seperti berlubang yang diobati dengan daun dewa ternyata pelan-pelan membaik dan dalam 2 bulan kembali normal, dan untunglah tidak perlu dipotong


Masih banyak lagi khasiat dan manfaat daun dewa tersebut. Cara pemanfaatannya yaitu bisa dengan cara dikeringkan terlebih dahulu dan direbus lalu minum air rebusan tersebut.

Sumber :

Friday, October 12, 2012

Awas bahaya E-Coli Dalam Es Batu


ES batu yang begitu mudah dibuat terkadang disalahgunakan orang-orang penjualnya untuk mencari keuntungan yang berlipat.

Tahukah anda bahwa diantara penjual ES Batu ada juga yang membuat ES batunya dengan menggunakan AIr yang belum matang? Sementara itu mengkonsumsi air yang tidak di masak beresiko untuk terkena infeksi bakteri E-Coli yang berbahaya.

Untuk itu membuat ES batu sebaiknya juga menggunakan Air yang sudah dimasak demi untuk menjaga kesehatan.Selama ini banyak yang sulit membedakan antara ES batu yang dibuat menggunkan Air matang dan ES Batu yang dimasak menggunakan Air mentah. Sekilas memang terlihat sama bentuk dan rasanya. Sebelum kita terkena dampak meminum ES batu yang terbuat dari Air Mentah.

Saya akan memberikan beberapa tips untuk membedakannya :

- Ciri-ciri ES batu yang terbuat dari Air Mentah

1. Perhatikan Warna ES
ES Batu yang dibuat dari air mentah memiliki warna yang Putih. Secara ilmiah, air yang bersuhu dingin akan meyebabkan udara terperangkap di dalam air. sehingga ketika Air tersebut membeku maka akan tampak Gelembung Udara tadi menjadi berwarna Putih seperti salju
2. Jumlah Gelembung ES
Gelembung-gelembung Udara akan tampak di dalam ES dengan jumlah yan begitu besar.

- Ciri – ciri Es batu yang menggunakan Air Masak/Matang

1. Kejernihan ESES batu yang menggunakan Air masak akan terlihat lebih jernis dan Sangat bening.
Hal ini dikarenakan udara sudah lepas ketika Proses pemasakan Air. ES juga akan terlihat jernih tanpa kotoran karena Sebelum dijadikan ES, terlebih dahulu air yang sudah dimasak di dinginkan sehingga kotoran-kotoran air akan mengendap seluruhnya

2. Gelembung ES
Secara Ilmiah, walaupun saat pendinginan Air menjadi ES pada suhu 0 derajat, udara tidak bisa masuk kedalam pembungkus ES batu sehingga sangat sedikit Gelembung yang terperangkap di dalam ES batu. Ini juga membuktikan bahwa kandungan udara di dalam air menjadi berkurang.

Itulah beberapa cara membedakan ES batu yang terbuat dari Air mentah dan Es batu yang terbuat dari Air masak/matang

Description: Cara membedakan Es batu Dari Air mentah dan Es batu dari Air Matang

Thursday, October 11, 2012

Kunir Putih (Curcuma Zedoaria) Si Pembasmi Kanker


Saat ini jumlah penderita kanker semakin meningkat dan sebagai penyebab kematian kanker juga berada pada kuantitas yang tinggi. Pengobatan dengan cara modern masih dirasa banyak memberikan efek samping, sedangkan prosentase keberhasilannya belum cukup maksimal, sehingga perlu ditunjang dengan pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional dengan menggunakan keberagaman hayati herbal nusantara. Salahsatu pengobatan alternatif tersebut adalah dengan menggunakan kunir putih, belum banyak orang mengatahui khasiat Kunir Putih (Curcuma zedoaria) yang ternyata banyak bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.Kandungan Zat Aktif Kunir Putih

Kurkuminoid, minyak atsiri, polisakarida, zedoarin, kurdiona, kurkumol. Kurkuminoid yang telah diketahui, meliputi kurkumin, desmektosikurkumin, bisdemetoksikurkumin, 1,7-bis (4-hidroksifenil)-1,4,6-heptatrien-3-on.
Secara Umum khasiat Dan Kegunaan Kunir putih Sebagai berikut:

1. mengurangi gejala sakit Maag dan nyeri lambung
2. menambah nafsu makan
3. membantu menghambat pertumbuhan sel kanker ( anti neoplasti )
4. menghentikan pendarahan

Tidak semua jenis Kunir Putih mempunyai khasiat sebagai anti kanker. Yang beredar di tengah masyarakat yaitu Kunir Putih jenis ” Gombyok ” dan jenis curcuma longa, padahal jenis ini tidak memiliki khasiat sebagai anti kanker. Kunir putih jenis ini hanya berfungsi sebagai anti Diare dan Disentri dan tidak dapat mengobati penyakit kanker. Kunir Putih atau curcuma zedoaria berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kembung dan antioksidan atau obat kanker. Khasiat antioksidan di dapat dari imunomodulator, zat ini mampu memperbanyak jumlah limfosit, meningkatkan toksisitas, sel pembunuh kanker dan sintesis anti bodi spesifik. Penggunaan Kunir Putih dengan cara di parut lalu hasil parutan diperas dan airnya diminum.

Sebagai Catatan Penting! salah satu dampak negatif dari Kunir Putih adalah mengurangi kemampuan sel darah putih dan Kunir Putih juga tidak baik untuk ibu hamil dan ibu menyusui.

 

SUMBER : Seputar Herbal Dan Kesehatan

Wednesday, October 10, 2012

Jangan Membekukan Soda Dalam Kaleng


Intisari-Online.com - Seorang anak di Cina mencoba untuk menikmati sekaleng minuman bersoda yang dingin dengan cara memasukannya ke dalam freezer lemari es. Sayang, dia tidak sempat menikmatinya karena kaleng soda tersebut meledak saat dia membukanya. Selain itu, dia juga harus menerima 38 jahitan karena serpihan kaleng soda yang tajam mengenai pipinya.

Kejadian tersebut diketahui setelah ibu dari anak malang tersebut mempublikasikan foto yang menunjukkan jahitan di pipi anaknya tersebut melalui Twitter. Tujuannya satu, untuk memperingatkan keluarga yang lain agar tidak membekukan minuman kaleng bersoda di dalam freezer.

Menurut cerita sang ibu, anaknya tersebut mengambil sekaleng minuman bersoda dari freezer yang memang ingin dia nikmati dalam keadaan beku. Sayang, sesaat setalah dia membuka penutupnya, kaleng aluminium tersebut meledak ke atas dan salah satu bagian dari kaleng yang pecah tersebut mengenai wajah anaknya. Di rumah sakit, anaknya harus mendapat 31 jahitan di pipi dan 7 jahitan di bagian dalam mulutnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Pertanyaan ini segera muncul setelah membaca berita tersebut. Menurut Louis Bloomfield, seorang fisikawan dari University of Virginia, gas karbondioksida memang dapat menjadi sangat berbahaya. "Saat air yang berada di dalam kaleng membeku, maka karbondioksida akan mengumpul di satu bagian kecil yang tersisa dalam kaleng tersebut," ujar Bloomfield. Nah, kondisi inilah yang menimbulkan tekanan besar di dalam kaleng yang akan lepas (baca: meledak) saat kaleng tersebut pertama kali dibuka.

Pertanyaan lebih lanjut adalah, "Mengapa kaleng tersebut tidak meledak saat berada dalam freezer?" Bloomfield melihat bahwa meski "tertekan," gas karbondioksida tersebut tertahan oleh kaleng yang kuat. Namun, saat kaleng tersebut dibuka, maka gas tersebut seolah-olah menemukan titik lemah untuk segera keluar dengan cepat, sehingga lebih terlihat sebagai ledakan. (LifesLittleMysteries)