Daun
Dewa yang dalam bahasa latinnya disebut Gynura Divaricata atau Gynura segetum (Lour) Merr atau Gynura
pseudochina (L) DC, sedangkan dalam bahasa indonesia disebut Bluntas
Cina, Tigel kio, Samsit dan dalam bahasa cina disebut San qi cao
adalah tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia, seperti
saponin, minyak astiri, flafonoid dan tanin. Ciri daunnya tunggal
berambut lebat, warna permukaan atas hijau tua dan hijau muda.
Batangnya lunak berwarna hijau dengan alur memanjang. Sedangkan
bunganya keluar dari ujung tangkai berwarna kuning. Akarnya membentuk
umbi dengan panjang sekitar 3cm. Ketinggiannya sekitar 30 hingga 50
cm.
Tumbuhan
ini dapat ditanam sebagai tanaman kesehatan keluarga, karena sangat
mudah dipelihara. Tanaman ini memiliki sifat sebagai anti coagulant
(mencairkan bekuan darah), menstimulasi sirkulasi, menghentikan
pendarahan, menghilangkan panas, membersihkan racun, anti karsinogen,
anti mutagenesis, diuretik (peluruh kencing). Daun Dewa sangat
berguna untuk kesehatan tubuh manusia karena zat – zat yang
terkandung dalam Daun Dewa, diantaranya saponin, minyak atsiri,
flavonoid, tannin, vanilat, polifenol, asam klorogenat, asam kalfeat,
asam-asam p-kumarat dan asam p-hidroksi benzoate, alkaloid,
triterpenoid, sterol, dan vitamin K, yang secara farmakologis daun
dewa mampu mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi,
menghilangkan panas dan membersihkan racun dalam tubuh.
Berikut
Rangkuman Khasiat dan manfaat daun dewa :
- Melancarkan sirkulasi darah
- Menghentikan pendarahan seperti batuk darah, muntah darah dan mimisan pada hidung.
- Menghilangkan bekuan darah seperti luka lebam atau luka pukul.
- Pembengkakan payudara.
- Infeksi tenggorokan..
- Melancarkan datang bulan.
- Digigit binatang berbisa.
- Mampu mengurangi dan menyembuhkan penyakit kuning atau Liver.
- Dan dipercaya sebagai obat kanker, kesemutan dan asam urat.
Daun Dewa amat sangat berguna bagi Penderita Kencing Manis/Diabetus Millitus yang sering kali kesulitan menyembuhkan luka di kulit bagian kaki karena luka tersebut sukar mengering, sehingga lama kelamaan menjadi borok dan bernanah. Bila luka sudah sampai bernanah, biasanya dokter akan menganjurkan bagian kaki tersebut dipotong. Pada saat itu penderita akan mengalami shock dan ketakutan membayangkan kakinya takkan sembuh dan harus dipotong. Jika anda tidak ingin atau masih ragu apakah ingin memotong kaki yang luka tersebut, atau tidak, ada baiknya mencoba pengobatan dengan Daun Dewa ini, dan jangan putus asa dulu, tentunya.
Caranya adalah: Daun Dewa cukup ditumbuk-tumbuk dan ditempelkan pada luka di kaki, pastikan seluruh luka tertutup dengan tumbukan daun dewa. Setiap hari saat mandi, luka dibersihkan bisa dengan bantuan alkohol, dan tempelkan lagi dengan daun dewa yang baru. Bila perlu daun dewa yang sudah diperban ke luka, bisa diolesi lagi dengan obat merah/bethadyn untuk membantu luka cepat mengering dan steril dalam kurung waktu satu sampai dua minggu, tergantung kondisi luka. Bila luka terlalu besar, butuh waktu yang lebih lama, teruskan pengobatan dengan daun dewa dan jaga kesehatan dan kebersihan badan. Kaki yang sudah borok seperti berlubang yang diobati dengan daun dewa ternyata pelan-pelan membaik dan dalam 2 bulan kembali normal, dan untunglah tidak perlu dipotong
Masih
banyak lagi khasiat dan manfaat daun dewa tersebut. Cara
pemanfaatannya yaitu bisa dengan cara dikeringkan terlebih dahulu dan
direbus lalu minum air rebusan tersebut.
Sumber
: