Monday, November 30, 2015

18 Manfaat Kesehatan Daun Pare Dan Daun Pare Hutan


Demikian banyak sayuran yang melimpah ada di seputar kita, tetapi sayang bila kita mengacuhkannya begitu saja. Dua diantaranya yaitu tanaman pare yang liar (hutan) dan tanaman pare umum (Momordica charantia) yang sengaja ditanam dan di buat sayur oleh orang-orang desa.

Semua buah pare memang terasa pahit, bila belum terbiasa dengan yang pahit-pahit, pasti tidak akan tahan dengan rasa pahit yang terdapat di dalamnya, tapi di balik rasa pahit itu nyatanya tersimpan sejuta manfaat untuk kesehatan... Namun janganlah khawatir, pahit karena mulut belum punya kebiasaan juga. Bila telah dapat menyesuaikan pasti rasa pahitnya akan pupus dibarengi dengan pemrosesan yang benar. Tidak ada kelirunya sekalipun bila kita belajar untuk mulai menyukai konsumsi sayuran pare yang manfaatnya untuk badan manusia sangatlah luar biasa dan tidak umum.

Kandungan Zat

Kalau mengkonsumsi buah pare memang sudah biasa bagaimana dengan mengkonsumsi daunnya?Apa saja kandungan zatnya? Buah pare mengandung albiminoid, karbohidrat dan zat warna. Daunnya mengandung zat pahit, minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1 dan C yang berfungsi untuk menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan utra violet. Ini berarti pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Sementara akarnya mengandung asam momordial dan asam aleonolat. Sedangkan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.

Di beberapa negara terutama Jepang, Korea dan China, selain sebagai makanan, pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Kadar kalsium di dalam pare tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi, kelebihan kadar glukosa dapat dicegah, sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol.

Senyawa fitokimia lutein dan likopen di dalam pare berkasiat sebagai anti kanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus

Belum lama ini, prof Lee-Huang dari Universitas New York juga menemukan zat yang luar biasa pada pare, yakni senyawa anti HIV-AIDS. Zat ini dinamakan alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30). Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua. Di Amerika sendiri, kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim dipasarkan. Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat terapi pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan Amerika Serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat. Tak berlebihan kiranya, jika para ahli di dunia medis optimis dalam 10 tahun kedepan, bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS.

 Selain itu, buah pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai macam penyakit seperti diabetes, batuk, pembasmi cacing kremi, bisul-bisul, demam pada wanita nifas, bronkhitis, anemia, radang perut, sakit pada hati, nyeri haid, reumatik, melangsingkan badan, melancarkan ASI, menyuburkan rambut, menghilangkan bekas luka, mengobati wasir, menyuburkan kandungan, mengatasi masalah penyakit kulit, rabun malam, menurunkan demam, serta disentri Amuba.

Nah, di bawah ini adalah dosis resep atau cara membuat ramuan dari daun pare baik tanaman pare hutan maupun pare pekarangan. Mari mencoba agar daun pare lebih bermanfaat bagi kita semua.

18 Manfaat Daun Pare Tangani Penyakit

1. Demam nifas.

Ambillah 3 daun pare fresh.
Bersihkan bersih serta lumatkan.
Tambahkan satu gelas air serta sedikit garam.
Lalu seduh, peras serta saring.
Diminum 2 kali satu hari sejumlah 1/2 gelas.

2. Bisul serta cacing kremi.

Ambillah 1 genggam daun pare fresh.
Beri seperempat cangkir air bersih lalu diblender.
Saring dengan kain kasa.
Tambahkan sedikit garam, gula aren serta jeruk nipis seperlunya.
Minum satu hari seperempat cangkir.
Kerjakan sepanjang 1 minggu.

3. Penambah ASI.

Siapkan 2 daun pare lalu panaskan sebagian waktu.
Kompreskan pada payudara.

4. Sakit pada hati.

Ambillah 6 gr daun pare fresh.
5 gr rimpang temulawak.
110 ml air.
Didihkan seluruhnya bahan sepanjang 15 menit.
Saring dengan kain kasa serta peras.
Minum sekali satu hari.
Ulangilah sepanjang 2 minggu.

5. Penyubur rambut.

Ambillah satu daun pare.
Bersihkan bersih lalu diremas-remas.
Berikan ke kulit kepala.

6-12. Batuk, Batuk Bronchitis, Anemia, Radang Perut, Sakit pada Hati, Nyeri Haid, Reumatik, dan Melangsingkan Tubuh

Ambillah 7 daun pare hutan, segar
Seduh dengan 2 sendok air bersih.
Lalu peras serta saring.
Minum 2 kali satu hari.

Untuk mengobati bronchitis,
sediakan dua buah pare, lalu ambil sarinya. Tambahkan satu sendok makan madu. minum sekali sehari selama tiga bulan. Ramuan ini juga
baik untuk menyembuhkan anemia, radang perut, sakit pada hati, nyeri haid, reumatik dan melangsingkan badan

13. Sisa luka Parut

Ambillah segenggam daun pare fresh, bersihkan lalu lumatkan. Tambahkan air panas sedikit lalu peras.
Campur air perasan dengan 2 sendok makan tepung beras serta aduk rata. Borehkan pada sisa luka sehari-hari.

14. Wasir.

Ambillah 5 daun pare fresh.
Tambahkan seperempat gelas air lalu didihkan serta peras. Ambillah 3 sendok air perasan ini lantas digabung denagn satu gelas yogurt  minum setiap pagi. Atau bisa juga dengan mengoleskan
pada wasir, akar pare yang telah dicuci bersih dan dilumatkan sampai halus.

15. Kemandulan.

Ambillah 27 gr daun pare fresh.
7 butir lada hitam.
3 siung bawang putih.
27 gr gula jawa.
Lumatkan seluruhnya bahan lalu tambahkan satu gelas air bersih. Didihkan serta peras.
Minum air perasan sehari-hari sepanjang 3-4 bulan.

16. Penyakit kulit.

Ambillah 3 helai daun pare.
Tambahkan satu 1/2 cangkir air.
Didihkan serta peras.
Campur air perasan dengan sesendok air jeruk.
Minum sekali satu hari.

17. Rabun malam.

Sari daun pare dioles-oleskan pada daerah seputar mata.

18. Penurun Diabetes.

Untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, siapkan 200 gram buah pare yang telah dicuci dan diiris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan tersebut setiap hari.

Meskipun pare begizi tinggi dan dapat mengobati berbagai macam penyakit, namun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil. Pasalnya, pare mengandung senyawa yang dapat menggugurkan kandungan.

Selain itu, batasi juga konsumsi pare pada anak-anak, karena pare dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Dikhawatirkan kadar gula darah yang berperan dalam penting dalam pertumbuhan anak akan menurun

Dari pada berlangganan dengan makanan yang siap saji yang nyata-nyata sangsi akan khasiatnya mending pilih sayuran yang benar-benar riil khasiatnya untuk badan seperti sayuran pare.


Sumber :  Http://obatsakit2011.blogspot.co.id
https://coretanarina.wordpress.com/2011/03/17/biji-pare-hambat-laju-virus-hiv-aids/

No comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.