Saturday, March 24, 2012

Chervil Juice (French Parsley - Chervil coulis - Anthriscus cerefolium) and Its Benefits



Chervil has been used for several medicinal purposes throughout history by herbalists. The first-century Roman scholar Pliny and the seventeenth-century herbalist Nicholas Culpeper believed that chervil, as Culpeper put it does much please and warm old and cold somachs’.

Chervil drink has been used as an expectorant, a stimulant, a dissolver of congealed blood,a healer of eczema, a digestive, and a cure for high blood pressure, gout, kidney stones,pleurisy, dropsy and menstrual problems. Of these properties, the most persistently recognized to this day has been the ability to lower blood pressure, but no clinical studies support this or any of the claims.


The tender young leaves of chervil have been used in spring tonics for thousands of years, dating back to the ancient Greeks. A combination of chervil, dandelion and watercress rejuvenates the body from the deficiency brought on by winter and lack of fresh greens, because of all their vitamins and minerals. Even today European herbalists recommend this tonic. In Norway and France bowls of minced fresh chervil leaves often accompany meals.

People liberally sprinkle the chopped leaves on salads, soups and stews. As with most herbs, chervil is an aid to sluggish digestion. When brewed as a tea it can be used as a soothing eye wash. The whole plant reportedly relieves coughs, a practice still tried by some people.

Chervil is one of the staples of classic French cooking. Along with chives, tarragon and parsley, it is used as an aromatic seasoning blend called ‘fines herbes’. Most frequently it is used to flavour eggs, fish, chicken and light sauces and dressings. It also combines well with mild cheeses and is a tasty addition to herb butters. This blend is the basis for ravigote sauce, a warm herbed velouté served over fish or poultry. When a recipe calls for ‘Pluches de cerfeuille’, it is leaves of chervil that are required. Chervil is what gives Bernaise sauce its distinctive taste. Chervil, being a spring herb, has a natural affinity for other spring foods: salmon trout, young asparagus, new potatoes, baby green beans, carrots and salads of spring greens.

Chervil’s flavour is lost very easily, either by drying the herb, or from too much heat, so it should be added at the end of cooking or sprinkled on in its fresh, raw state. One way to keep chervil’s flavour is to preserve it in white wine vinegar. Because its flavour is so potent, little else is needed as flavouring when added to foods. This makes it a low-calorie way to add interest to meals. Chervil’s delicate leaves make it an attractive herb to use for garnishes. Despite its fragile appearance, it keeps well. Chervil will last up to a week in the refrigerator.

Chervil has been over-looked in American cooking until recently, because most people have tasted only dried chervil, which is basically tasteless and musty and at best tastes sweet and grassy with a touch of liquorice.

Chervil is an effective seasoning to foods. Both the leaves and the stems can be used for cooking and whole sprigs make a delicate and decorative garnish. Blanched sprigs of chervil are occasionally used in soup.

http://www.monkeypuppet.net/gardening/handbook_herbsandspices_vol2.pdf

Wednesday, March 21, 2012

Royal Jelly Dan Rahasia Awet Muda

Tahukah Anda bahwa rahasia awet muda itu telah ditemukan oleh lebah? Lebah hidup secara normal berumur 16 minggu tetapi Ratu Lebah mampu hidup hingga 3-5 tahun jadi ratu lebah mempunyai usia hidup 30x lebih lama dari lebah biasa. Lalu apa  rahasia awet muda dari ratu lebah? 

Pada awalnya ratu lebah dan lebah biasa adalah larva lebah yang mempunyai sifat fisik yang hampir sama dan mereka mendapakan asupan makanan yang sama yaitu Royal Jelly. Royal Jelly diberikan kepada Larva lebah selama 4 hari namun calon ratu lebah mendapakan asupan royal jelly terus menerus. Nah, disinilah rahasianya. Ratu Lebah tumbuh menjadi lebih besar, selalu muda sel-sel tubuhnya dan mampu bertelur setiap hari hingga 1500 -2000 butir.

Royal Jelly sangat kaya protein, hormon, vitamin dan asam amino esensial. Kandungan Royal Jelly yang lain adalah asam nukleat termasuk disini adalah DNA dan RNA, yang dikenal sebagai senyawa pembentuk kehidupan. Dan kandungan Royal Jelly yang penting agar tetap awet muda adalah Gelatin yang merupakan senyawa pembentuk COLLAGEN.
 
Collagen? Ya, semua orang yang perduli dengan kecantikan, peremajaan kulit, menghilangkan keriput dan awet muda tentu sudah tidak asing dengan istilah collagen. Hampir semua produk – produk kecantikan yang berharga mahal pasti menawarkan collagen.
 
Royal Jelly mengandung collagen inilah senyawa penting di dalam tubuh kita sebagai penghambat proses penuaan, tujuannya agar awet muda. Collagen adalah bahan yang amat penting pada kulit dan tulang. Sebagai contoh tulang adalah perpaduan calcium dan Collagen. Tanpa Collagen tulang akan mudah pecah seperi kaca dan tanpa calcium tulang akan lunak seperti permen karet.
 
Jadi banyaknya kandungan gelatin sebagai senyawa pembentuk Collagen yang ada di dalam royal jelly inilah yang membuat ratu lebah awet muda. Tentunya mengkonsumsi Royal Jelly secara teratur akan membuat tubuh kita kecukupan Collagen yang murni dari alam.

Royal Jelly sebagai rahasia awet muda dapat dibuktkan dengan usia ratu lebah bisa hidup 30x lebih lama dari lebah biasa. Jika semua semua lebah juga mengkonsumsi Royal Jelly maka semua akan hidup lebih lama, tapi karena hanya boleh ada satu ratu lebah dalam satu koloni maka hanya ratu lebah yang berhak mengkonsumsi Royal Jelly seumur hidup


Royal Jelly sebagai salah satu produk perlebahan yang ajaib karena langsung dihasilkan oleh lebah, sedangkan produk lebah lainnya lebih dominan di hasilkan lebah dari alam walau masih diolah dalam tubuh lebah itu sendiri. 

Fakta penelitian ilmiah tentang rahasia keajaiban Royal Jelly

Prof. Belvefer, Paris, Prancis : “ Royal Jelly memperkuat dan meremajakan sel-sel tubuh. Karena kemampuannya merangsang sekresi kelenjar endokrin tubuh dan juag berhasil mengobati batuk rejan; memperbaiki kondisi tubuh yang lemah; meningkatkan nafsu makan pada anak-anak; dan mengatasi bronkitis, migren, gangguan kantung empedu, gangguan saraf, masalah pencernaan, serta gangguan kesehatan lainnya.”
 Dr.A.Saenz dalam makalahnya “ Biology, biochemistry and the Therapeutic Effecs of Royal Jelly in Human Pathology” diterbitkan oleh Pasteur Insitute of Paris menunjukan bagaimana peran royal jelly pada peningkatan dan pertahanan terhadap kwalias hidup seseorang yang telah berusia lanjut. Dr.A.Saenz juga menyatakan adanya asam panthotenat dalam Royal Jelly sebagai factor umur panjang selain kandungan Vitamin B alami lainnya yang banyak dalam Royal Jelly
Dr. Lividitis dari Yunani: Royal Jelly memperbaiki penyakit Parkinson dan kelainan-kelainan pada syaraf tubuh lainnya.

Mau Order Royal Jelly ??


Silahkan hubungi kami di 08123158200

Kami menawarkan 3 kemasan, masing-masing 1/4 kg; 1/2 kg  dan Cup (u/masker, mengandung 50% Royal Jelly) dengan harga Rp. 499.000; Rp 999.000 dan Rp 75.000 diluar ongkos kirim

Royal Jelly 100% hanya bisa dikirim ke kota yangg melayani pengiriman kilat (24jam sampai) mengingat pengiriman Royal Jelly dalam kondisi beku.

Http://www.binaapiari.com/royal-jelly-rahasia-awet-muda/

Monday, March 19, 2012

Jus Daun Huni (Chervil Juice) dan Khasiatnya

Daun Huni ini adalah herbal aromatik yang dianggap sebagai salah satu dari empat bahan bumbu terbaik di masakan Perancis tradisional, selain Tarragon, Bawang Putih (Regular Chives) dan Peterseli (Parsley - Carum Roxburghianum Benth.

Sunday, March 18, 2012

Minyak Zaitun Mencegah Kanker

Minyak Zaitun Mencegah Kanker

Sudah sejak lama, minyak zaitun dipercaya memiliki kemampuan sebagai obat. Hippocrates, bapak kedokteran, merekomendasikan jus buah zaitun segar sebagai obat sakit mental dan gangguan pencernaan.
Berangkat dari rekomendasi ini, para ahli lalu melakukan sejumlah penelitian. Terbukti memang, dengan menambahkan sedikit minyak zaitun yang kaya vitamin E dan memiliki daya antioksidan ke dalam makanan, sistem pencernaan akan terlindungi dan menghindari risiko terkena kanker usus.

Tak hanya sistem pencernaan yang terlindungi, ternyata urusan kanker pun bisa dicegah oleh minyak zaitun. Dr. Dimitrios Trichopoulos dari Harvard, AS, menyelidiki kaitan konsumsi minyak zaitun dengan pertumbuhan kanker payudara. Dari penyelidikannya ini diketahui, kaum perempuan yang mengonsumsi makanan yang kaya minyak zaitun, risiko terkena kanker payudaranya menurun 25%. Kemampuannya ini besar kemungkinan karena kandungan lemak tak jenuh Omega 9 yang terdapat pada minyak zaitun.

 http://intisari-online.com/read/minyak-zaitun-mencegah-kanker

Saturday, March 17, 2012

Solusi Alami Rambut Berketombe, Kuning, Kusut Tidak Bersinar Dan Mudah Patah



Rambut kuning, kusut tidak bersinar, akarnya mudah patah dan berketombe membuat penampilan seseorang menjadi kurang menarik dan tidak percaya diri. Ketombe pada rambut akan menimbulkan gatal dan rambut terlihat kotor dan tentu saja ini memang sangat mengganggu. Oleh karena itu rambut harus selalu dirawat dengan baik dan teratur agar selalu bersih dan tak mudah patah serta hitam kemilau dan cemerlang, dan terutama bebas dari gangguan ketombe. 

Salah satu cara untuk menghitamkan rambut, memperkuat akar rambut serta membebaskan rambut dari ketombe secara tradisional dan alami adalah dengan mencuci rambut atau keramas dengan merang padi.

Caranya :
1.Ambil segenggam merang,
yang bergaris tengah 7 s.d. 8 cm dibakar. Lalu bakarlah dalam sebuah baskom, abunya campurkan dengan air sebanyak 3 liter.
2. Masukan perasan air jeruk nipis sebanyak 1 buah kedalam baskom tersebut.
3. Aduk biar rata, diamkan lalu biarkan diudara terbuka selama 1 malam.
4. Besoknya, gunakan untuk keramas, tanpa memakai shampo atau bahan kimia berbusa sejenis lainnya. Kemudian gosoklah sampai pada pangkal-pangkal rambut hingga bersih dari ketombe dan kotoran yang melekat, bilas hingga bersih


Jika anda sudah berkeramas 2 atau 3 kali dengan mempergunakan air campuran abu merang tersebut, rambut anda akan hitam dan cemerlang, bebas dari ketombe dan akarnya tak mudah patah . Setelah perawatan tersebut anda bisa berkeramas dengan mempergunakan air bakaran merang hanya seminggu satu kali saja. SELAMAT MENCOBA :) :) :) :)

Sumber : 
http://organisasi.org/cara-membuat-rambut-bersih-bebas-dari-ketombe-dengan-merang-padi
http://isna18.wordpress.com/  

Friday, March 16, 2012

Sepotong Cokelat Sehari, Radang Paru-Paru-pun Terhenti



Cokelat tinggi lemak, itu benar. Namun, lemak cokelat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Salah besar jika citra cokelat di masyarakat dikaitkan dengan kegemukan. Hasil penelitian Kris – Etherton dan Mustad (1994), konsumsi cokelat susu sampai 280 g/hari ternyata tidak meningkatkan konsentrasi kolesterol ‘jahat’ low density lipoprotein dan total kolesterol plasma. Bahkan, kadar flavonoidnya yang tinggi dapat menjaga kesehatan jantung. 

Efek lain yang lebih menyenangkan: terbebas dari batuk. Itu pengalaman seorang penderita radang paru-paru bernama, sebut saja Yanti. Mulanya Yanti cuma menderita batuk menahun, tapi lama-kelamaan seluruh tubuhnya terasa sakit saat terbatuk. Bobotnya sampai turun 3 kg. Diagnosis menyatakan ada flek di paru-paru kirinya sehingga Yanti mesti intensif berobat.

Selang sebulan—berawal dari pemberian kakaknya—Yanti mulai mengkonsumsi sepotong cokelat setiap hari. Dalam sebulan, rasa sakit yang mengiringi batuknya perlahan reda. Sebulan berselang, bobot tubuhnya pun kembali normal dan batuknya tidak lagi kambuh. Riset Prof Maria Belvisi, peneliti di Imperial College London, Inggris, zat teobromin dalam cokelat menghentikan batuk. Caranya dengan menghambat aktivitas saraf vagus yang memicu refleks batuk. Riset itu menunjukkan teobromin lebih kuat ketimbang kodein, zat aktif dalam kebanyakan obat batuk.***


Tuesday, March 13, 2012

Tentang Ki Tolod - Madame Fate or Star of Bethlehem aka Isotoma longiflora


 NamaBunga Bintang (Isotoma longiflora)
Sinonim: Isotoma longiflora (L.) Peterm; Laurentia longiflora (L.) Endl.
Indonesia: Ki tolod, Jarojet (sunda); Kendali, Sangkobak (jawa); Bunga Bintang.
Asing: Melksterretje, Ster van Bethlehem(Dutch),  Star of bethelem (Inggris); Mort a Cabri, Quebec; Madam Fate, Madamfate, Star Flower, Lidah Payau (melayu)

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Asteridae
                         Ordo: Campanulales
                             Famili: Campanulaceae
                                 Genus: Isotoma
                                     Spesies: Isotoma longiflora (Wild.) Presl

Media Hidup

Tanaman hias dan tanaman obat  yang berasal dari Hindia Barat ini tumbuh liar di pinggir saluran air atau sungai, pematang sawah, sekitar pagar dan tempat-tempat lainnya yang lembab dan terbuka. Ki tolod dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.100 m dpl

Morfologi Tanaman :

Batang tegak, tinggi mencapai 60 cm, bercabang dari pangkalnya, bergetah putih yang rasanya tajam dan mengandung racun. Daun tunggal, duduk, bentuknya lanset, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Panjang daun 5-17 cm, lebar 2-3 cm, warnanya hijau.






Bunga Ki Tolod tegak, tunggal, keluar dari ketiak daun, bertangkai panjang, mahkota berbentuk bintang berwarna putih.

 
 Buahnya berupa buah kotak berbentuk lonceng, merunduk, merekah menjadi dua ruang, berbiji banyak. Perbanyakan dengan biji, stek batang atau anakan


Kandungan Ki Tolod



Kandungan Kimia Tanaman obat Ki Tolod mengandung senyawa alkaloid, yaitu lobelin, lobelamin, dan isotomin. Daunnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol.

Sifat dan Khasiat Getahnya beracun, anti neoplasmik (anti kanker), anti inflamasi (anti radang), analgesik (penghilang nyeri) dan hemostatik (menghentikan perdarahan).



Bagian yang digunakan Daun ki tolod, bunga ki tolod, atau seluruh tanam

Bronkitis (bronkhitis), asma, radang tenggorokan: Rebus 3 lembar daun segar dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring, lalu minum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Manfaat Herbal

 Sakit gigi: Tumbuk 2 lembar daun segar, letakan pada lubang gigi yang sakit.

Obat luka: Tumbuk daun segar secukupnya sampai halus. Letakan pada luka, lalu balut. ganti 2-3 kali sehari.

Obat kanker: Daun 3 lembar berikut batangnya, di rebus dengan 5 gelas air hingga menjadi 1 – 2  gelas dengan api kecil. Air rebusan di minum beberapa kali hingga habis dalam sehari.

Katarak: 1 lembar daun yang sudah bersih ditambah 5 sendok makan air bersih, kemudian tulang daun ditekan tekan dengan sendok. Daunnya dibuang, airnya 3-5 tetes diteteskan kemata, didiamkan sejenak, kotoran mata dibuang kemudian mata dicuci dengan air rebusan daun sirih.

Catatan: Tanaman ini beracun. Untuk sekali minum tidak boleh lebih dari 3 lembar daun.

http://happydesug.blogspot.com/2009/03/ki-tolod-isotoma-longiflora-presl.html
http://jujujitu.blogspot.com/2011/05/korejat-hippobroma-longiflora-foto.html

Sunday, March 4, 2012

Manggis, Queen of Tropical Fruit

Sudah banyak orang yang telah merasakan khasiat  kulit manggis sehingga karena keajaibannnya di sebut amazing juice, sebenarnya khasiat kulit manggis bisa kita buktikan dengan teori sederhana yaitu makan buahnya dan buang kulitnya ke tempat sampah setelah 3 bulan atau setahun kita lihat kembali kulit manggis yang kita buang ke tempat sampah maka akan tetap utuh dan tidak busuk maka para ahli meneliti kenapa kulit manggis tidak busuk sewaktu di buang di tempat sampah ternyata dalam kulit manggis mempunyai khasiat anti bakteri dan jamur sehingga kulitnya tetap utuh sebagaimana hasil dari penelitian para ahli di bawah ini .

Hambat Bakteri
 Dalam paparannya, Prof. Sidik juga menjelaskan aspek farmakologis dari tanaman manggis yang diperoleh dari sejumlah penelitian. Kulit buah manggis diketahui mempunyai daya antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri.
“Kulit buah manggis juga bersifat antijamur,” ujarnya. Aktivitas antijamur hasil isolasi beberapa xanton (salah satu jenis zat warna pada manggis) yang berasal dari kulit buah manggis dan beberapa derivat mangostin terhadap jamur Fusarium oxysporum. F. sp. Vasinfectum, Alternaria tenuis, dan Drechela oryzae dapat menghambat pertumbuhan semua jamur tersebut. Telah dilakukan pula penelitian terhadap aktivitas xanton dalam kulit manggis terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus yang resisten terhadap antibiotik metisilin. Hasilnya menunjukkan bahwa satu isolate aktif, alfamangostin, yang merupakan salah satu derivat xanton, menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dengan MIC sebesar 1,57-12,5 µg/mL. Penelitian antiinflamasi dari kulit buah manggis dilakukan dengan menggunakan mangostin dari ekstrak etanol 40 persen mempunyai aktivitas penghambatan yang kuat terhadap pelepasan histamin dan sintesis prostaglandin E2 sebagai mediator inflamasi. Ekstrak metanol kulit buah manggis mempunyai efek meredam radikal bebas yang kuat.

Menangkis kanker
Selain itu, ekstrak metanol mangostin dari kulit buah manggis dapat menghambat sel kanker dan menyebabkan apoptosis pada sel kanker payudara serta menghambat produksi spesies oksigen reaktif sebagai radikal bebas. Berdasarkan penelitian tersebut, mangostin dari ekstrak metanol kulit buah manggis mempunyai potensi sebagai kemopreventif terhadap kanker.

Studi terhadap aktivitas antikanker pada enam xanton yang diekstraksi dari kulit buah manggis secara invitro pada sel leukemia manusia diperoleh hasil bahwa semua xanton yang diuji menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis. Efek terkuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker tersebut dilakukan oleh alfamangostin.
Melihat kandungan kimia yang dimiliki manggis, terutama bagian kulitnya, potensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut cukup besar, baik dalam bidang farmasi maupun bidang lainnya. Beberapa fakta tersebut menjadikan kulit manggis kini mulai menarik minat banyak orang di banyak negara.
Yang terpenting dengan ditemukannya khasiat “ajaib” kulit manggis, diharapkan akan ditemukan obat alami yang lebih efektif mengobati penyakit-penyakit berat yang mematikan, seperti kanker.

Ratu Buah Tropis
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Itulah sebab, banyak pihak yang meyakini buah yang satu ini asli Indonesia
secara fisik, pohon manggis mampu tumbuh mencapai 7 hingga 25 meter. Bentuknya khas dengan kulit berwarna merah keunguan ketika matang, meski ada juga varian yang kulitnya berwarna merah. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis, dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera. Buah ini merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang sangat digemari konsumen, baik didalam maupun luar negeri, karena rasanya lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak heran, manggis mendapat julukan Queen of Tropical Fruits (ratunya buah-buah tropis).

Asli Jambi, Bukan Malaysia
Kalangan ilmuwan hortikultura dari Indonesia mengungkapkan sebuah fakta baru: buah manggis yang selama ini lebih dikenal sebagai buah asal Malaysia sebenarnya merupakan buah asli Indonesia. Tentu saja ini bukan asal klaim, seperti yang selama ini sering dilakukan oleh negeri jiran itu.
Ketua Masyarakat Ilmuwan Hortikultura Internasional (ISHS), Prof. Dr. Roedhy Poerwanto, MSc, mengungkapkan bahwa hingga saat ini literatur atau bahan bacaan ilmiah yang beredar di seluruh dunia menyebutkan manggis adalah buah Malaysia. Hal itu karena adanya “tetua” manggis yang nama spesiesnya Malaccensis, sehingga diperkirakan dari Malaka atau Malaysia. Padahal, menurut Ketua Perhimpunan Hortikultura Indonesia itu, spesies Malaccensis dan Hombroinina yang menurunkan manggis Indonesia sejak dulu sudah banyak terdapat di Jambi.
Dengan bukti tersebut, tambahnya, buku-buku teks yang menyebutkan manggis buah asal Malaysia perlu diperbaiki dan ke depan harus menyebutkan manggis adalah buah asal Indonesia.

Roedhy menambahkan, para ilmuwan Indonesia telah mengajukan bukti bahwa manggis merupakan buah asli Indonesia dalam simposium internasional tentang buah-buahan tropis dan subtropis ke-4 di Bogor, Jawa Barat, yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari seluruh dunia, pada tahun 2008.

Para peserta yang umumnya ilmuwan hortikultura itu menyambut positif bukti-bukti dan penjelasan yang diajukan Indonesia dan ini jelas semakin menguatkan bahwa manggis memang buah asli Indonesia.
Simposium yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari berbagai negara tersebut diadakan setiap empat tahun sekali. Tahun 1996 diadakan di Thailand, kemudian pada tahun 2000 di Australia, dan 2004 di Brasil.

Manfaat Kulit dan Isinya
Tak adil rasanya hanya mengupas keunggulan kulitnya dan melupakan isi manggis yang putih berseri. Apa saja khasiat sang ratu buah tropis ini?

Buah Manggis
Sangat menyegarkan, mengandung gula sakarosa, dekstrosa, dan levulosa. Komposisi bagian buah yang dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg. Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar.

Kulit Manggis
• Kulit manggis bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan bahan baku obat-obatan. Kulit ini mengandung senyawa xanton yang meliputi mangostin, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid epicatechin, dan gartanin.
Senyawa xanton hanya dihasilkan oleh genus Garcinia. Di luar negeri kulit manggis sudah dimanfaatkan sebagai suplemen diet, antioksidan, dan antikanker.
• Menurut Dr. Berna Elya, peneliti di Departemen Farmasi Universitas Indonesia, khasiat xanton bukan hanya antioksidan, tapi juga antikanker. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak ini juga bersifat apoptosis, penghancur sel kanker.
Xanton mampu merawat beberapa jenis kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru. Xanton dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, leukemia, serta sebagai antiinflamasi dan antidiare. Diungkapkan Dr. Berna, selain antikanker dan antioksidan, juga mujarab untuk mengatasi jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi pengidap HIV/AIDS.
• Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. Juga biasa digunakan sebagai antihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan penurun tekanan darah tinggi.Sumber : (portal.cbn) www.suaramedia.com

Kulit dari ratu segala buah Tropis (Queen of The Tropic Fruits) ini dapat menghasilkan senyawa xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa xanthone dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Apalagi zaman sekarang, kita sudah banyak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimiawi, bahan polutan dan bahan tiruan, dan itu semua sudah tak terelakkan lagi. Selain itu Xanthone bukan hanya sebagai antioksidan, tetapi juga antikanker. Belakangan ini para ilmuwan juga sedang melakukan uji potensi kulit manggis sebagai obat HIV. 


Berikut 34 Fakta khasiat kulit manggis :
1. Anti-fatigue (energy booster/memberi tenaga)
2. Powerful anti-inflammatory (prevents inflammation/anti peradangan)
3. Analgesic (prevents pain/mencegah sakit urat saraf) 4
. Anti-ulcer (stomach, mouth and bowel ulcers)
5. Anti-depressant (low to moderate/mencegah kemurungan)
6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas)
7. Anti-Alzheimerian (helps prevent dementia/mencegah penyegah Alzheimeria)
8. Anti-tumor and cancer prevention (shown to be capable of killing cancer cells/Mencegah kanker)
9. Immunomodulator (helps the immune system/system kekebalan)
10. Anti-aging (Anti penuaan)
11. Anti-oxidant ( Buang toxic/racun dalam badan)
12. Anti-viral (membunuh kuman)
13. Anti-biotic (modulates bacterial infections)
14. Anti-fungal (prevents fungal infections/infeksi oleh jamur)
15. Anti-seborrheaic (prevents skin disorders/ mencantikkan kulit)
16. Anti-lipidemic (blood fat lowering/membuang kolesterol)
17. Anti-atherosclerotic (prevents hardening of arteries)
18. Cardioprotective (protects the heart/untuk jantung)
19. Hypotensive (blood pressure lowering/merendahkan tekanan darah)
20. Hypoglycemic (anti-diabetic effect, helps lower blood sugar/ mengurangi gula dalam darah)
21. Anti-obesity (helps with weight loss/kuruskan badan)
22. Anti-arthritic (prevention of arthritis/cegah sakit tulang)
23. Anti-osteoporosis (helps prevent the loss of bone mass/tulang rapuh)
24. Anti-periodontic (prevents gum disease/cegah gusi berdarah)
25. Anti-allergenic (prevents allergic reaction)
26. Anti-calculitic (prevents kidney stones/cegah batu karang)
27. Anti-pyretic (fever lowering/rendahkan suhu badan)
28. Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)
29. Anti-diarrheal (mencegah diare)
30. Anti-neuralgic (reduces nerve pain/sakit urat saraf)
31. Anti-vertigo (prevents dizziness)
32. Anti-glaucomic (prevents glaucoma/sakit mata)
33. Anti-cataract (prevents cataracts)
34. Pansystemic (has a synergistic effect on the whole body/Mengimbangi seluruh badan)

Sumber : 
http://www.kulitmanggis.biz/2011/09/08/khasiat-kulit-manggis/#more-17
http://www.xamthoneonline.com/index.php?option=com_content&view=article&id=54&Itemid=59

Thursday, March 1, 2012

About Royal Jelly



What is Royal Jelly ?? and What is Lyophilized Royal Jelly ?
Royal jelly is the crown jewel among beehive products. Royal jelly is a rich, creamy, white and opalescent liquid that produced by worker bees and used exclusively for the nourishment of the queen bee, which is recognized for her longevity and fertility (compared with regular worker bees-just 1-2 months), energy and stamina for reproductive capability. When honey and pollen are combined and refined within the worker bee, royal jelly is naturally created. Royal jelly is always fed directly to the queen or the larvae as it is secreted, it is not stored. This is why it has not been a traditional beekeeping product.

Lyophilized Royal Jelly  is royal jelly that freshly collected  and immediately frozen at the right temperature to preserve all its nutritional and natural goodness
Steve Schechter, M.D said " royal jelly is an excellent source of nutrients and is gentle to the system". Scientists discovered that royal jelly is a very rich source of proteins and contains eight amino acids, important fatty acids, lipids, glucides, sterols, phosphorous components as well as acetylcholine and specific vital factors that act as biocatalysts in cell regeneration processes within the human body. While acetylcholine is needed to transmit nerve messages from all to cell. It also contains vitamins B-1, B-2, B-6, C, E, niacin, biotin, inositol, folic acid and pantothenic acid, recognized for its ability to reduce stress levels. It also supplies the minerals, calcium, iron, potassium, copper, silicon and sulfur.

The Benefits of Royal Jelly
Royal jelly has some amazing medicinal properties. It is both an antibiotic and bactericide. Royal jelly also is a powerful anti-oxidant. Some of the many reported benefits of royal jelly
·         Helps maintain lower cholesterol
·         Helps promote mental alertness
·         Helps combat dizziness, buzzing in the ears
·         Found to be helpful to people who suffer from nervousness, anxiety and memory loss
·         Found to greatly improve energy levels thereby helping eliminate fatigue
·         Fortifies your natural immune system to help your body fight infections and diseases.
·         Treating bronchial asthma and liver disease.
·         Helps enhance sexual desire and performance.
·         Treating stomach ulcer and bone fractures
·         Have the ability to restore the skin 's youthfulness and improve the skin beauty. It is because royal jelly is rich in nucleic acids - Gelatin, is the one of the precursors of collagen. Collagen is famous as anti-aging element

 Nutrition Facts of  Royal Jelly :
Moisture                :     <67.5%
10-HAD                    :     1.4%-2.0% min 
Acidity                     :      34-52  NaOH ml/100g 
Protein                :       >11%
Mildew & Yeast       :    > 200cfu/g
Chloramphenicol     :          0.3ppb
Nitrofuran           :         1ppb 


We offer Lyophilized Royal Jelly
  • Royal Jelly Fresh 100% Royal Jelly1/4 kg;  Rp. 499.000
  • Royal Jelly Fresh 100% Royal Jelly1/2 kg;  Rp. 999.000
  • Cream Royal Jelly 50% Royal Jelly;   Rp. 75.000
Please call or send SMS to +62(0)8123158200 for order. Thank you


Sources :
http://www.natural-honey.org/about_royal_jelly.htm
 http://www.theeggyolks.com/2011/12/fabul-procenta.html
http://www.kanglihealth.com/