Sunday, March 6, 2022

Ekstrak Daun Neem Untuk Rambut



Daun Pohon Nimba atau Neem, di India sudah dikenal untuk pengobatan dengan nama botanikal : Azadirachta Indica. Minyak Neem udah di gunakan beribu ribu tahun lamanya di peradaban India. Tumbuhan Neem di anggap suci di dalam tradisi India dan di gunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit di dalam teknik penyembuhan Ayurvedic.

Neem terkenal akan kemampuan menyebuhkan dan terapi pada kulit dan rambut. Minyak ini kaya akan tri terpenes yang menyebabkan minyak ini mempunyai wangi yang sangat khas. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa Triterpene kaya akan antioxidant dan mempunyai sifat anti kanker.

Minyak Neem dapat di gunakan untuk mengembalikan kemilau rambut, membantu kulit kepala yang berminyak dan untuk masalah ketombe. Neem juga di gunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan mengembalikan warna rambut yang natural.

Minyak Neem yang di peroleh dengan cara Cold Press mengantarkan oxigen ke folikel rambut dan menguatkan rambut serta menciptakan rambut yang sehat dan bercahaya..

Ekstrak Bunga Mawar Ternyata Bermanfaat Untuk Kesehatan Juga Lho


Selama ini kita kalo dengar kata Bunga Mawar, maka angan kita akan dibawa kepada suatu hubungan yang penuh dengan keromantisan, buket bunga yang cantik ataupun harum nya yang khas yang identik dengan parfum berkelas. Namun tahukah anda bahwa para ahli ternyata menemukan, bahwa ekstrak Mawar tak hanya identik dengan semua yang kita angankan ketika kita mendengar orang menyebut bunga Mawar. Ekstrak ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena ekstrak mawar mengandung polifenol dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Kandungan pada Mawar ini diketahui dapat mengurangi peradangan pada kulit, sehingga diduga dapat meredakan gejala penyakit eksim dan Rosacea (mirip dengan kandungan ekstrak bunga Honeysucle)

Salah satu manfaat kesehatan dari ekstrak bunga Mawar adalah untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan lambung. Dalam hal ini, Fohoway, suatu perusahaan MLM, telah mematenkan produk andalannya, Rose Oligosh dengan mengklaim bahwa bahan dasarnya bunga Mawar tadi mampu menurunkan asam lambung penderita GERD



Penulis sendiri pernah mengalami sakit perut yang melilit karena gas pada lambung yang over. Segera penulis meneguk 2 sendok makan Rose Oligosh, dan hasilnya terasa satu jam kemudian, perut penulis sudah bisa buang angin dan terasa lega

Bagaimana? Apakah anda ingin mencobanya juga?

Manfaat Teh Honey Suckle




Teh Honeysuckle dengan aromanya yang wangi mengandung anti-bacterial dan anti-inflammatory untuk mengatasi masalah peradangan, panas dalam, menghilangkan nyeri, serta mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri, bisul jerawatan, mengeluarkan racun dalam tubuh

Teh Honeysuckle ini, hanya mengandalkan bunga Honeysuckle sebagai bahan utamanya, karena sifat anti inflamasinya yang dikenal baik dalam mengobati eksim maupun Rosacea.


Honeysuckle kaya akan kandungan flavonoid sebagai anti-oksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas penyebab penuaan dini dan kulit kusam. Selain itu, honeysuckle juga memiliki sifat anti bakteri yang efektif untuk mencegah produksi minyak berlebih dan jerawat pada wajah. Manfaat lain: 1.Anti antiinflamasi dan antioksidan 2.Meningkat Kekebalan tubuh 3.Aroma Wangi 4.Kesehatan Mulut 5.Mencegah dan menurunkan diabetes Saran penyajian : sebaiknya dibilas dulu dgn air bersih sebelum diseduh. Cara Seduh : 1. Tuangkan air yg baru saja mendidih ke dalam cangkir 2. Masukan bunga ke dalam cangkir tutup dan diamkan 4-6 menit Setelah itu siap dimimum, Bagi yg suka manis boleh ditambahkan gula.

Tuesday, March 1, 2022

Ekstrak Kuncup Bunga Honey Suckle Untuk Pengobatan Penyakit Lambung

Hai? Lama tak jumpa... Penulis kali ini ingin berbagi suatu produck herbal tapi yang sudah dikemas menggunakan technology modern dan dipasarkan secara MLM, Atomy 

HONEY SUCKLE


Atomy Stomach Health Daily Care
Dosis : 1 (satu) sachet/hari @20ml
Rasa: buah asam manis


Lambung termasuk salah satu organ yg paling utama perlu mendapat perhatian dan perawatan yang baik, karena

1. lambung memiliki jumlah sel saraf yang terbesar (paling banyak) dibanding organ tubuh lainnya
2. jaringan lambung sensitif, mudah luka
3. ketika mukosa lambung menipis, ketika terjadi sekresi asam lambung naik, lambung berasa tidak nyaman, pertumbuhan bakteri, penyerapan nutrisi menjadi berkurang

Penyebab sakit lambung (maag):

1. pola makan yang tidak teratur
2. stress, beban pikiran
3. merokok, minum kopi berlebih
4. efek dari obat-obatan tertentu
5. diet yang berlebihan
6. infeksi helicobacter pylori
– peradangan yang disebabkan oleh iritasi mukosa
– peradangan lambung kronis yang disebabkan oleh infeksi
– pergerakan gastrointestinal dan fungsi sensorik yang tidak normal

Skala gejala gastrointestinal, internasional gerd, antara lain:
1. nyeri ulu hati dan kembung
2. sendawa
3. reflux asam
4. rangsangan saat perut kosong
5. mual dan muntah
6. buang air besar terburu-buru
7. sering buang gas
8. penurunan / peningkatan bab
9. daire
10 sirosis
11. bunyi di perut (bergemuruh)
dan rasa tidak nyaman lainnya di dalam lambung.

Atomy Stomach Health Daily Care ini baik diminum untuk yang sering merasakan beberapa gejala di atas. Bahan yang digunakan, 100% ekstrak kuncup bunga honeysuckle diproses secara sangat teliti/cermat, ketika masih kuncup sebelum mekar

Ekstrak kuncup bunga Honey Suckle ini dikenal bermanfaat:
1. membantu kesehatan perut, melindungi mukosa lambung
2. meningkatkan vitalitas tubuh ketika cuaca dingin
3. bahan baku ini disetujui secara individual oleh kementerian keamanan pangan dan obat-obatan

Daun dan batang kuncup honeysuckle disebut sebagai ‘ginseng‘, dan kuncup bunga nya disebut sebagai ‘emas-perak‘
bahan otentik ini diperkenalkan di ‘seung jeong won’s diary‘ (=buku harian sekretariat kerajaan (승정원일기;承政院日記); dan
dongui bogam (東醫寶鑑). buku catatan pengobatan yang disusun oleh seorang tabib raja bernama heo jun (1546-1615) – ref. id.wikipedia

100% ekstrak kuncup bunga Honey Suckle ini, ditambahkan 11 (sebelas) bahan tambahan:
jeruk, tomat, brokoli, akar manis, olahan kacang, prem, bit merah, kubis, kol merah, nenas, natrium alginat

Test yang dilakukan pada tubuh manusia dewasa dengan target kondisi dispepsia fungsional dg konsumsi ekstrak kuncup bunga honeysuckle 250mg/hari, selama 8 (delapan) minggu
hasil nya:
1. berkurang rasa sakit di epigastrium
2. berkurang bunyi di lambung
3. diare berkurang, bab (tinja) lunak nya berkurang
4. perut terasa nyaman, peradangan berkurang



Sunday, November 7, 2021

Daun Kari? Daun Untuk Masak Kari?

Iya betul! Curry Leaves atau Daun Curry adalah daun bulat kecil menyirip bentuknya pada batang daun pohon kari. Bagi masyarakat India, daun ini wajib ada, dimasukkan dalam masakan Curry, serta untuk pengobatan ala India yg dikenal sebagai Ayurvedha. Bagi penduduk Melayu, daun ini populer untuk memasak Laksa. Sedangkan untuk orang Sumatra, Aceh dan Padang khususnya, daun ini spesial untuk memasak Ayam Tangkep atau Ayam Sampah, yaitu makanan berupa ayam goreng yang ditaburi dengan aneka daun rempah yang digoreng kering, salah satunya daun kari ini yang populer dengan sebutan sebagai daun Salam Koja




Peneliti dari Universitas Pantnagar India, dikutip dari academia.edu, menyebutkan daun tumbuhan ini memiliki rasa asam yang sedikit tajam dan pahit. Rasa pahit dan tajam, ini diperoleh dari zat alkaloid, glikosida, saponin, flavonoid sehingga mampu sebagai obat atau penyembuh diabetes, anemia, kolesterol, darah tinggi, ginjal, diare, serta sebagi antioksidan, antimikroba juga. Daun kari juga mengandung berbagai mineral dan minyak atsiri serta kaya akan zat besi dan tonik.


Berikut ringkasan khasiat daun Kari:





Wednesday, July 28, 2021

Minyak Kelapa Untuk Pemutih Ketiak

Acara Stay at Home membuat kita bosan? Tentu tidak bukan? Buat sebagian orang, Stay at Home membuatnya ingin mempercantik diri, tidak hanya wajah, tapi juga bagian lainnya, tak terkecuali ketiak. 

Ada banyak cara untuk memutihkan ketiak, namun kali ini penulis ingin membagikan cara memutihkan ketiak menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa di sini bisa VCO, ataupun minyak kelapa yang ada dijual di pasar, untuk menggoreng yaitu minyak kelapa (coconut oil) atau minyak sawit (palm kernel oil)

Mengapa minyak kelapa? Minyak kelapa merupakan minyak dengan kandungan vitamin E. Kulit kita terutama kulit wanita Indonesia merupakan kulit dg kategori cenderung kering karena terpapar sinar UV A dari matahari akan cocok banget jika diterapi menggunakan vitamin E. Seperti kita ketahui, vitamin E merupakan zat yang effektif untuk melembabkan kulit. 

Berikut kandungan vitamin E pada minyak kelapa atau minyak sawit:


Bahan lain yang penulis pakai adalah kulit jeruk. Kulit jeruk kaya akan vitamin C. Vitamin C yang mengandung flavonoid aktif, berguna untuk mencerahkan kulit serta penangkal radikal bebas. Ketika vitamin C jika dikombinasikan dg vitamin E, baik dari minyak kelapa ataupun minyak sawit, efeknya akan meningkatkan produksi kolagen. Kolagen yang meningkat mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV A matahari dan membuat kulit terpelihara keelastisannya menjadi jauh lebih lembab dan kenyal. Dengan kata lain, kombinasi dari kedua vitamin tersebut, selain kulit lebih mampu menangkal paparan sinar UV A dari matahari dan radikal bebas di udara, kulit akan nampak lebih cerah, lembab, kenyal dan sehat.

Berikut cara merawat kulit ketiak agar putih dan kenyal seputih kulit wajah:

Pertama-tama, blender kulit jeruk (bisa menggunakan kulit jeruk yang stengah kering). Jika pembaca menggunakan kulit jeruk yang masih segar usahakan saat memblendernya tidak terlalu halus. Sesudah kita blender, kita tambahkan satu sendok teh minyak. Tempelkan pada kulit ketiak selama kurang lebih 10 menit. Gosok ketiak saat akan melepas ramuan tersebut dari ketiak. Lakukan selama kurang lebih satu minggu. Lihat hasilnya... Kulit ketiak hari ini akan lebih putih dan cerah dari hari kemarin. Buktikan! 


Wednesday, July 14, 2021

Covid-19, VCO dan Vitamin D


Sudah hampir 18 bulan kita hidup berdampingan dengan Covid-19, banyak sudah orang-orang yang kita kenal bahkan akhir² ini keluarga dekat ataupun kita sendiri ternyata juga ngga luput dari penyakit yg satu ini. 

Namun sejak 3 bulan terakhir ini, nama vitamin D digadang-gadang sebagai pendamping supplemen untuk menaikkan imun tubuh serta mampu membasmi radang yang disebabkan oleh virus Corona mampu memberikan harapan bagi kita semua. Berikut penjelasan dr Dr Henry Suhendro dlm acara podcast bersama Deddy Corbusser yang saya gabungkan dg penjelasan tentang VCO dr bpk Wirawan Hartawan di Hydrofarm TV, yang merupakan sambungan wawasan saat kita mengkonsumsi Vitamin D

VCO dan Vitamin D

Semoga bermanfaat


Sunday, February 7, 2021

Manfaat Garlic Untuk Kondisi Kesehatan di Tahun 2020 dan 2021

Hallo pembaca? Sudah lama saya tak merangkum ataupun memuat tulisan-tulisan yang saya baca...  Kali ini saya merangkum tentang Garlic, si Bawang Putih (Allium Sativum L)  


 

Garlic (Allium Sativum L) , menurut penelitian mempunyai kandungan sebagai berikut: 


Sedangkan nutrition fact nya adalah sebagai berikut;






Si Garlic (Allium Sativum L) dg kandungan tersebut, menurut Abang Brewok,  mampu membuat badan kita terasa sedikit lega kembali dari paparan virus yang bercokol pada th 2020 sampai awal th 2021 di dunia yg kita cintai ini. Mari kita simak kisahnya pasa video berikut:




Dengan mengunyah satu siung aja, kalo memang anda terpapar virus yang beken di th 2020 ini, maka menurut abang Brewok di video tersebut diatas, lidah dan tenggorokan anda akan terasa terbakar, padahal dia adalah iramg yang paling suka pedes sampai level², tapi bgitu kunyah bawang putih, pedas cabe yg level² pun kalah. Nah, saat sudah sembuh, maka ketika anda kunyah lagi di Galic ini, maka panasnya sudah tak seberapa panas lagi.

Sebenarnya efek panas si Garlic dihasilkan dari mana? Artikel berikut penulis ambil dari jurnal farmasi Unair 

Kandungan kimia dari Allium sativum L. yang memiliki aktivitas biologi dan bermanfaat dalam pengobatan adalah senyawa organosulfur (Martinez, 2007). Kandungan senyawa organosulfur ini antara lain:
a. Senyawa S-ak(en)-il-L-Sistein sulfoksida (ACSOs), contohnya alliin dan γ-glutamilsistein, senyawa yang paling banyak terdapat dalam bawang putih. Alliin bertanggung jawab pada bau dan citarasa bawang putih, asam amino yang mengandung sulfur, dan digunakan sebagai prekusor allicinAlliin dan senyawa sulfoksida yang lain, kecuali sikloalliin, segera berubah menjadi senyawa thiosulfinat, seperti allicin, dengan bantuan enzim alliinase ketika bawang putih segar dicincang, dipotong, maupun dikunyah secara langsung (Amagase, 2006)Alliin memiliki potensi sebagai antibakteri.
b. Senyawa sulfur yang volatil seperti allicinAllicin merupakan senyawa yang kurang stabil, adanya pengaruh air panas, oksigen udara, dan lingkungan basa, mudah sekali terdekomposisi menjadi senyawa sulfur yang lain seperti dialil sulfida.
c. Senyawa sulfur yang larut dalam lemak seperti diallyl sulfide (DAS) dan diallyl disulfide (DADS).
d. Senyawa sulfur larut air yang non volatil seperti S- allil sistein (SAC), yang terbentuk dari reaksi enzimatik γ-glutamilsisteine ketika bawang putih diekstraksi dengan air (Amagase, 2001). SAC banyak terdapat dalam berbagai macam sediaan bawang putih, merupakan senyawa yang memiliki aktivitas biologis, sehingga adanya SAC dalam sediaan bawang putih sering dijadikan standar bahwa sediaan bawang putih tersebut layak dikonsumsi atau tidak (Amagase, 2006). Umbi Allium sativum L. berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi, meredakan rasa pening di kepala, menurunkan kolesterol,dan obat maag (Sri Sugati et Hutapea, 1991). Disamping itu digunakan pula sebagai ekspektoransia (pada bronkhitis kronis), karminativa (pada keadaan dispepsia dan meteorismus) (Hansel, 1991). Pengetahuan tentang manfaat Allium sativum L. dalam pengobatan sudah ada sejak tahun 1550 sebelum masehi, dimana orang-orang Mesir menggunakan bawang putih untuk mengobati berbagai penyakit (Yang, 2001).

Penulis sendiri juga mencoba mengunyah Garlic, tapi karena taunya video ini terlambat dan mungkin juga karena penulis sudah minum berbagai macam obat untuk membasmi virus seperti VCO, SGF (dr KK), Ivemectim, azytromicyn, dexametason, belum lagi vitamin C, D, E dan semacamnya maka saat mengunyah bawang putih, rasanya tak sepedas yang dialami abang Brewok, tapi memang membuat lidah cukup perih

Sebenarnya masih ada video kesaksian satu lagi yang mana bapak tersebut menuturkan bahwa anaknya mengalami paparan virus tanpa gejala yang mana indera pemciumannya tidak berfungsi, namun setelah mengunyah bawang putih keesokan harinya langsung sudah bisa pulih.

Berikut adalah obat yang penulis minum, karena mempunyai gejala yang dialami beberapa kawan penulis, yang memang terpapar virus 




Sedangkan gejalanya yang penulis alami yaitu
sumeng, tenggorokan kering, walaupun tidak batuk, jika napas dada sakit sampai nembus ke punggung, sakit perut seperti orang sakit tipus dan maag (ditusuk² dan kembung)

Semoga artikel ini bermanfaat...

Saturday, April 25, 2020

Habbatussauda - Apa Sih? Apa Pula Manfaatnya? Ow... Si Jintan Hitam Ternyata

"Sesungguhnya dalam habbatussauda terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali kematian" (Shohih. H.R Bukhari & Muslim)

Jintan hitam (black seed), atau biasa dikenal juga oleh masyarakat Indonesia sebagai habbatussauda, sudah lama digunakan secara luas sebagai obat herba. Penelitian menunjukkan tanaman ini memiliki manfaat kesehatan dan mampu mengatasi berbagai penyakit.
Biji-bijian yang dalam bahasa Latin disebut Nigella sativa ini biasa diolah untuk dijadikan bumbu masakan atau diambil ekstraknya. Sejak masa lampau, habbatussauda telah digunakan untuk menangani berbagai penyakit dan dipercaya memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
Jintan hitam mengandung aneka nutrisi yang baik bagi kesehatan, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat termasuk asam oleat dan asam linoleat, kalsium, serat, zat besi, natrium, kalium, dan antioksidan.
Manfaat Jintan Hitam
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat pengobatan yang dimiliki habbatussauda. Di antaranya untuk membantu pengobatan diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan kanker.
Selain itu, jintan hitam juga memiliki efek antibakteri, diuretik, antiperadangan, analgesik, memperkuat kekebalan tubuh, dan baik untuk kesehatan organ ginjal, lambung, serta hati. Manfaat tersebut berasal dari thymoquinone (TQ) yang terkandung dalam habbatussauda.
Dengan manfaatnya yang banyak ini, jintan hitam memberikan kesan sebagai obat herbal yang dapat mengobati berbagai penyakit. Namun, bagaimanakah khasiat tersebut dipandang dari sisi medis?
Mengobati darah tinggi (hipertensi)
Dalam studi berskala kecil, habbatussauda nampak dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Pada studi tersebut, terlihat adanya penurunan tekanan darah pada subjek yang diteliti, setelah mengonsumsi ekstrak habbatussauda selama delapan minggu. Akan tetapi, efektivitas dan keamanan obat herba ini secara klinis belum diketahui.

Mengobati kolesterol tinggi
Kolesterol memang dibutuhkan tubuh. Namun jika berlebihan, dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti stroke dan penyakit jantung. Beberapa studi menunjukkan bahwa jintan hitam dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.

Menjaga kadar gula darah
Gula darah tinggi merupakan salah satu tanda penyakit diabetes. Gejalanya bisa berupa sering haus, mudah lelah, dan kesulitan berkonsentrasi. Diabetes yang tidak diobati bahkan dapat mengakibatkan kerusakan saraf, gangguan penglihatan, serta melambatnya penyembuhan luka.
Pada sebuah sudi, konsumsi jintan hitam selama beberapa minggu terlihat dapat mengurangi kadar gula darah dan resistensi insulin. Efek habbatussauda ini diduga baik untuk penyakit diabetes, akan tetapi data klinis yang didapat sejauh ini belum dapat memastikan hal tersebut.

Memiliki efek antiradang
Salah satu efek habbatussauda yang diyakini baik untuk kesehatan adalah kemampuannya dalam mengurangi peradangan. Penelitian klinis skala kecil selama 3 bulan pada penderita asma menunjukkan bahwa habbatussauda dapat mengurangi keparahan dan frekuensi serangan asma.
Studi lain juga menunjukkan bahwa obat herba ini mampu membantu mengatasi penyakit lain akibat peradangan, seperti sinusitis, alergi, dan radang sendi.

Melawan infeksi
Habbatussauda memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Hal ini dibuktikan dari suatu penelitian yang menunjukkan bahwa obat herba ini mampu membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV, dan flu. Habbatussauda pun terlihat dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga dianggap mampu melawan infeksi.

Melindungi hati
Beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa jintan hitam dapat mencegah kerusakan organ hati. Manfaat ini terkait dengan kandungan antioksidan pada jintan hitam yang memiliki fungsi antiperadangan.

Mencegah kanker
Thymoquinone merupakan senyawa aktif yang terkandung di dalam biji jintan hitam. Senyawa ini dikatakan mempunyai efek antikanker. Pada beberapa penelitian terhadap hewan, thymoquinone dapat mengurangi ukuran tumor ganas. Selain itu, uji laboratorium menunjukkan bahwa thymoquinone secara efektif dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain beberapa manfaat di atas, jintan hitam juga dianggap dapat dimanfaatkan sebagai makanan pelancar ASI. Sayangnya, berbagai studi penelitian terkait manfaat jintan hitam untuk mengobati penyakit sejauh ini masih terbatas pada studi berskala kecil. Artinya, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian secara klinis pada manusia untuk membuktikan kemanjuran jintan hitam sebagai obat.
Efek Samping Jintan Hitam yang Perlu diwaspadai
Minyak jintan hitam maupun ekstrak jintan hitam kemungkinan aman dikonsumsi ketika digunakan dalam jangka pendek. Saat ini belum ada cukup informasi tentang efek samping jintan hitam jika digunakan dalam dosis besar atau jangka panjang. Manfaat dan efek sampingnya pada anak-anak dan ibu hamil juga belum dapat dipastikan.
Sebagian orang mungkin mengalami alergi saat jintan hitam atau habbatussauda dioleskan pada kulit. Selain itu, jintan hitam kemungkinan dapat memperlambat pembekuan darah, meningkatkan risiko perdarahan, membuat tekanan darah turun, dan membuat gula darah turun bagi orang yang tidak mengalami masalah kesehatan.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi jintan hitam ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, terutama bila Anda memiliki kondisi medis tertentu.

https://www.alodokter.com/Potensi-Jintan-Hitam-atau-Habbatussauda-Mengatasi-Berbagai-Penyakit

Thursday, April 16, 2020

Mencoba Menangkal Virus Covid-19 Dengan vaksin VCO?


Komoditas kelapa, dikenal sebagai bahan pangan yang memiliki berbagai manfaat kesehatan di Asia, khususnya Asia Tenggara. Adapun produk utama kelapa yang telah dikonsumsi selama ribuan tahun oleh masyarakat Asia Tenggara lebih tepatnya masyarakat yang bermukim di perkebunan kelapa, yaitu Indonesia dan Philipina adalah minyak kelapa.


Di tengah maraknya virus Covid-19, kesadaran masyarakat akan pentingnya memperkuat imunitas tubuh semakin tinggi dan salah satunya adalah dengan mengkonsumsi VCO, yang bahan dasarnya sudah dikenal masyarakat ribuan tahun yang lalu itu. Bahkan tidak hanya dikonsumsi namun VCO sekarang diteliti untuk dijadikan vaksin penangkal Covid-19, oleh pemerintah Philipina. Berikut cuplikan dari berbagai media yang bersumber pada harian online Philipina berbahasa Inggris, gmanetwork.com:

Katadata dot id melansir bahwa; Filipina mulai melakukan percobaan pengobatan pasien virus corona atau Covid-19 menggunakan minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO), awal bulan ini. Departemen Sains dan Teknologi (DOST) di Filipina mengatakan percobaan tersebut dilakukan dalam dua pendekatan, yakni berbasis rumah sakit dan berbasis masyarakat. Untuk percobaan berbasis rumah sakit, Sekretaris DOST Fortunato de la Peña mengatakan penelitian bertajuk ‘Virgin Coconut Oil & Omega-3a Adjunctive Teraphy for Hozpitalized Patient with Covid-19’ diterapkan di Rumah Sakit Umum Filipina.



“Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemungkinan manfaat VCO jika diberikan kepada pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, di samping obat yang telah dinilai dalam uji klinis,” ujarnya seperti dikutip dari ABS-CBN.



Rappler melaporkan dalam percobaan tersebut, para pasien virus corona setiap harinya akan diberikan asupan makanan dan suplemen yang telah dimasukan kandungan minyak kelapa murni. "Kelompok ini mungkin berjalan selama minimal satu bulan atau sampai jumlah minimum pasien telah tercapai," katanya. Sedangkan penelitian berbasis masyarakat dilakukan oleh komunitas sipil yang juga difasilitasi oleh Lembaga Penelitian Makanan dan Gizi DOST. Mereka memberikan suplementasi kepada para pasien virus corona berisiko tinggi yang tengah diselidiki di fasilitas isolasi di Metro Manila dan Calabarzon. "Tim proyek ini berencana untuk melakukan hal yang sama untuk studi intervensi sebelumnya," kata De La Peña, dikutip dari media online Filipina, Phil Star.

Sebelumnya, Profesor Fabian Dayrit dan Dr. Mary Newport dari Spring Hill Neonatolody di Florida, Amerika Serikat, juga telah mengusulkan studi klinis yang sama tentang pemanfaatan VCO untuk pengobatan pasien penyakit menular.

Dalam jurnal yang dipublikasikan dalam laman Ateneo De Manila University pada 31 Januari lalu, menjelaskan bahwa asam laurat minyak kelapa mengandung asam laurat yang baik untuk kesehatan manusia. Saat dikonsumsi, asam tersebut akan memaksa tubuh memproduksi senyawa monolaurin yang mampu memicu aktivitas penolakan virus.

Penelitian itu, dikutip juga oleh Minenews dot com, Universitas Ateneo de Manila (Filipina) menyebutkan bahwa sebelumnya Dr Fabian Dayrit dan Dr Mary Newport dari Spring Hill Neonatolody (AS) mengusulkan potensi minyak kelapa sebagai bahan yang aman terhadap COVID-19 pada bulan Januari lalu.

Sifat antivirus dalam asam laurat bekerja dalam tiga mekanisme. “Aktivitas pertama, mereka menyebabkan disintegrasi selubung virus; kedua, mereka dapat menghambat tahap pematangan akhir dalam siklus replikasi virus; dan ketiga, mereka dapat mencegah pengikatan protein virus ke membran sel inang,” tulis jurnal tersebut.


Jurnal tersebut juga mengutip penelitian terdahulu milik Baltic dkk (2017) yang mengatakan bahwa asam laurat dan monolaurin telah digunakan sebagai suplemen alami untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan hewan peliharaan. “Monolaurintelah terbukti secara efektif melindungi ayam terhadap virus avian influenza,” tulisnya.

Fabian dan Mary menilai pemanfaatan VCO untuk penanganan pasien terjangkit virus corona begitu penting, mengingat hingga saat ini dunia belum memiliki vaksin Covid-19. “Perawatan ini terjangkau dan hampir bebas risiko, dan potensi manfaatnya sangat besar,” kata mereka.
Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Kelapa (2004) yang ditulis oleh Steivie Karouw dan Budi Santosa dari Balai Penelitian Tanaman Palma Indonesia bahkan mengatakan bahwa asam laurat adalah kandungan yang paling banyak ditemukan di dalam minyak kelapa.
Minyak kelapa murni mengandung Asam laurat (C12). Dan monolaurin, turunannya, telah dikenal selama bertahun-tahun memiliki aktivitas antivirus yang signifikan.

Selain itu, asam laurat juga dinilai lebih cepat bereaksi terhadap tubuh, karena tergolong dalam kelompok Medium Chain Fatty Acid (MCFA) atau Asam Lemak Rantai Menengah (ALRM). “Keunggulan ALRM dalam proses pencernaan dibanding asam lemak tak jenuh yaitu lebih cepat proses metabolismenya dan diserap oleh usus,” tulisnya.
Asam laurat adalah asam lemak rantai menengah yang membentuk sekitar 50 persen minyak kelapa. Sedangkan monolaurin adalah metabolit yang diproduksi secara alami oleh enzim tubuh sendiri setelah menelan minyak kelapa dan juga tersedia dalam bentuk murni sebagai suplemen.
Sodium lauryl sulfate, surfaktan umum yang terbuat dari asam laurat, telah terbukti memiliki sifat antivirus yang kuat. Asam laurat, monolaurin, dan natrium lauril sulfat (yang juga dikenal sebagai natrium dodesil sulfat) digunakan dalam berbagai produk karena sifat antivirusnya.
Sementara harian Kompas mencatat bahwa asam laurat berperan dalam banyak aktivitas antivirus; Kadar asam laurat yang cukup besar (setengah dari keseluruhan kadar) pada minyak kelapa mengandung Monolaurinyang disebut memiliki kemampuan membunuh jamur, bakteri bahkan virus sekalipun. 
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 dalam terbitan Journal of Medicinal Food mengkonfirmasi bahwa monolaurin memiliki kekuatan antibakteri dimana monolaurin dapat menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus pada tikus.
Studi lainnya dalam Journal of Dermatology Obat membandingkan monolaurin dengan enam jenis antibiotik umum dalam pengobatan infeksi. Studi ini menemukan efek antibiotik monolaurin lebih signifikan secara statistik tanpa resistensi antibiotik umum seperti penisilin , oksasilin, dan vankomisin.
Dalam jurnal In vitro evaluation of antifungal activity of monolaurin against Candida albicans biofilms, Monolaurin juga memiliki kemampuan untuk membunuh Candida albicans (C. albicans)yang dapat mempengaruhi kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan mulut manusia.
Salah satu pengetahuan menarik tentang efek monolaurin dari minyak kelapa pada HIV telah dikenal khalayak luas termasuk komunitas-komunitas AIDS sejak peneliti Islandia Halldor Thormar mulai menerbitkan buku yang berjudul Inactivation of enveloped viruses and killing of cells by fatty acids and monoglycerides. Antimicrob Agents Chemother pada tahun 1987.
Rupanya, virus, bakteri dan jamur yang terbungkus oleh membran lipid (lipid bilayer/envlope) sangat rentan terhadap cara kerja monolaurin. Ketika monolaurin bersentuhan dengan virus-virus ini, monolaurin diserap oleh membran lipid dan membuat virus tidak stabil sehingga membran virus mudah hancur.
Virus influenza, campak, herpes dan hepatitis bahkan virus HIV-1merupakan kategori virus yang dilindungi oleh membran lipid. Sedangkan Chlamydia trachomatis Neisseriagonorrhoeae, Staphylococcus aureus Helicobacter pylori, Candida albicans Giardia adalah kelompok bakteri dan jamur yang memiliki membran lipid.
Nah, Coronavirus sendiri merupakan salah satu virus RNA yang terdiri dari selubung lipid bilayer (envelope) seperti HIV dan beberapa virus yang tersebut di atas. Lagipula, corona virus yang tidak tahan terhadap deterjen merupakan salah satu kelemahan dari virus yang terselubung envelope.
Asam lemak lain dalam minyak kelapa, yakni asam kaprat (C10) dan turunannya, monokaprin, juga menunjukkan aktivitas yang menjanjikan terhadap virus lain, seperti HIV-1. Asam kaprat menyumbang sekitar 7 persen dari minyak kelapa. Jadi, setidaknya ada dua asam lemak dalam minyak kelapa, dan monogliserida (monolaurin dan monokaprin) mereka, memiliki sifat antivirus.
Bagaimana? Masih ragu mengkonsumsi bahan pangan yang telah ada sejak ribuan tahun lalu dan saat ini sedang diteliti oleh Philipina sebagai vaksin Covid-19 guna meningkatkan imunitas tubuh? 
Artikel² ini telah tayang di:Https://www.kompasiana.com/neno1069/5e8db755097f3626636949d2/menakar-potensi-virgin-coconut-oil-vco-sebagai-vaksin-corona?page=3
https://www.minews.id/headline/peneliti-filipina-minyak-kelapa-obat-covid-19

https://www.gmanetwork.com/news/scitech/science/732259/dost-to-study-benefits-of-virgin-coconut-oil-on-covid-19-patients/story/