Friday, October 30, 2015

ALTERNATIVE PENGOBATAN KANKER SERVIKS


Kanker serviks hanya diderita oleh para wanita saja, kanker serviks juga disebut sebagai kanker mulut rahim yang memang hanya ada pada wanita serta biasanya wanita yang divonis menderita kanker serviks yaitu wanita yang kerap melakukan perzinahan seperti pel*c*ran atau bercinta ketika pacaran, selain itu gonta-ganti pasangan dalam bercinta juga dapat jadi pemicunya.

Wanita yang mengalami kanker serviks bakal melakukan beragam cara untuk penyembuhannya ada yang melakukan operasi pengangkatan kankernya yang biasanya dilakukan oleh kelompok yang berada atau yang berduit tetapi untuk yang miskin maka kebanyakan mereka pasrah atau apa yang dideritanya tetapi juga ada yang mencari pengobatan alternatif seperti mengkonsumsi herbal untuk pengobatan kanker serviks serta ada pula yang mengonsumsi obat-obatan bahkan juga ada yang melakukan perbuatan syirik hanya untuk mengobati kanker serviks yang dialaminya.

Kanker serviks atau mungkin dengan arti lain kanker mulut rahim yaitu pembunuh bagi kaum hawa khususnya di indonesia jadi kanker serviks adalah pembunuh nomer wahid dikarenakan indonesia adalah penderita kanker serviks paling tinggi yang pernah ada di dunia menurut data dari WHO. Karena memang umumnya wanita indonesia terkesan tak perduli dengan kanker serviks hingga wajar bila wanita indonesia banyak mengalami kanker serviks.

Karena sangat banyak kasus di indonesia jadi membuat para pakar mempelajari dan mencari jalan keluar untuk menangani kanker serviks, walaupun tak sembuh total sekurang-kurangnya bisa meringankan pasien dan menghalangi perkembangan sel tak normal, para pakar juga memiliki pendapat penyebab kanker serviks bukanlah karena s*x bebas saja tetapi juga lantaran bahan pengawet, penyedap rasa, pewarna buatan, perokok aktif, dan sebagainya.

Kebanyakan permasalahan kanker lebih utama melakukan operasi pengangkatan area kanker atau konsultasi dokter tetapi banyak kelompok wanita di indonesia lebih memilih untuk memakai atau konsumsi herbal atau obat alternatif, berikut dibawah ini yaitu langkah menyembuhkan kanker serviks atau kanker mulut rahim dengan cara alami serta cepat.

1. Sarang Semut

Tanaman sarang semut terdapat banyak di papua walaupun di pulau yang lain juga ada tetapi di papua sangat banyak, selain itu juga banyak di jual herbal sarang semut jadi anda tak perlu pergi ke papua untuk mencari tanaman sarang semut, yang anda perlukan dapat beli di toko obat atau apotek terdekat, sarang semut ini bisa menangani atau menyembuhkan beragam jenis kanker dan juga dapat menyembuhkan tumor atau penyakit membahayakan yang lain.

Tanaman sarang semut bisa bermanfaat membunuh dan menghalangi penumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektifitas imun dalam tubuh kita dan juga dalam tanaman sarang semut ada antioksidan serta antikanker yang bisa mengatasi kanker serviks atau kanker mulut rahim, langkah pemakaiannya sangat mudah tinggal anda rebus tanaman sarang semut lalu minum airnya.

2. Kunyit Putih

Biasanya kunyit orange tetapi ini kunyit putih yang dapat membunuh sel kanker, kunyit putih juga dikatakan sebagai Curcuma zedoaria yang memiliki banyak faedah dan manfaat dalam menyembuhkan beragam penyakit seperti nyeri waktu haid, miss v keputihan, kanker serviks, tumor ganas, batuk yang mematikan, keracunan minuman atau makanan, permasalahan sekitar perut baik pencernaan atau yang lain, menangani demam yang sangatlah parah dan sebagainya.

Kunyit putih memiliki kandungan antioksidan serta anticurcumin yang bermanfaat untuk menyembuhkan kanker serviks, beragam kanker yang lain, tumor ganas, maag, asam lambung, macam-macam peradangan, ambien atau wasir, darah tinggi, serangan jantung, stroke mematikan, serta asam urat. langkah penggunaannya sama dengan sarang semut yakni di rebus serta dikonsumsi airnya tetapi kunyit putih tak dianjurkan karena memiliki kandungan efek samping yang beresiko tetapi bisa minta anjuran dokter dan para ahli yang pakar dibidang kanker serviks ini.

3. Daun Sirsak 


Daun sirsak memang sudah dapat dibuktikan bisa menyembuhkan beragam jenis kanker terutama kanker serviks ini, daun sirsak adalah bahan utama obat herbal yang khusus di buat untuk menyembuhkan penyakit beresiko seperti tumor ganas atau kanker. Langkah pemakaianya daun sirsak di rebus serta dikonsumsi airnya.

4. Tanaman Keladi Tikus

Tanaman keladi tikus dapat juga menyembuhkan kanker serviks atau kanker mulut rahim, lantaran dalam daun keladi tikus ada antikosidan serta antikanker yang nyaris sama juga dengan kunyit putih. langkah pengunaannya di rebus, disaring serta dikonsumsi airnya

5. Kulit Manggis

Kulit manggis adalah bahan utama pembuatan obat herbal yang bisa menyembuhkan penyakit kanker terutama kanker serviks dan tumor ganas serta penyakit beresiko serta mematikannya, selain kulit manggis kita juga bisa konsumsi obat herbal olahannya yang banyak di jual di toko obat atau apotek terdekat.

6. Tapak Dara

Tapak dara juga dikatakan sebagai Catharanthus roseus yang mempunyai senyawa yang berbeda seperti vinkristin serta vinblastin yang bermanfaat membunuh sel kanker serta menghambat perkembangan sel kanker, langkah pemakaiannya dapat di rebus, disaring serta dikonsumsi airnya dapat juga dicampur dengan gula merah, buah adas, serta kulit kayu pulasari.

7. Soy Bean
Kacang kedelai, kaya akan senyawa yang mirip dengan hormon wanita estrogen yang disebut sebagai isoflavon. Selain mengandung isoflavon, kacang kedelai juga mengandung senyawa anti oksidan aktif, licopene. Kedua senyawa tersebut bekerja sama untuk menutrisi jaringan yang masih sehat agar mampu bertahan dari sel kanker dan menghambat perkembangan sel kanker serta menyerang radikal bebas dalam tubuh yang diduga menyebabkan kanker

Sumber :  berbagai sumber terutama;
http://dietdanbugar.blogspot.co.id/2013/06/diet-tinggi-kedelai-untuk-kanker.html
http://www.mediakesehatan.tk/2015/10/ini-cara-menghancurkan-kanker-serviks.html?spref=fb

Sunday, October 25, 2015

Manfaat Luar Biasa dari Pare (Part 1)

Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lely N

Sabtu, 11 Juli 2015 | 13:23


Analisadaily – Pare atau Peria merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari keluarga labu-labuan. Banyak yang menyebut tanaman ini dengan sebutan labu pahit, karena pare memang memiliki rasa yang pahit.

Meskipun tanaman ini jarang dikonsumsi karena rasanya yang pahit, namun tak sedikit yang menjadikannya sebagai panganan favorit, terutama diolah menjadi sayuran yang enak.

Namun, dibalik rasanya yang pahit ternyata tanaman ini banyak manfaatnya bagi kesehatan kita. Berikut in beberapa manfaat kesehatan dari mengkonsumsi pare, seperti dikutip dari laman Juicing for Health :

1. Kandungan gizi

Pare sangat baik dikonsumsi karena kaya akan vitamin dan mineral, seperti B1, B2, B3 dan vitamin C, serta kaya akan magnesium, folat, zinc, fosfor, mangan dan memiliki serat yang tinggi. Selain itu, pare juga rendah akan kalori.

2. Gangguan darah

Jus pare sangat bermanfaat untuk mengobati kelainan darah, seperti darah mendidih dan gatal-gatal karena toksemia. Campur 2 ons pare segar dengan beberapa air jeruk nipis, lalu minum secara perlahan ketika perut kosong setiap hari selama antara 4 - 6 bulan.

3. Diabetes

Pare mengandung senyawa hipoglikemik (insulin tanaman) yang sangat bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh. Mengkonsumsi jus pare telah terbukti secara signifikan dapat menstabilkan kadar glukosa di dalam tubuh tanpa meningkatkan kadar insulin darah.

4. Energi

Konsumsi secara teratur jus pare telah terbukti dapat meningkatkan energi dan stamina. Bahkan, jus pare juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.


Bagaimana? Yuk konsumsi Pare...
 

Tuesday, October 20, 2015

Goosberry, Oval Berries of European Origin that Contains Full of Vitamin C


Gooseberries are small, round to oval berries of European origin. They grow in the wild all over the temperate climates of Europe, North America, and Siberia. Botanically, they related very closely to currants, and belong to the same family of Grossulariaceae, in the genus, Ribes. Packed with pigment antioxidant polyphenolics and vitamins, the berries come in different color, flavor, and shapes.

Scientific name: Ribes uva-crispa L.

Gooseberries (R. uva-crispa L.) are one of the four wild Ribes species (R. alpinum L., R. rubrum L. and R. petraeum Wulf.) growing in the Northern Hemisphere. As in currants, gooseberry grows best in regions where summers are humid but winter is severe and chilling.


Amla-Indian gooseberries (Phyllanthus emblica).

Cape gooseberry (Physalis peruviana).
Gooseberry plant is a fast growing, small deciduous shrub growing about 4-6 ft in height, featuring sharp thorns all along its woody branches. The bush begins fruiting 2-3 years after plantation. Berries come in many shapes, colors, and taste. They can be round, oval, pear-shaped or elongated, green, white, yellow, purple, red-brown or black color, sweet and tart. Their outer surface can be smooth or fuzzy (hairy) with conspicuous veins. Inside, a berry may hold 15-30 tiny edible seeds. In general, the berries measure 1-2 cm in width and weigh about 4 g to 10 g.

Indian gooseberries, also known as amla in the subcontinent, belongs to a different family of Euphorbiaceae. Their scientific name is Phyllanthus emblica. Indian gooseberry features round to transversely spherical shape with light green color. Amla berries are exceptionally high in anti-oxidants and vitamin C. For the same reason, they are excessively acidic and bitter (astringent) in taste.

Cape gooseberry (Physalis peruviana), also known as Peruvian cherry in the US, is native to South American Andes region. The berries are small, round, orange-yellow in color, encased inside a Chinese lantern like papery thin husk.


Health benefits of gooseberries
Gooseberries are low in calories; 100 g of fresh berries hold just 44 calories. As in blackcurrants, they too have significantly high amounts of phenolic phytochemicals, especially flavones and anthocyanins. Both of these compounds have been found to have numerous health-benefiting effects against cancer, aging, inflammation, and neurological diseases.

They moderately good in anti-oxidant values. At 3277 umol TE/100g, gooseberries have oxygen radical absorbance capacity (ORAC) value, which can be comparable to that of red currants (3387umol TE/100g).

The berries are a moderate source of vitamin-C. 100 g of fresh berries provide 27.7 mcg or 46% of daily-recommended intake values of vitamin C. Research studies have shown that consumption of fruits rich in vitamin-C helps body develop immunity against infectious agents, and help scavenge harmful oxygen free radicals from the body.

They carry a small amount of vitamin-A. 100 g berries has 290 IU or 10 % of RDA of this vitamin. Vitamin A is required for maintaining integrity of mucusa and skin and essential component of visual cycle. In addition, consumption of natural fruits rich in vitamins and flavonoid anti-oxidants has been found to protect from lung and oral cavity cancers.

Fresh berries contain small amounts of essential vitamins such as pyridoxine (vitamin B-6), pantothenic acid (vitamin B5), folates, and thiamin (vitamin B-1). Some of these vitamins are essential in the sense that the body requires them for metabolism from external sources to replenish.

Furthermore, gooseberries contain moderate levels of minerals such as copper, calcium, phosphorus, manganese, magnesium, and potassium.

Indian gooseberries (amla) are exceptionally rich in vitamin C. 100 g of amla carry astoundingly 445 mg of vitamin-C. However, their much of anti-oxidant properties come from other anti-oxidant compounds in them like tannins (emblicanin, punigluconin, pedunculagin etc).

Resources:  http://www.nutrition-and-you.com/gooseberries.html.

Further Resources:

1. USDA National Nutrient Database.

2. Stanford School of Medicine Cancer information Page- Nutrition to Reduce Cancer Risk.

3. Amla - Antioxidant and micronutrient potential of common fruits available in the Indian subcontinent. .

Monday, October 19, 2015

CERME, Khasiat dan Manfaat Buat Kesehatan


Khasiat, Kandungan dan Manfaat Buah Cermai – Buah cermai (Phylanthus acidus) adalah tanaman dari pohon perdu berkayu. Sepintas tanaman cermai serupa dengan pohon belimbing wuluh. Besar buah cermai seukuran bola bekel dengan pinggiran berbiku-biku. Buahnya hijau waktu muda dan berangsur kekuningan saat matang.

Buah cermai umumnya dikonsumsi mentah bersama garam atau jadikan jeruk. Buah muda boleh dijadikan ulam dengan ditumbuk bersama dengan sambal belacan dan dikonsumsi bersama nasi. Pucuk mentah atau yang dicelur atau di rebus bisa dicecah bersama sambal belacan, budu, cencaluk atau pencecah yang lain. Rasa buahnya masam dan pucuk juga masam dan sedikit kelat.

KANDUNGAN BUAH CERMAI
Nilai Kandungan Gizi Ceremai (per 100 gr porsi makan) yaitu 28 kkal daya, 91, 7 g air, 0, 7 g protein, 6, 4 g karbohidrat, 0, 6 g serat kasar, kalsium 5 mg, 23 mg fosfor, 0, 4 mg besi, 0, 01 mg thiamin, riboflavin 0, 05 mg serta 8 mg vitamin C (Anon, 1992).

Daun cermai mengandungi banyak air, karbohidrat, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, protein, lemak, serta serat. Pada saat buah juga mengandungi serat, mineral serta vitamin C.

Disebutkan mengonsumsi pucuk cermai bisa menjaga alahan kulit, penawar racun gigitan serangga biasa, lumbago, sengal-sengal peha, tekanan darah tinggi, serta kanker.

KHASIAT DAN MANFAAT BUAH CERMAI
Bermula dari sebagian peristiwa tanpa sengaja yang sangat menarik untuk dilakukan riset, lalu saya lakukan eksperimen pada Manisan Cermai juga sebagai obat tumor pada seseorang wanita yang habis dioperasi rahimnya lantaran penyakit tumor, namun tumor itu tumbuh kembali 4 bln. lalu.

Oleh dokter yang mengoperasinya diminta untuk segera operasi lagi, lantaran tumor ganas, keadaannya dianggap cukup berbahaya, namun pasien menolak.

Dengan cara kebetulan pasien itu teman saya, dan setelah menceritakan masalahnya, saya anjurkan untuk mengonsumsi “manisan buah cermai” dengan cara teratur, 2 kali satu hari (pagi seperempat ons, sore seperempat ons), setelah makan seperempat ons berisi : kurang lebih 15 biji manisan cermai.

Kesembuhan mulai merasa sesudah selama sekitar 1 bulan mengonsumsi “manisan cermai” dengan cara teratur.

Kalau dulu senantiasa merasa sakit (cekot-cekot) di rahimnya bila bekerja dalam posisi berdiri selama sekitar 1 jam juga sebagai capster di salonnya sendiri, saat ini telah tidak lagi seperti itu. Rasa sakit itu cuma datang kadang kala saja.

Sesudah seputar 4 bln. mengonsumsi dengan cara teratur, ia periksakan kembali penyakit di rahimnya, nyatanya akhirnya sangatlah mengagetkan.

Oleh dokter yang sampai kini mengatasi penyakitnya dinyatakan “tumor telah layu”, dengan kata lain hampir mati.

Dan sesudah selama 2 th. lebih mengonsumsi dengan cara teratur, pasien telah tidak lagi mengeluh sakit, tumor mati dan berhenti makan “manisan cermai”.

Dari hasil eksperimen itu bisa diambil kesimpulan, bahwa manisan cermai berbentuk mematikan tumor-kanker, dan sejenisnya, terlebih benih-benihnya yang menyebar di semua tubuh. “Manisan cermai” sebagai obat tumor/kanker ini telah saya uji cobakan pada sebagian penderita, dan nyatanya hasilnya cukup optimal, tumor-kanker selalu layu dan mati.

Nah, pada siapa saja yang juga menanggung derita penyakit “tumor-kanker”, serta sejenisnya, seperti “kanker kelenjar getah bening” dan “leukemia” tak perlu ke mana-mana, saya anjurkan untuk mengonsumsi “manisan buah cermai”.


sumber: http://zyeta.blogspot.co.id

Friday, October 9, 2015

Mengatasi Sakit Gigi dan Bau Mulut Dengan Cengkeh




Pernahkah anda mengalami sakit gigi, yang mana kala dokter gigi pun tak dapat berbuat banyak, karena gigi yang sakit harus dicabut tetapi harus dilakukan oleh seorang dokter gigi yang ahli bedah mulut, sementara dokter gigi anda tidak mempunyai keahlian untuk itu?Dan untuk mendapatkan jadwal tindakan bedah dari dokter gigi ahli bedah mulut anda harus menunggu sebulan lamanya, dan anda hanya diberikan obat anti radang dan penahan sakit saja, yang dosisnya semakin hari semakin meningkat? Saya pernah mengalaminya

Sebulan yang lalu, saya menderita sakit gigi seperti yang saya ilustrasikan diatas, gigi saya yang sakit letaknya paling ujung belakang bagian bawah. Sudah beberapa dokter gigi saya datangi, dari dokter kelas puskesmas hingga rumah sakit besar, smua mengatakan gigi saya harus dicabut, dan harus dilakukan oleh seorang ahli bedah mulut, dan biayanya cukup lumayan, sekitar 3juta rupiah. Singkat cerita, saya akhirnya mendaftar di suatu rumah sakit umum, untuk menghemat biaya (dari 3jt menjadi 800rb). Saya menyetujui tindakan bedah mengatasi rasa sakit gigi yang amat sangat yang membuat wajah tak se-sumringah dan se-ceria biasanya, serta membuat mata saya menjadi mata panda karena tiap malam yang tak dapat lelap tidur menahan rasa nyut nyut pada kepala sebelah, hingga ke leher, telinga dan mata. Namun betapa kagetnya saya, ketika mengetahui bahwa jadwal bedah hanya dilakukan sehari sekali, Senen hingga Jumat, dan saya berada pada antrian yang ke 20 sekian, hampir 30, berarti kurang lebih  40 hari kagi saya baru bisa mendapatkan tindakan... OMG...

Akhirnya saya buka-buka internet, mencari solusi mengatasi sakit gigi, salah satu solusinya adalah cengkeh ini. Masalahnya, fimana saya mencari tanaman ini? Saat saya cerita dengan teman, ternyata teman ini dulunya juga pernah mengalami sakit gigi dan masalanya selesai tanpa oerlu ke dokter gigi manapun, wow... mantap pikir saya. Saat itu, dia memakai minyak cengkeh, hasil dr sulingan tradisional orang tua temannya di kampung. Nah, berangkatlah saya mencari minyak cengkeh, yang jauh lebih mudah didapat daripada tanamannya tentunya :) 


Cengkeh merupakan salah satu tanaman rempah-rempah asli Indonesia yang sangat dibutuhkan terutama sebagai bumbu masakan, tidak hanya di Indonesia, namun nyaris di seluruh negara-negara di dunia. Salah satu kekayaan tanah air yang hanya dapat tumbuh subur di iklim tropis ini menyimpan begitu banyak manfaat untuk kesehatan. Aroma khas yang dimiliki oleh cengkeh merupakan hasil dari senyawa eugenol yang memiliki kadar kandungan 72 hingga 90 persen sebagai senyawa utama penyusun kandungan minyak atsiri di dalam cengkeh.
Senyawa eugenol sendiri memiliki sifat anestetik (bius) serta antiseptik yang berfungsi untuk melenyapkan bakteri pada gigi dan menghilangkan bau mulut, sehingga minyak cengkeh banyak digunakan oleh dokter gigi sebagai bius untuk menghilangkan rasa sakit serta banyak pula digunakan sebagai campuran komposisi obat-obatan pada industri-industri farmasi. Selain senyawa eugenol, cengkeh juga memiliki kandungan zat baik lainnya, seperti minyak atsiri (senyawa asetil eugenol), vanilin, tanin, beta karoten yang kaya akan antisiokda, asam galotanan, rhamnetin, stigmasterol, metil salisilat yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri, asam krategolat dan senyawa titerpenod (yang terdiri lagi atas asam oleanolat, stigmasterol, serta kampesterol), senyawa flavonoid yang kaya akan anti inflamasi yang dapat membantu penderita rematik, mengobati peradangan hingga infeksi, serta kandungan beragam senyawa lainnya yang sama bermanfaat nya.
Selain manfaat cengkeh yang menjadi bahan penyedap makanan alami, ternyata cengkeh memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh manusia. Mengonsumsi secara rutin buah cengkeh dalam jumlah tertentu mampu membersihkan racun berbahaya serta mikroba-mikroba perusak dari dalam tubuh Anda. Bila Anda menderita sakit gigi, Anda juga dapat mengobatinya sendiri dengan menggunakan cengkeh. Caranya, sangrai 10 butir cengkeh hingga halus dengan api kecil, lalu giling lah sampai benar-benar lembut dan masukkan langsung secara langsung dan secukupnya ke dalam lubang gigi. Langkah terakhir, tutuplah gigi tersebut dengan kapas dan lakukan hingga dua kali dalam satu hari.
Saya sendiri mengatasi rasa sakit gigi saya dengan minyak cengkeh yang saya beli di toko obat. Saya ambil cotton bud, lalu saya celupkan dalam minyak cengkeh, kemudian saya teteskan pada gigi yang sakit, yang sebelumnya gigi tersebut telah saya bersihkan dengan tusuk gigi dan menyikatnya dengan sikat gigi soft. Setelah beberapa saat rasa sakitpun berkurang, gusi terasa tebal, dan setelah kurang lebih 1 jam rasa sakit pd gigi sayapun lenyap. Pengobatan dengan minyak cengkeh ini dapat bertahan 6-12 jam, tergantung dr makanan yang anda makan, karena semakin manis makanan yang anda makan, memicu kambuhnya nyut nyut pada gigi anda, maka saatnya untuk menetesinya kembali menggunakan cotton bud yang baru tentunya.
Sedangkan bagi Anda yang mengalami masalah dengan bau mulut, cengkeh juga disarankan untuk menghilangkan bau mulut Anda. Ambil 10 butir cengkeh yang telah dicuci bersih dan kemudian seduh lah dengan air panas sebanyak 200 cc. Diamkan hingga mendingin lalu saring lah ampasnya. Gunakan cairan ini untuk berkumur-kumur. Untuk hasil yang maksimal dan cepat, lakukan kumur-kumur setiap hari dan rutin. Begitu pula bagi Anda yang menderita penyakit sinusitis, dapat diatasi dengan menggiling cengkeh menjadi bubuk lalu ditiupkan melalui sedotan kecil menuju lubang hidung. 
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat... salam sehat
Ref : http://manfaatnyasehat.com/manfaat-cengkeh/ 
Http://youtube.com/watch?v=h7TX2HHOldI