Daun Sirsak + Daun Nangka = Kanker Sembuh
Buah dan daun sirsak
Daun sirsak
Catatan: Karena banyak pertanyaan pembaca diajukan kepada kami, kami berusaha menambah informasi pada posting ini. Terutama, menyangkut efek samping dan herbal pendamping lain selain daun sirsak. Seluruh tambahan itu dimasukkan pula dalam file ppt yang bisa di-download. Kami harapkan juga agar pertanyaan pembaca dapat pula dijawab oleh dokter dan herbalis yang kompeten serta oleh pasien yang telah mempraktikkan terapi sirsak atau anggota keluarga atau teman yang memiliki informasi tentang apa yang dialami pasien kanker. Terima kasih. (SB)
Temanku terserang kanker ginjal. Ia telah menjalani berbagai jenis kemoterapi, mulai dari kemoterapi dalam negeri sampai ke rumah sakit di Guangzhou, China dan Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura selama 2 tahun ini. Pernah di-scan di Guangzou, sel-sel kanker dalam tubuhnya telah sirna. Ia dinyatakan telah kembali sehat.
Karena girangnya, ia mengurangi kadar herbal kemoterapi dengan cara terbaik menurut pengobatan China. Akibatnya sel-sel kanker kambuh dan bangkit lagi, dan semakin ganas. Akhirnya, tim dokter memesan obat dari China seharga Rp 67 juta. Inilah obat terakhir. Namun, obat ini akan membunuh sel-sel kanker dan sel-sel sehat. Setelah dikonsumsi obat manjur terakhir ini sekitar seperempat dari seluruh dosis yang disarankan, ternyata kondisinya malah memburuk.
Bersamaan dengan keputusasaan itu, terbit artikel pada Majalah Trubus, 10 – 17 Januari 2011 yang menandaskan bahwa terapi sirsak berkhasiat 10 ribu kali keampuhan kemoterapi. Akhirnya, temanku ini memilih mengikuti terapi daun dan buah sirsak. Pada waktu ia mulai mengikuti terapi ini, temanku dari Paraguay mengirim email menceritakan bahwa Presiden Paraguay Fernando Lugo terserang kanker tapi kini telah sembuh total karena mengikuti terapi sirsak dan terapi nangka.
Mengapa? Karena air daun sirsak membunuh sel-sel kanker sedangkan air daun nangka menumbuhkan sel-sel baru, meremajakan sel-sel tubuh yang telah rusak.
Karena itu, kombinasi yang manjur adalah mengikuti terapi air daun sirsak dan terapi air daun nangka. Buah sirsak dan buah nangka juga dimakan. Bahkan air rebusan akar dan kulit batang sirsak juga dikonsumsi.
Inilah resep air daun sirsak yang diikuti temanku:
1. Ambil 10 lembar daun sirsak yang matang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Pada satu tangkai daun sirsak, ambillah daun urutan ke- 4, 5 atau 6.
2. Rebuslah dengan air 3 gelas sampai tersisa 1 gelas. Minumlah 3 x 1 gelas per hari. Kalau ingin masak sekaligus untuk sehari, ya ambil 30 lembar daun sirsak, rebus dengan air 9 gelas sampai tersisa 3 gelas. Simpanlah dalam kulkas.
3. Makan juga buah sirsak. Bisa juga buah sirsak ini dibuat jus. Pak Bambang Ismawan, pendiri dan Pemimpin Umum Majalah Trubus, yang telah mendalami khasiat sirsak ini selama puluhan tahun, bercerita berikut ini. Ketika ikhwal khasiat daun Sirsak itu saya kemukakan kepada seorang penyembuh Akupresure, dia menyatakan pengetahuan tentang khasiat Sirsak sudah kita ketahui lama, sebenarnya yang ampuh itu buah sirsak muda, dengan diparut dan diperas. Airnya diminum bagi penderita diabetes karena airnya berkkasiat mengendalikan diabetes.
Khasiat sirsak dari penelusuran kami tidak hanya untuk membunuh sel-sel kanker tapi juga untuk menyembuhkan berbagai penyakit lain. Inilah daftar khasiat sirsak.
1. Membunuh sel-sel kanker pankreas, paru-paru, ginjal, pankreas, payudara, prostat, dan usus besar, leukemia.
2. Mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker, menyembuhkan peradangan dalam tubuh, dan terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah.
3. Menyembuhkan peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien, dan diabetes.
4. Mencegah dan menyembuhkan asam urat
5. Menyembuhkan penyakit kadar kolesterol jahat yang tinggi.
6. Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Karena sirsak berguna juga untuk menjaga ketahanan tubuh, orang yang sehat disarankan minum air daun sirsak dan makan buah sirsak. Walaupun saya sehat tapi saya minum juga air daun sirsak yang direbus dan teh daun sirsak dari daun yang sudah dikeringkan. Reaksi awal yang saya alami adalah cepat dan berkali-kali kencing. Baik pasien kanker maupun orang sehat cenderung mengalami reaksi awal yang berbeda-beda secara individual setelah mengikuti terapi air daun sirsak. Ada yang merasa tidak nyaman, panas-dingin, perut nyeri, diare, punggung panas, perut terasa mual, nafsu makan tiba-tiba hilang.
Ini adalah reaksi awal. Jangan panik dan jangan menyerah, lalu mempersalahkan air daun sirsak yang menjadi gara-gara. Jika air daun sirsak mulai menyerang sel-sel kanker, sel-sel yang mati ibarat racun yang harus dikeluarkan dari tubuh. Jelaslah keseimbangan tubuh diganggu, sehingga tubuh otomatis mencari keseimbangan baru. Puing-puing sisa sel-sel kanker yang mati pastilah berpengaruh kepada organ tubuh yang lain. Tubuh bereaksi, misalnya suhu tubuh meningkat tajam, badan berkeringat banyak, otot-otot terasa nyeri, metabolisme tubuh seolah “terganggu”, pencernaan mulai menyesuaikan diri. Kalau kita sering kencing atau diare sehingga sering ke toilet, pikirkan saja bahwa sel-sel mati dan racun dalam tubuh kita dikeluarkan melalui air kencing dan faeces.
Teruskan terapi air daun sirsak. Secara bertahap tubuh akan menyesuaikan diri sehingga konsumsi air daun sirsak menjadi kebiasaan. Cepat atau lambat gejala-gejala awal itu akan berkurang dan menghilang.
Dosis daun sirsak bagi pasien kanker tidak bisa berlaku umum untuk semua orang. Dosis seorang pasien berbeda dengan pasien lainnya sesuai dengan kondisi individual tiap pasien. Sebagai pegangan dapatlah digunakan gambaran umum yang dikemukakan para herbalis. Herbalis Valentina Indrajati, Lina Mardiana, dan dr Paulus Wahyudi Halim menyatakan bahwa dosis daun sirsak bergantung kepada stadium kanker pasien. Lihat ilustrasi di bawah ini yang menggambarkan jumlah daun sirsak basah yang direbus sesuai dengan stadium kanker pasien Daun sirsak yang dikeringkan juga bisa dipakai. Perbedaan dengan daun sirsak segar hanyalah pada daun segar ada air sedangkan pada daun kering air sudah tidak ada. Dosis untuk daun sirsak kering adalh 1,5 kali daun basah. Misalnya jumlah daun basah 10, berarti untuk daun kering berjumlah 15.
Untuk stadium pemula:
Mulailah dengan 10 lembar daun sirsak. Lalu, naikkan jumlah daun sirsak 3 – 5 lembar tiap bulan. Pada bulan ke-3 maksimal 21 lembar. Rebus air 3 gelas hingga mendidih dan tersisa 1 atau 1,5 gelas.
Untuk stadium 1 – 3:
Mulailah dengan 15 lembar daun sirsak. Lalu, tambahkan 3 – 5 daun sirsak tiap 1 bulan. Pada bulan ke-3 maksimal 31 lembar. Rebus air 4 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas.
Untuk stadium di atas 3:
Mulailah dengan 21 lembar daun sirsak. Lalu, pada bulan ke-3 digunakan 41 – 50 daun sirsak. Rebus air 5 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Penggunaan daun sirsak maksimal 70 lembar jika tidak dicampur herbal lain.
(Sumber: Sardi Duryatmo / Peliput Desi S Rahimah, “Khasiat dan Aman Sejalan” dalam Majalah TRUBUS 498, Mei 2011 / XLII, halaman 14).
Untuk menyembuhkan pasien sakit kanker, resep daun sirsak saja tidaklah cukup. Perlu juga diikuti resep air daun nangka karena air ini menumbuhkan sel-sel baru dan meremajakan sel-sel yang telah rusak.
Berdasarkan informasi dari Martin Bhisu yang mendapatkan informasi dari Presiden Fernando Lugo, temanku itu kini mengikuti resep air daun nangka sbb:
1. Ambil 10 lembar daun nangka yang matang (tidak terlalu muda).
2. Rebuslah dengan air satu setengah liter (setara 1 botol aqua besar).
3. Didihkan sampai sekitar 70 derajat Celsius, jangan terlalu lama, tak perlu sampai daun itu masak benar.
4. Ambil air yang tersisa, tuang ke sebuah mangkok besar, lalu tutuplah mangkok itu agar uap air daun nangka itu tidak menguap dan terbuang ke luar. Simpanlah sampai air itu dingin.
5. Minumlah 3 x sehari tiap setengah jam sebelum makan.
Daftar khasiat nangka disajikan berikut ini.
1. Daun untuk menyembuhkan kanker.
2. Daun digunakan sebagai terapi anti-diabetes (pengobatan ayurveda India).
3. Daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar).
4. Biji nangka digunakan sebagai obat batuk dan tonik.
5. Buah nangka yang mengandung kalium cukup besar berguna mengatasi hipertensi dan mencegah infeksi.
6. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai anti-inflamasi.
7. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, fosfor, dan mineral lainnya seperti zat besi sangat baik sebagai anti-oksidan, anti-kanker, untuk memperkuat tulang dan gigi, dan melancarkan pencernaan.
8. Nangka juga dikenal dapat membantu menyembuhkan bisul dan gangguan pencernaan.
9. Bioaktivitas nangka terbukti secara empirik sebagai anti-kanker, anti-virus, anti-inflamasi, diuretil, dan anti-hipertensi.
Karena nangka berkhasiat untuk mempertahankan ketahanan dan kesehatan tubuh melalui peremajaan sel, orang yang sehat pun disarankan mengkonsumsi air daun nangka dan buah nangka.
Agar Anda mendapatkan gambaran lengkap mengenai khasiat sirsak dan nangka, terutama untuk menyembuhkan pasien kanker (termasuk kista dan tumor), klik dan save file powerpoint berikut ini!
Untuk menjamin kesehatan Anda dan membuang jauh kekhawatiran terserang penyakit kanker, biasakanlah minum teh daun sirsak dan teh daun nangka. Simaklah cerita temanku berikut ini.
Cerita temanku Martin Bhisu asal Flores yang kini berkarya di Paraguay:
Hari ini saya berada di kebun sambil menyaksikan pohon kelor (marungge), kacang panjang, dan dua hektar nenas serta beberapa hektar wijen yang tumbuh subur.
Untuk mengobati kanker, kuncinya adalah sirsak, yang tidak hanya lebih dahyat dari kemoterapi kanker, tapi juga mencegah banyak penyakit, termasuk diabetes. Kalau perlu ketimbang minum teh atau kopi lebih baik minum teh daun sirsak. Nggak usah rumit-rumit buat resep segala. Jadikan kebiasaan minum minuman ini. Minum tiap hari dan kapan saja. Bukan hanya daun sirsak tapi juga akar dan kulit batang berkhasiat membunuh sel-sel kanker. Presiden Paraguay Fernando Lugo bilang dia minum tidak kenal waktu dan ukuran. Untuk meremajakan sel, konsumsi juga air daun nangka.
Pembaca yang budiman. Pertanyaan yang diajukan kepada kami amat banyak dengan aneka-persoalan yang kebanyakan di luar pengetahuan dan pengalaman kami. Karena menyangkut penyakit kanker, tentu saja kami tak boleh menjawab tanpa dasar yang kuat. Karena itu, perkenankan kami mengimbau pembaca yang memiliki pengetahuan dan pengalaman serta dokter dan ahli herbal berkenan memberi jawaban dan komentar untuk mencerahkan pembaca yang amat membutuhkan informasi yang relevan dan berguna.
Secara khusus patut kami mengucapkan terima kasih berlimpah kepada Pak Suwondo yang sering memberikan jawaban kepada pembaca yang bertanya. Kebaikan Pak Suwondo ini luar biasa. Beliau memberi jawaban berdasarkan keahlian dan pengalamannya yang luas.
Terima kasih untuk semua rekan yang berperan serta menolong sesama kita yang berseru dalam rintihan kepedihan diri atau keluarganya hanya untuk mendapatkan informasi yang tepat pada waktu yang tepat.
Janganlah lupa: daun sirsak + daun nangka + doa = kanker sembuh.
Salam kami.
(S Belen)
Februari 12, 2011 pada 6:03 pm | yuppzzz bener banget. Kemarin teman dari temanku penderita kanker juga. Rambutnya rontok habis. Trus dia nyoba terapi sirsak eh gak taunya perlahan2 rambutnya mulai tumbuh dan dokter batalin buat kemo. Gak nyangka ya sirsak terbukti bisa nyembuhin penderita kanker.
Februari 13, 2011 pada 7:55 pm | Dear Lucy, sarankan teman dari temanmu itu agar nyoba juga terapi daun nangka tuk remajakan sel-sel baru. Tuhan itu memang mahabaik.
Februari 15, 2011 pada 3:40 am | Makasih Pak Belen; Indonesia dikaruniai buanyak pohon-pohonan, termasuk pohon sirsak dan nangka sebagai obat kanker…. Allah mahakaya.. tinggal kita mencari tahu khasiat dari berbagai tanaman…..
Februari 16, 2011 pada 4:21 am | Terima kasih banyak Pak Sil telah mempublikasikan tentang manfaat dari daun nangka, daun sirsak dan marungge. Dulu waktu masih postulan di Hokeng, hampir tiap hari kami makan daun marungge, tapi untuk daun nangka dan sirsak baru sekarang saya tahu manfaatnya setelah bapak paparkan di sini. Yang kita biasa makan ya.. buahnya.
Untung ya… jadi orang Indonesia yang punya banyak buah, sementara kami di Siberia- Russia buah-buahan semua diimpor dari luar negeri yang tidak fresh lagi dan bau obat pengawet sangat menyengat hidung. Mungkin karena makanan yang kurang bagus tiap kali liburan pasti ada bagian tubuh harus dipotong alias operasi.
Ok, terima kasih sekali lagi pak Sil.
Salam buat bu Yuni dan anak2.
Februari 17, 2011 pada 1:12 am | Pak Sil dan Ibu serta semua keluarga…ganda terimah kasih untuk berita yang sangat bermanfaat ini. Memang terkadang kita kurang informasi tentang obat-obat alam yang sebenarnya kita di Flores banyak sekali.
Berita ini sangat membantu kami yang berada di tanah rantau…, khususnya kami yang di Argentina yang kebanyakan orang konsumsi daging setiap hari. Namun, sayang kami tidak ada nangka dan sirsak di sini….pasti satu saat akan menemukannya. salam untuk semua.
Eduardo SVD – Argentina.
Maret 15, 2011 pada 5:55 am | bagaimana untuk penyakit gagal ginjal kronis, apakah daun sirsak dan dan daun nangka ini dapat dikonsumsi dan seberapa besar efek sampingnya. karena nangka mengandung kalium yang tinggi padahal GGK tidak bisa mengkonsumsi kalium yang tinggi?? mohon infonya.
thx
Maret 16, 2011 pada 6:47 am | Dear Risma, bagi pasien gagal ginjal sebaiknya ditanyakan kepada dokter. Kalau digunakan logika, tampaknya konsumsi air daun nangka mungkin tak bermasalah karena kandungan kalium yang tinggi itu pada buah nangka. Sedangkan, kandungan kalium pada daun nangka kami belum temukan datanya.
Temanku yang menderita kanker stadium 4 mengkonsumsi air daun sirsak dan ternyata panas badan tinggi setiap 2 jam dapat diperpanjang menjadi 5 jam sebagai dampak konsumsi air daun sirsak.
Air daun sirsak meningkatkan stamina tubuh pasien sehingga jika Anda ragu, tetaplah konsumsi air daun sirsak. Sedangkan, untuk air daun nangka perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Bagi pasien yang fungsi ginjalnya lambat, dokter sekaligus herbalis Paulus Wahyudi Halim biasanya menambahkan kumis kucing, alang-alang atau kejibeling waktu meresepkan daun sirsak. Ketiga herbal pendamping itu berkhasiat diuretik atau melancarkan urine.
Maret 23, 2011 pada 3:43 pm | * JUST INFO *
BAGI PENDERITA SIROSIS HATI, LEBIH BAIK JANGAN MENCOBANYA. KARENA AIR REBUSAN TERSEBUT TIDAK COCOK SAMA SEKALI.
MAMA SAYA LANGSUNG TIDAK BISA B.A.B (buang air besar) dan B.A.K (buang air kecil) SETELAH MINUM 3 GELAS. DAN SETELAH DICEK DARAHNYA, ALBUMINNYA TURUN DRASTIS.TOLONG DISEBARKAN KEPADA YANG LAINNYA. TERIMA KASIH SEBELUMNYA.
Maret 24, 2011 pada 1:55 am | Dear Dewi, terima kasih atas infonya. Dalam mengkonsumsi ramuan herbal diperlukan juga kehati-hatian. Kalau ragu-ragu, perlu bertanya kepada orang yang tahu, terutama kepada dokter.
Misalnya air daun nimba (nimb tree) yang pahit itu, jika diminum berlebihan, overdosis bisa membuat kadar gula darah merosot drastis. Pernah sekali saya minum tiga kali dalam frukuensi yang terlalu dekat, ternyata pingsan sehingga harus dilarikan ke UGD. Setelah diperiksa, ternyata kadar gula darah saya nol.
Mungkin lebih tepat kita terapkan kaidah jalan tengah. Apa-apa itu jangan terlalu kurang dan jangan berlebihan. Vitamin itu berguna tapi kalau dikonsumsi berlebihan yang overvitaminosis, berdampak buruk. Buah apel itu sehat tapi kalau makan terlalu banyak sekali santap ya tentu tidak elok dan tidak baik.
Maret 29, 2011 pada 2:46 pm | nice info …terus di-update…
April 3, 2011 pada 12:52 pm | Saudara saya terkena kista endrometosis. Sudah dioperasi ternyata kambuh lagi. Dia coba minum rebusan daun sirsak. Efeknya, badannya terasa panas gerah mual, pusing, gak mau makan … Kenapa yaahh …. Tapi dia terus minum. Setelah 2 bulan, dicek besarnya tidak berubah baik mengecil ataupun membesar….. Jadi harus berapa lama minumnya? Apakah rebusan daun ini tidak berbahaya terhadap ginjal? Kalau terus-menerus, karena di panci pirex dan sendok buat mengaduk tertinggal seperti kerak yang ada di teh …. Terima kasih
April 5, 2011 pada 3:06 am | Dear Rose,
Gejala yang dialami saudara Anda itu adalah reaksi awal terapi air daun sirsak yang berbeda-beda pada setiap individu. Jadi reaksi awal itu bersifat individual, tidak sama untuk semua orang.
Mengenai bahaya terhadap ginjal tentu saja perlu dikonsultasikan dengan dokter. Saya sendiri yang telah mencoba minum air daun sirsak dan teh daun sirsak, gejala awalnya adalah cepat dan berkali-kali kencing. Jelaslah ini ada hubungannya dengan ginjal. Yang saya yakini adalah racun dalam tubuhku dikeluarkan melalui air kencing. Waktu kencing sering saya bayangkan racun-racun penyakit dalam tubuh diusir dari tubuh melalui air kencing. Good bye, sel-sel yang mati. Good bye, racun dalam tubuh!
April 18, 2011 pada 11:45 am Pak s. belen, keponakan saya kata dokter terkena getah bening umurnya hampir 5 tahun dan sudah menkonsumsi daun sirsak.
Tapi… ada dokter herbal mengatakan tidak boleh mengkonsumsi daun sirsak dan satu lagi dari kelompok MLM mengatakan demikian.
Bolehkah saya minta no hp bapak, karena saya pengen mengetahui info lebih lanjut. Terima kasih
April 18, 2011 pada 11:54 am Dear Theresia, terima kasih atas info. No HP langsung saya kirim ke alamat email Theresia.
April 19, 2011 pada 5:03 am Dear Theresia,
Memang soal ramuan herbal ini para dokter bisa berbeda pendapat. Soal pengobatan medis modern dalam penyembuhan penyakit pun dokter-dokter yang menangani pasien yang sama bisa berpendapat berbeda. Mengenai pertanyaan tentang keponakan berusia 5 tahun yang terkena getah bening dan kini sudah mengkonsumsi daun sirsak tapi dokter herbal dan yang dari kelompok MLM mengatakan tidak boleh belum bisa kami jawab karena belum menemukan banyak bacaan tentang hal ini. Hanya ada satu bacaan yang menunjukkan bahwa penanganan kanker getah bening (limfosa) adalah radioterapi dan kemoterapi. Karena khasiat sirsak jauh melebihi khasiat kemoterapi dan hasil penelitian in vitro menyarankan bahwa kemoterapi dapat diganti dengan terapi sirsak, dapatlah dinyatakan bahwa terapi sirsak bagi pasien kanker getah bening adalah sebuah langkah yang layak pula dlakukan.
Dokter A merekomendasikan operasi bypass jantung. Dokter B mengatakan obat jalan saja karena risiko bypass amat tinggi, bisa langsung go, pass away. Dokter C mengatakan satu-satunya jalan adalah transplantasi jantung. Akhirnya, ia pilih pendapat dokter B yang kebetulan juga suatu hari ia registrasi pada dokter A di poliklinik rumah sakit jantung Harapan Kita, tahu-tahu ia dipanggil ke kamar periksa dokter B karena dokumen medis nyelonong ke sana. Kalau tak terjadi kekeliruan peredaran dokumen medis ini, dan ia tetap diperiksa dokter A, mungkin saja ia kini sudah sampai ke akhirat jika operasi bypass gagal. Ini rumah sakit yang sama yang bernama rumah sakit jantung Harapan Kita.
Nah, tanpa persetujuan dokter B ia diam-diam mengkonsumsi ALSA, ekstrak oil bawang putih 3 butir per hari di pagi hari. Setelah dikonsumsi 6 bulan, ia memeriksakan darah, ternyata kolesterol tinggi dan asam urat sudah pergi, sembuh. Lalu, ia sampaikan bahwa ia konsumsi bawang putih, dan dokter B amat setuju dan mendukung. Sampai hari ini ia masih konsumsi ALSA, sekarang merk yang ia pakai ALASKA. dan jantungnya oke-oke saja sejak tahun 2005, padahal ia telah jalani 2 x pasang ring (dibalon) sebelumnya dan dokter A mengatakan pemasangan ring 2 x itu gagal sehingga ia sarankan operasi bypass.
Kapsul oil bawang putih itu ia sarankan kepada teman-teman dan keluarganya yang terkena sakit jantung. Ada yang percaya dan jalan terus pakai terapi ini tapi ada yang coba satu-dua kali lalu berhenti. Ya, ada yang cocok dengan mahkota dewa, ada yang cocok dengan herbal lain.
Begitu dulu sharing saya.
April 8, 2011 pada 1:39 am | Jadi gimana dengan penderita hepatitis B? Apa cocok rebusan daun sirsak ini? Soalnya melihat salah satu komen di atas(sirosis) malah jadi takut konsumsinya….:) Makasih atas infonya….. Salam
April 13, 2011 pada 8:28 am | Dear Lily,
Mengenai sirosis di internet ada yang selalu menimpali informasi tentang khasiat daun sirsak sebagai penyembuh kanker dengan imbauan agar jangan pernah gunakan terapi air daun sirsak bagi penderita kanker. Ya, ini juga asumsi yang tak berdasarkan riset. Mungkin saja pengganggu yang melakukan intervensi pada berbagai posting ini berasal dari perusahaan farmasi yang khawatir obatnya tak laku.
Soal apakah terapi air daun sirsak berisiko terhadap penderita hepatitis B tentu saja jalan yang bijak adalah konsultasi ke dokter. Ada dokter sekaligus herbalis yang mengkombinasikan terapi daun sirsak dengan daun sukun (Artocarpus communis) atau rimpang temulawak bagi pasien kanker yang menderita hepatitis.
Oktober 11, 2011 pada 8:35 am | Saya lihat di komentar yang menyangkut sirosis hati, adalah efek sulit buang air. Nh untuk amannya ada beberapa tips buat anda :
* Penggunaan Daun Sirsak mulai dari dosis yang rendah, kemudian ditingkatkan.
* Pergunakan herbal pendamping, yang fungsinya :
– Memperkuat Hati
– Meningkatkan daya tahan tubuh
– Melindungi organ sekresi (pencernaan, kemih).
* Salah satu bahan herbal pendamping yang paling cocok sementara ini menurut pengamatan saya adalah :
– Temulawak
* Temulawak saya sarankan karena sifat temulawak yang :
– Pelindung hati (hepatoprotector)
– Meningkatkan daya tahan / kekebalan tubuh (imunno modulator)
– Memperbaiki pencernaan
– Diuretik sedang (tidak terlalu kuat sehingga tidak perlu khawatir bisa terjadi luka atau infeksi organ atau saluran kemih).
Semoga saran ini bisa cukup membantu.
April 8, 2011 pada 10:25 am | terimakasih atas segala infonya pak ..
April 12, 2011 pada 11:38 pm | Baru minum 1 minggu ini, ganglion/benjolan kista di tangan kiri dekat nadi mengempis….. Praise The Lord….
April 18, 2011 pada 2:35 pm | Saya dinyatakan dokter mempunyai antibodi/imun(pli) yang tinggi sehingga mengakibatkan susah untuk mempunyai keturunan, sedangkan sperma suami kurang. Apakah rebusan daun sirsak dapat membantu menurunkan antibodi/imun(pli) sehingga kami bisa mempunyai keturunan? tx
April 19, 2011 pada 4:38 am | Dear Sari,
Untuk menjawab pertanyaan Sari saya tidak kompeten karena bukan dokter. Kami berusaha membaca literatur berbahasa Inggris di internet tentang khasiat sirsak dan tidak menemukan pembahasan tentang khasiat sirsak menurunkan zat antibodi atau imunitas. Yang ditemukan justru khasiatnya meningkatkan zat tersebut. Akhirnya, kami kembali membaca file powerpoint yang kami sertakan sebagai attach pada posting ini dan menemukan jawaban yang agak jelas.
Semoga Sari menemukan solusi alternatif sehingga akhirnya impian mendapatkan momongan terkabulkan. Bayangkan berkali-kali, bahkan tiap hari, visualisasikan mendapatkan momongan sampai detail ciri-ciri anak yang akan dilahirkan! Yakinlah, pasti Sari akan diberkahi momongan! Tiada yang tidak mungkin dalam hidup ini.
April 19, 2011 pada 10:17 am | Mengenai cara mendapatkan teh daun sirsaknya bagaimana pak S Belen? Apakah sudah banyak dijual di toko herbal? Atau, kita sendiri yang mencari ke daerah? Terima kasih
April 19, 2011 pada 3:10 pm | Sejauh yang saya tahu, belum pernah saya menemukan teh daun sirsak di pasaran. Kalau di negara-negara Amerika Latin, teh daun sirsak telah dijual, telah komersial dan diekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Yang saya lakukan adalah membuat teh daun sirsak sendiri. Caranya, ambil daun-daun sirsak yang telah matang, dijemur dalam ruangan, bukan langsung terkena sinar matahari, sampai kering. Lalu, daun-daun sirsak yang telah kering itu dicacah atau ditumbuk sehingga jadi seperti serbuk teh yang kita kenal. Nah, jika hendak minum, campurkan serbuk daun sirsak itu dalam air panas, diaduk, lalu dibiarkan sampai serbuk itu tergenang. Jika sudah tergenang, minumlah teh daun sirsak itu. Untuk membuat teh daun sirsak itu terasa manis, bisa dicampur dengan gula pasir.
April 19, 2011 pada 10:13 pm | Pak S.Belen apa boleh daun sirsak dimasukkan ke dalam kulkas supaya awet? Thanks a lot…
April 20, 2011 pada 12:56 am | Dear Frans,
Daun sirsak bisa dimasukkan ke dalam kulkas agar awet. Lebih bagus jika dibungkus di plastik agar lebih tahan lama. Selain itu, teh daun sirsak yang kering tentu saja lebih awet walaupun khasiatnya kalah dengan rebusan daun sirsak segar. Karena itu, minum teh daun sirsak hendaknya dijadikan kebiasaan sehingga berkurangnya khasiat daun ditebus dengan minum lebih sering. Have a newly nice experience!
April 22, 2011 pada 4:59 pm | Salam bapak… Bulan Januari kemarin saya divonis mengidap kanker serviks stadium 3b,dan untuk dioperasi dokter bilang sudah tidak bisa. Maka, saya disarankan untuk menjalani kemoterapi dan terapi sinar. Tapi, karena saya takut akibat yang ditimbulkan dan juga keterbatasan biaya, maka saya tidak menjalaninya.
Sejak itu saya hanya minum rebusan daun sirsak sehari 3x saja. Tapi, 10 hari terakir ini saya campur dengan kunir putih dan keladi tikus serta saya minta disuntik obat yang membuat saya tidak dapat haid lagi…. Dan, belakangan ini saya merasakan nyeri pinggang yang sangat sakit, padahal selama 3 bulan itu saya tidak pernah merasakan apa-apa, cuma sakit sedikit di waktu haid aja…. Kenapa bisa begini ya, pak? Mohon penjelasan.
Mohon maaf, bapak, jadi nggak karu-karuan menulisnya karena sambil menahan rasa sakit.
Hormat saya : Purwanti
April 23, 2011 pada 9:51 am | Dear Purwanti,
Pertama-tama saya ikut berbela rasa dengan Purwanti dalam menanggung sakit ini. Untuk menjawab pertanyaan Purwanti, saya kembali membaca Majalah Trubus No. 494 Januari 2011. Dalam edisi Trubus ini dikemukakan pengalaman Yanti Sumiati dari Jakarta Selatan kelahiran 1978 berusia 32 tahun. Pada 6 Mei 2010 memeriksakan diri ke dokter ahli yang menyarankan operasi tapi ia tidak setuju karena pada April 2008 ia telah menjalani operasi untuk mengatasi kista.
Selain itu, perlu pula dikemukakan bahwa penyembuhan penyakit kanker (dan penyakit apa saja yang lain) lebih efektif jika dilakukan secara holistik. Jenis-jenis treatment alternatif terhadap pasien kanker serviks terdiri dari:
● Akupunktur
● Terapi pijat
● Produk herbal
● Vitamin atau diet khusus
● Visualisasi (terus membayangkan diri sehat)
● Meditasi
● Penyembuhan spiritual
http://cervical-cancer.emedtv.com/cervical-cancer/alternative-cervical-cancer-treatment.html
Doa / praktik spiritual 61,4%
Relaksasi 44,3%
Penyembuhan iman / spiritual 42,4%
Suplemen bergizi / vitamin 40,1%
Meditasi 15%
Konseling religius / agama 11,3%
Pijat 11,2%
Kelompok pendukung 9,7%
Sebuah survei internasional menemukan bahwa 35,9% pasien kanker dulu dan sekarang menggunakan pengobatan pelengkap dan alternatif.
http://www.cancer.gov/cam/attachments/olaku_white_herbal_therapy_use_by_cancer_patients.pdf
Cobalah Purwanti mengusahakan pula menjalani treatment pelengkap tertentu sesuai dengan keyakinan pribadi.
Di atas segala-galanya, tetaplah yakin dan optimis didukung doa bahwa Purwanti pasti sembuh dan sehat kembali.
April 25, 2011 pada 1:48 pm | Terima kasih atas infonya, Pak. Semoga bermaslahat. Amin )
April 29, 2011 pada 3:55 am | Salam pak…
Saya sudah membaca semua cerita di atas. Saat ini saya juga menderita miom sepanjang 5 cm di rahim kanan saya. Saya sudah mengkonsumsi daun sirsak selama sebulan…dengan dosis 10 lembar 3 gelas air 1/2 gelas pagi dan malam…efeknya sebulan ini mulai terasa ganjelan di perut kira-kira sudah mulai hilang tetapi masih nyeri di pinggul…saya belum USG lagi. Rencana saya setelah dua bulan baru USG lagi…. Saya selalu merebus sore hari dan meninggalkan sisa daun dengan air rebusan untuk pagi hari. Pertanyaan: Apakah menyisakan rebusan dengan daun itu benar? Apakah setelah direbus daun langsung diangkat? Terus pentanyaannya kenapa pinggul saya terasa sakit sekarang? Makasih atas perhatian. Semoga Allah membalaskan kebaikan bapak
April 29, 2011 pada 6:14 am | Satu lagi Pak pertanyaan saya.. Amankah untuk proses pembuahan dan bayi mengingat saya pengen hamil lagi? Makasih
Oktober 12, 2011 pada 3:39 am | Untuk penggunaan daun sirsak, tidak disarankan untuk ibu hamil. Apalagi pada masa hamil muda. Karena daun sirsak ditengarai membuyarkan terbentuknya massa, hal ini dikhawatirkan bisa juga mengakibatkan keguguran atau ketidaksempurnaan bayi nantinya.
Mei 9, 2011 pada 7:13 am | Dear Yati,
Merebus daun sirsak dengan api kecil sekitar 50 menit. Lihat saja kalau airnya dari 3 gelas telah berkurang menjadi 1 gelas, ya diangkat lalu didiamkan sampai hangat-hangat kuku, nah, baru dituang ke dalam gelas lalu diminum. Ada yang merebus sekaligus 30 lembar daun sirsak dengan 9 gelas air pada pagi hari, tinggal 3 gelas, lalu diminum 1 gelas pada pagi hari dan disimpan 2 gelas untuk diminum pada siang dan malam hari.
Jika pinggul terasa sakit itu adalah gejala air rebusan yang kita minum telah bereaksi. Reaksi pada tiap orang itu berbeda-beda, ada yang mual-mual dan selera makan merosot, ada yang merasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Yang penting, adalah kita jangan putus asa dan menyerah, tapi terus percaya dan yakin.
Mengenai kemungkinan mendapatkan anak lagi dapat Yati simak cerita Shanaz Haque yang menderita kanker ovarium dan pernah menjalani operasi diangkat salah satu indung telurnya pada tahun 1998. Dokter sempat mengatakan bahwa istri Gilang Ramadhan ini tidak bisa memiliki keturunan. Namun, kenyataan berkata lain. Setelah mengkonsumsi air daun sirsak dan herbal lain untuk mengatasi juga gangguan sinus dan asma, Allah masih mengizinkan ia memiliki 3 putri. (Trubus, No, 497 April 2011 halaman 29).
Dear Yati, tetap percaya, tetap yakin, teruskan terapi ini dan pastilah Anda tambah sehat dan bisa punya keturunan lagi.
Mei 18, 2011 pada 12:27 pm | terima kasih atas infonya pak Belen, mudah2an ini dapat membantu penderitaan saudara2 kita yang membutuhkannya, amien.
Mei 19, 2011 pada 12:47 pm | Assalamualaikum pak. Saya punya benjolan di tangan kanan sebesar kelereng. Semula hanya sebesar kedele. Saya merasa benjolan tsb cepat sekali membesar.Hanya dalam waktu 5 bulan dari sebesar kedele menjadi sebesar kelereng.
Saya pernah menanyakan ke dokter. Dokter tsb mengatakan bahwa itu hanya tumor jinak, tidak berbahaya, dan menyarankan untuk diangkat dengan operasi kecil. Tapi teta saja yang namanya operasi itu menakutkan. Sekarang saya sedang minum daun sirsak tiap hari tapi tidak pasti kadang sekali kadang 3 kali. Saya merebus 25 lembar dengan air 6 gelas kecil dan memakai tungku kayu bakar. Waktu untuk merabus 30 menit. Yang jadi pertanyaan saya adalah api tungku tidak bisa diatur besar kecilnya, jadi air 6 gelas kadang jadi 3, kadang 4 gelas, bahkan pernah jadi 1 gelas. Apakah tidak apa-apa karena saat merebus airnya tidak bisa dilihat karena asap dalam kuali menutup penglihatan walau sudah pakai senter. Oh ya.., selain itu saya jugag batuk yang tak kunjung sembuh memang batuknya jarang dan tak terlalu mengganggu tapi saya sering muntah gara-gara batuk. Saya tak tahu jenis batuk saya apa tapi saya berharap dengan terapi daun sirsak saya bisa sembuh.
Sudah hampir 1 bulan saya minum daun sirsak tapi belum merasakan perubahan. Apakah dosisnya perlu ditambah, dan berapa dosis maksimalnya? Apa bisa diminum setiap waktu sebagai pengganti air putih?
Mei 21, 2011 pada 8:13 am | Dear Uyi,
Soal benjolan itu ya bisa disembuhkan dengan minum rebusan daun sirsak, makan buah sirsak. Yang penting kita tetap yakin dan percaya karena itu akan mendukung proses penyembuhan. Saya setuju kalau tidak dioperasi karena operasi itu bisa juga merusak jaringan yang lain.
Soal merebus daun sirsak, ya prinsipnya 10 daun sirsak pada urutan ke-4 dan ke-5 pada satu tangkai direbus dengan air 3 gelas, mendidih sampai tertinggal 1 gelas. Kalau ingin merebus sekaligus 30 daun berarti airnya 9 gelas sampai tersisa 3 gelas. Kalau air tersisa lebih atau kurang tak masalah.
Tetaplah berpikir positif dan optimis. Bayangkan diri Anda sembuh berkali-kali dalam sehari ditambah doa, pastilah tubuh kita sehat walafiat.
Tetap semangat,
Mei 20, 2011 pada 9:44 am | klo untuk ibu hamil berbahaya gak ya pak…???
Mei 21, 2011 pada 7:45 am | Dear Heri,
Profesor Andreanus Soemardji dari Fakultas Farmasi ITB mewanti-wanti agar perempuan hamil muda menghindari konsumsi rebusan daun sirsak karena dapat memicu abortus. Dokter Willie Japaries MARS menyatakan pula bahwa daun sirsak bersifat membuyarkan massa karena itu secara tradisional daun sirsak digunakan untuk mengobati bisul. Dari penjelasan ini daun sirsak dapat mengakibatkan keguguran.
Dr Paulus Wahyudi Halim menjelaskan bahwa ginjal pada perempuan hamil bekerja berat karena banyak hasil ekskresi yang harus dibuang. Karena itu jangan menambah beban ginjal dengan asupan herbal, apalagi yang belum familiar dengan tubuh. Kalau dibutuhkan asupan herbal, disarankan dikonsumsi dalam bentuk air rebusannya saja, jangan menyertakan ampas. (Buku Daun Sirsak vs. Kanker oleh Redaksi Trubus, halaman 62).
Berdasarkan pendapat-pendapat ini, saran kami adalah sebaiknya wanita hamil tidak mengkonsumsi air daun sirsak.
Mei 25, 2011 pada 1:46 am | Terima kasih pak atas tanggapan sebelumnya….Dan, yang mau saya tanyakan lagi sekarang saya sudah minum daun sirsak secara rutin sekitar 1,5 bulan tanpa jeda…tetapi akhir-akhir ini terasa di perut kiri saya ada benjolan. Perut saya membesar dan gak nyaman ..Insyallah nanti malam saya mau USG lagi… tapi boleh tahu apa yang terjadi pak?
Mei 25, 2011 pada 5:46 pm | Dear Yati, pertanyaannya tentang apa yang terjadi terus terang saya tak bisa menduga. Mungkin yang lebih kompeten memberi penjelasan adalah dokter yang melakukan USG yang bisa mendiagnosis penyebabnya dan memperkirakan apa yang terjadi. Menurut pendapatku, konsumsi rebusan daun sirsak diteruskan saja. Karena, kesembuhan berkat efek daun sirsak bergantung pada sejauh mana intensitas penyakit tiap individu. Ada yang cepat sembuh, ada yang lebih lambat.
Kalau boleh coba juga rebusan daun nangka atau minum teh daun nangka kering karena khasiatnya adalah menumbuhkan dan meremajakan sel-sel yang baru.
Barusan saya baca buku tentang Proyek Genom tentang kerja gen-gen positif dan negatif dalam kromosom kita. Ada kakek yang menderita sakit parah dan diperkirakan akan meninggal. Ia mengkonsumsi obat dengan niat serius bahwa usianya dapat diperpanjang sampai bisa menikahkan anaknya. Dan, ternyata ia mampu dan berhasil. Namun, setelah anaknya dinikahkan, penyakitnya bertambah parah dan akhirnya meninggal. Ini menunjukkan bahwa obat apa pun yang kita konsumsi amat dipengaruh oleh pikiran kita. Yang membuat ia bertahan hidup terutama bukan obat itu tapi pikirannya. Otaknya memberi perintah kepada gen-gen positif untuk menyerang gen-gen negatif yang berkaitan dengan penyakitnya sehingga ia dapat bertahan hidup. Namun, setelah niatnya tercapai, tekad itu menghilang dan otak berhenti memberi perintah kepada gen-gen positif. Nabi-nabi besar, seperti Sang Buddha, Yesus, Mohammad mengajarkan bahwa pikiranlah yang mengendalikan hidup kita.
Pikiranlah yang menentukan kita mau sakit apa, betapa intensif atau parah sakit itu, dan berapa lama sakit itu. Perintah dari pikiran didukung doa kepada Yang Mahakuasa pasti membuat kita mencapai apa yang kita harapkan. You are your brain. Anda adalah otak Anda. Anda ditentukan oleh otak Anda. Tetap yakin dan optimis. Pasti ada sinar mentari di ujung terowongan gelap. Saya turut berempati atas perjuangan Yati.
Agustus 26, 2011 pada 8:38 am | Yanti, saya yuni. mau tanya bagaimana hasilnya ada mengempis ggak? Soalnya saya ada mioma juga nih…tapi mau konsumsi daun sirsak rada ngeri
Mei 25, 2011 pada 3:10 am | Assalamualaikum Wr. Wb
Pak, Bapak saya abis operasi pengangkatan satu ginjal, dikarenakan satu ginjal beliau ditumbuhi tumor, kata dokter kemungkinan sel-sel tumor tersebut masih ada dan kemungkinan menyebar, Saya mau tanya bahayakah kalo bapak saya mengkonsumsi air rebusan sirsak dengan satu ginjal saja, Terima kasih
Mei 25, 2011 pada 5:14 pm | Dear Noviansyah, sejauh informasi yang saya peroleh, tampaknya tak bermasalah orang yang hanya punya satu ginjal mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Yang saya alami, jika minum rebusan daun sirsak atau teh daun sirsak kering, kencing tambah lancar. Itu berarti memperlancar kerja ginjal. Guna memperlancar kerja ginjal, terapi sirsak dapat dikombinasi dengan konsumsi kumis kucing, alang-alang atau kejibeling karena tiga herbal ini memperlancar urine. Dengan demikian, kerja ginjal yang hanya tinggal satu itu dapat diperingan. Hope for the best.
Oktober 12, 2011 pada 3:45 am | Tidak masalah Mas, insya Allah dengan satu ginjalpun asal sesuai takaran yang dianjurkan tidak menjadi masalah, apalagi jika pada ginjal tunggal tersebut kondisinya sehat dan kuat (tidak ada penyakit ginjal, batu ginjal, dll). Tetapi untuk amannya mungkin bisa didampingi dengan herbal pelindung ginjal, terutama yang bersifat diuretika sedang. Misalnya : rimpang temulawak atau tanaman kumis kucing.
Tapi bila ingin menggunakan keji beling, harus hati-hati untuk dosis dan masa penggunaannya. Karena keji beling bersifat diuretik kuat, dosis terlalu besar atau penggunaan jangka panjang dikhawatirkan bisa membuat iritasi saluran kemih atau bahkan mungkin dalam kasus yang ekstrim bisa menjadikan infeksi.
Mei 29, 2011 pada 2:34 pm | Pak, terima kasih infonya. Bapak, saya terkena kanker darah / leukimia. Di sepanjang artikel yang saya baca daun sirsak bisa menyembuhkan kanker tapi jarang disebutkan secara spesifik mampu mengobati kanker darah. Yang saya tanyakan kira-kira kanker darah bisa disembuhkan juga dengan daun sirsak? Kemudian bapak, saya sudah mengkonsumsi daun sirsak selama 4 hari tapi belum menunjukkan hasil malah darah putihnya masih meningkat. Kira-kira di mana ya kesalahannya? Apa di pembuatan air rebusannya atau memang tidak bisa disembuhkan dengan daun sirsak untuk kanker darah? Terima kasih banyak, pak )
Agustus 13, 2011 pada 4:41 pm | Dear Azria, Minta maaf karena berkali-kali saya browse di internet dan membaca buku yang berhubungan dengan daun sirsak apakah dapat menyembuhkan kanker darah tidak ditemukan informasi yang meyakinkan. Para ahli mengemukakan bahwa sampai sekarang telah diidentifikasi sekitar 200 jenis kanker bergantung kepada anggota / organ tubuh yang diserang dan faktor penyebabnya.
Di tanah air orang menggunakan tapak dara untuk menyembuhkan kanker payudara dan juga kanker darah. Ya, di mana-mana orang mencoba berbagai tumbuhan.
Di negara lain, digunakan juga jenis tanaman lain, a.l. Cat’s claw. Pada http://health.centreforce.com/health/graviola_brochure.html
yang berupa iklan saya temukan penjelasan tentang khasiat Cat’s Claw. Bisa Azria brose di image / gambar pada Google untuk melihat gambar tumbuhan ini. Kalau diterjemahkan ya cakar kucing. Nama Indonesianya saya tak ketemu.
Oktober 11, 2011 pada 8:42 am Dari informasi yang saya terima, daun sirsak bisa berefek positif terhadap kanker darah. Tapak Dara cukup baik terutama karena efeknya yang mengurangi pertumbuhan sel darah putih. Untuk penggunaan yang lain, tapak dara perlu hati-hati karena dengan berkurangnya sel darah putih, berarti juga mengurangi kekebalan tubuh.
Mei 31, 2011 pada 3:35 am | Pak S Belen, makasih jawabanya.. Saya sudah USG pak. Hasilnya tidak ada penambahan perkembangan miom tetap 5 cm selama 2 bulan ini tetapi memang ada perbedaan 2 bulan yang lalu miom saya kondisinya 5 cm tapi masih lunak, gak berasa di perut ada miom tapi kalau sekarang diameternya tetap tapi miomnya mengeras. Kalau tengkurap terasa sekali ganjelanya… Saya sempat hentikan kemarin minum daun sirsak tapi sekarang saya lanjutkan lagi. Bisa jadi yang saya minum kemarin sudah bereaksi, cuma saya sekarang mau menambahkan minum antiseptik sejenis rebusan daun sirih, boleh gak, pak? Terus mana efektifnya daun sirih dan propolis karena menurut saya kalau daun sirsak ada efek kemo tetapi pencetus dan penyubur miom juga karena adanya bakteri yang tidak sehat dalam rahim…Gimana, Pak?
Agustus 13, 2011 pada 2:59 pm | Dear Yati, Agar tidak menimbulkan masalah baru lebih baik konsultasikan penggunaan daun sirih kepada dokter atau herbalis yang kompeten. Dalam buku Daun Sirsak vs, Kanker, Redaksi Trubus, Depok, 2011 dinyatakan bahwa pada beberapa kasus kanker biasanya diikuti dengan perlukaan. Untuk menyembuhkan radang atau luka menurut herbalis Lina daun sirsak dikombinasikan dengan rumput mutiara (10 lembar) untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan daun sirih (5 lembar) yang bersifat antiseptik.Semoga cepat pulih dan kembali sehat.
Mei 31, 2011 pada 6:58 am | Salam pak…. Saya pernah operasi benjolan di payudara sebelah kiri…. Kata dokter tidak berbahaya. Namun, kira-kira setahun kemudian tumbuh kembali benjolan di tulang di bawah payudara. Selain itu, payudara saya yang sebelah kanan sering nyeri. Saya tidak mau operasi lagi karena takut. Bagaimana dosis daun sirsak yang tepat…? Terima kasih sebelumnya, pak.
Agustus 13, 2011 pada 11:05 am | Dear Amanda, Karena Amanda pernah menjalani operasi benjolan di payudara, saran saya dosis yang tepat adalah merebus 15 lembar daun sirsak dengan air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas, lalu diminum 3 x 1 gelas sehari. Silahkan baca lagi posting kami yang telah diperbarui dan file powerpoint yang dapat di-download pada posting ini. Sukses!
Juni 2, 2011 pada 3:55 am | Pak… Ibu saya divonis kanker serviks stadium IIB. Beliau menolak untuk dioperasi dan memilih untuk meminum rebusan daun sirsak 10 lembar dengan 3 gelas air menjadi 1 gelas air. Sudah 2 bulan. Dahulu ibu saya mengalami pendarahan hebat, wajahnya pucat, kulitnya kering. Setelah minum rebusan sirsak 2 bulan pendarahannya hanya sedikit-sedikit saja. Rambutnya sudah agak lebat, begitu pun kulitnya jadi bagus, tapi anehnya 2 minggu belakangan ini dia tidak bisa buang air besar dan nyeri bagian perut bawah yang hebat sehingga tubuhnya lemas.. Kenapa Yªªªªª pak??
Oh Yªªªªª ibu saya menghindari sayur-sayuran yang dilarang selama minum rebusan air sirsak, seperti bayam,kubis,brokoli,sawi-sawian. Terima kasih
Agustus 13, 2011 pada 11:01 am | Dear Tiara, Tampaknya terapi rebusan air daun sirsak yang dijalani ibu bagus dan cocok. Jika ibu mengalami sulit buang air besar dan rasa nyeri pada perut bagian bawah itu adalah efek samping yang mudah-mudahan akan hilang. Memang, daun sirsak itu mengandung tanin yang dapat berdampak sulit buang air besar. Saran saya, cobalah berkonsultasi dengan dokter agar kesulitan buang air besar ini dapat diatasi. Tampaknya ibu cukup disiplin menjaga makanan sehingga menghindari sayuran yang dilarang. Tetaplah optimis!
Juni 3, 2011 pada 2:25 pm | Terima kasih pak buat infonya. Mama sekarang divonis dokter kanker ginjal stadium 4, tapi kondisi kanker tidak menyebar tetapi membesar sehingga mendesak organ tubuh yang lain. Sekarang ini saya berikan daun sirsak pertama 2 kali sehari tapi badan menggigil dan suhu badan meningkat sehingga dosisnya saya turunkan menjadi 1 hari sekali. Setelah minum sehari sekali kondisi badan mulai stabil. Apakah daun sirsak dapat diminum dengan madu karena mama tidak telalu menyukainya?
Agustus 13, 2011 pada 2:35 pm | Dear Lydia, Pertama, gejala badan menggigil dan suhu badan mama meningkat tampaknya merupakan efek samping konsumsi air daun sirsak. Biasanya efek samping ini akan menghilang dengan berjalannya waktu.
Berdasarkan dua paparan ini tampaknya tak ada masalah mencampurkan madu pada air rebusan daun sirsak. Sukses.
Oktober 11, 2011 pada 8:45 am Untuk mencampurkan dengan madu, Insya Allah tidak masalah. Hanya saja, lebih baik dengan madu yang benar-benar murni. Karena madu yang benar-benar murni : tidak terlalu berbahaya bagi penderita diabetes, tanpa terdapat unsur perlakuan kimia, khasiatnya lebih kuat untuk meningkatkan stamina. Hati-hati, banyak madu yang sudah dicampur, misalnya dengan air gula. Padahal gula itu khan sudah melalui proses kimiawi yang panjang.
Juni 22, 2011 pada 4:33 am | Siang, pak. Saya punya seorang teman yang mengidap leukimia stadium 2. Baru dua bulan ini minum air rebusan daun sirsak. Hanya 11 lembar saja dengan air 4 gelas air yang kemudian menjadi 3 gelas untuk diminum sehari. Apakah takaran ini kurang, pak? Karena, sampai hari ini belum ada perubahan, pak. Mohon dibantu, pak. Makasih. GBU
Agustus 13, 2011 pada 2:40 pm | Dear Herlina, jika diamati saran para herbalis tampaknya takaran ini kurang. Bagi pasien stadium 1 – 3 disarankan dimulai dari 15 lembar daun sirsak dimasak dengan air 4 gelas sampai tersiswa air 3 gelas. Dapat ditambah 3 – 5 daun per bulan dan pada bulan ketiga sudah bisa mencapai maksimal 31 lembar. Baca lagi posting ini yang telah diperbarui dan file ppt di dalamnya. Sukses
Juni 22, 2011 pada 7:49 am | Pak, saya mau tany. Di leher, ketiak, dan selangkangan ada semacam entah kelenjar atau apa, kecil di dalam kulit..tidak terlihat tapi kalau diraba-raba ada, terasa kecil. Ini sudah ada sejak dulu sih, pak, dan tidak mengganggu. Saya sudah periksakan ke dokter. Kata dokter, yang di selangkangan itu hanya otot. Tapi, saya ketakutan. Apakah itu sel kanker atau apa pak?
Sudah 3 minggu saya mengkonsumsi daun sirsak, tapi masih tetap ada. Apakah itu berbahaya pak? Sampai-sampai saya paranoid sendiri, pak. Mohon tanggapannya. Terima kasih.
Agustus 13, 2011 pada 10:17 am | Dear Vic, Gejala yang diceritakan Vic itu ya seperti benjolan yang bisa diketahui jika kita meraba. Kebetulan saya pun punya benjolan seperti itu di perut tapi sudah lebih dari 20 tahun ini ya tetap saja tidak membesar. Karena itu, saya tidak takut. Ya, itu seperti bagian otot yang mengeras. Kalau benjolan itu bertambah besar ya baru saya periksakan ke dokter. Sampai sekarang aman-aman saja.
Juni 24, 2011 pada 2:20 am | Pak,saya selama ini memblender daun sirsaknya, dengan dosis yang sama lalu saya saring, mana lebih baik, diblender atau direbus?Thanks
Juli 3, 2011 pada 2:34 am | Dear Tri, selama ini yang saya baca dan dengar orang merebus. Perkiraan saya mungkin saja diblender lebih afdol karena proses merebus mungkin menghilangkan khasiat daun sirsak. Yang saya praktikkan adalah daun sirsak dikeringkan dan dijadikan teh. JIka diblender itu kan daun segar sedangkan jika dijadikan teh dipakai daun kering. Menurut logika, ya sama saja daun segar atau daun kering tetap berkhasiat. Bedanya, daun segar masih berisi air sedangkan di daun kering air sudah tak ada. Tetap sehat luar biasa.
Juli 15, 2011 pada 4:20 am | Dear pak belen. Istri saya (34 tahun) sudah 2x operasi tumor Giant Fam di payudaranya. Terakhir operasi bulan Januari 2011. Tapi sekarang tumbuh lagi. Apakah istri saya bisa minum rebusan air daun sirsak? Jika memang bisa, mohon anjuran dan dosis penggunannya. Dan apakah tumor yang ada di payudaranya bisa hilang atau kempes dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah minum rebusan tersebut? Mohon infonya. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.
Agustus 13, 2011 pada 10:08 am | Dear Fanny, Saran saya pastilah bisa istri Pak minum rebusan daun sirsak karena penelitian yang dilakukan in vitro justru terhadap sel kanker payudara dan usus besar. Cobalah Pak membaca kembali posting kami yang telah diperbaharui dan file ppt yang bisa di-download. Dijelaskan tentang dosis daun sirsak sesuai dengan stadium kanker. Perkiraanku, istri Pak mungkin termasuk pada stadium 1 – 3. Untuk itu dosisnya adalah mulai dengan merebus 15 daun sirsak dengan air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas, lalu diminum 3 x 1 gelas sehari. Tergantung dari perkembangan kondisi kesehatan, bisa ditambah 3 – 5 lembar per bulan tapi maksimal hanya sampai 31 lembar. Naik turunkan dosis sesuai dengan perkembangan kesehatan tubuh.
Juli 21, 2011 pada 2:18 pm | TERSEBUTLAH, ADA NASEHAT DARI TEMAN YANG PUNYA ILMU, BILA KITA TIDAK PUNYA KETURUNAN (SUDAH LAMA), MAKANLAH BIJI DURIAN MENTAH, JADI BILA MAKAN DURIAN MAKAN DAGING BUAH DAN LANGSUNG SAMA BIJI DIKUNYAH, MAKANLAH SEHARI DUA BIJI SEHARI, DAN PANTANGANNYA JANGAN MAKAN DAUN KEMANGI, KARENA DAPAT MEMBUNUH SPERMA ATAU SPERMA KITA LEMAH, SAYA SEBAGAI KELINCINYA DAN BERHASIL ALAHAMDU LILLAH, SELAMAT MENCOBA SAMBIL MINTA KEPADA ALLAH AMIIN
Juli 22, 2011 pada 6:27 am | Selamat siang. pak. Saya Chandra. Bertepatan beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan April saya melakukan operasi tumor di testis kiri. Setelah operasi dokter menyarankan kemo, karena tumor itu bersifat ganas tapi karena kemo memiliki efek samping, jadi saya menjalani terapi sirsak dan kurang lebih sampai sekarang. Dan, baru hari ini ada benjolan di leher kiri. Setelah saya cek ke dokter, menurut hasil dari dokter kemungkinan penyebaran dari tumor sebelumnya. Yang saya tanyakan menurut pak apakah saya harus kemo atau tetap minum daun sirsak? Terima kasih.
Agustus 13, 2011 pada 9:56 am | Dear Chandra, Maaf telat membalas pertanyaan Chandra. Untuk menjawab pertanyaan Pak tampaknya saya tidak memiliki informasi yang signifikan tentang kanker testis. Saran kami seperti yang sering kami lakukan adalah mencari second opinion. Tapi, pendapat 2 dokter pun dewasa ini tampaknya kurang meyakinkan. Karena itu, kami cenderung mencari the third opinion dan bila perlu the fourth opinion. Berdasarkan pendapat 4 dokter yang menurut pendapat saya ahli atau kompeten barulah saya ambil keputusan mengikuti nasihat dokter yang mana.
Juli 23, 2011 pada 4:50 am | terimakasih atas segala infonya pak ..
Juli 29, 2011 pada 10:51 am | Terima kasih infonya.
Agustus 13, 2011 pada 5:21 am | Selamat siang pak, Saya ibu RT, usia 46 tahun. Pada Mei 2009 saya divonis menderita kanker serviks stadium III. Waktu itu saya benar-benar down mendengar berita ini. Kemudian selama 4 bulan saya sudah melakukan operasi untuk membuang benjolan yang ada di alat vital 3 x, 2 x 1 di kota saya tinggal, dan 1 x di luar negeri. Kemudian ipar saya menyarankan agar saya mengkonsumsi obat herbal. Setelah obat yang diberikan dokter habis, saya lanjutkan minum herbal tersebut. Saya mengkonsumsi dari Agustus 2009 – Februari 2010 dan setelah saya melakukan Papsmear lagi, hasilnya kanker saya turun ke stadium normal. Sejak itu saya hanya mengkonsumsi herbal yang tersisa saja dan kemudian stop. Tapi 3 minggu kemarin saya sudah merasakan kembali gejala awalnya: tulang pinggul saya nyeri dan setelah berhubungan intim, mengeluarkan darah. Walau saya belum melakukan papsmear tapi saya yakin itu gejala dari kanker serviks. Kebetulan saya juga mengalami kadar kolesterol tinggi dan saya coba mencari info tentang obat tradisionil di internet dan menemukan kalau daun sirsak dapat menyembuhkan kanker serviks. Sudah seminggu saya meminumnya tapi saya merasa hoyong seperti kekurangan darah dan kaki sebelah kiri saya dari, maaf, pantat sampai betis terasa nyeri. Kaki tidak bisa dilipat ke dalam. Apakah ini efek dari konsumsi daun tersebut?? Kemudian, apakah merebus di panci aluminium tidak berbahaya atau direbus harus menggunakan kuali tanah??? Terima kasih atas infonya…
Agustus 13, 2011 pada 9:32 am | Dear Bu Lena,
http://sbelen.wordpress.com/2011/02/12/daun-sirsak-daun-nangka-kanker-sembuh/