Wednesday, December 29, 2010

Kuning Telur Mengatasi Rambut Rontok


Rambut rontok kini menjadi masalah sejuta umat. Banyak orang mencari cara untuk menghilangkannya, mulai dari obat tradisional, pergi ke dokter spesialis atau bahkan perawatan khusus di salon.

Sebenarnya Anda bisa melakukan perawatan sendiri untuk rambut rontok ini. Salah satu cara yang mudah dan murah untuk mengatasi rambut rontok adalah dengan menggunakan kuning telur yang akan merawat kantung rambut (follicle).

Telur sangat aman untuk digunakan pada semua jenis rambut dan memberikan hasil yang optimal untuk mengganti rambut yang rontok. Mau tahu caranya? Ikuti tips berikut ini seperti dilansir dari eHow, Kamis (30/7/2009):

1. Gunakan dua butir telur untuk rambut pendek dan empat butir telur untuk rambut panjang. Pecahkan setiap telur secara hati-hati dan meletakkannya di mangkuk. Telur yang telah pecah dipisahkan antara bagian putih dan kuningnya, lalu pisahkan bagian kuningnya.

2. Letakkan kuning telur yang sudah terpisah ke dalam mangkuk. Ulangi untuk semua telur.

3. Tambahkan tiga sendok teh almond atau minyak biji-bijian dan campurkan dengan lemon, kocok dengan cepat hingga tercampur rata.

4. Keramaslah rambut dengan menggunakan shampo dan kondisioner yang biasa dipakai. Saat rambut masih basah, pijatkan campuran kuning telur tersebut sampai ke kulit kepala, dan tutupi setiap helai rambutnya.

5. Tutupi rambut dengan menggunakan shower cap atau handuk yang kering. Biarkan campuran kuning telur tersebut menempel di rambut sekitar 30-45 menit. Kehangatan yang tercipta akan membuat campuran tersebut meresap ke kulit kepala dan di setiap helai rambutnya.

6. Bilas rambut dari campuran kuning telur sampai bersih dan ulangi lagi beberapa hari kemudian.

Selain mudah dan murah cara ini juga bisa dilakukan di rumah, sehingga bisa menghemat pengeluaran. Semoga tips ini bermanfaat, selamat mencoba.


Diolah dari : Vera Farah Bararah - DetikHealth
Taken from : Kuning Telur Mengatasi Rambut Rontok

Coffee : A Cup a Day Keep The Doctor Away




Enjoying a cup of coffee while reading this story? Well, keep on sipping because a new study shows that coffee has health benefits.

Coffee has played a crucial role in many societies throughout history. The energizing effect of the coffee bean plant is thought to have been discovered in the northeast region of Ethiopia, and the cultivation of coffee first expanded in the Arab world The earliest credible evidence of coffee drinking appears in the middle of the 15th century, in the Sufi monasteries of Yemen in southern Arabia From the Muslim world, coffee spread to Italy, then to the rest of Europe, to Indonesia, and to the Americas In East Africa and Yemen, it was used in religious ceremonies. As a result, the Ethiopian Church banned its secular consumption, a ban in effect until the reign of Emperor Menelik II of Ethiopia. It was banned in Ottoman Turkey during the 17th century for political reasonsand was associated with rebellious political activities in Europe

 A Cup a Day May Keep the Doctor Away

A study released today from the University of Scranton revealed that coffee is America's No. 1 source of antioxidants, an important compound that protects your body from disease.

"Antioxidants are your army to protect you from the toxic free radicals, which come from breathing oxygen and eating sugar, that start chronic diseases," said Dr. Joe Vinson, the chemistry professor who led the coffee study. "Antioxidants help stave off cancer, heart disease, diabetes and stroke."

The study ranked black tea as second source of antioxidants, and bananas as third, in the average American diet.

Americans consume, on average, more than eight ounces of coffee a day, which translates into more than a large cup of coffee a day, according to the U.S. Department of Agriculture. So saying coffee is the No. 1 source of antioxidants in America is like saying that white bread is the No. 1 source of fiber -- there are better fiber sources out there, but white bread is the one we eat the most.

"Coffee contains a lot of antioxidants and we drink a lot of coffee," said Vinson, who has been working on the study for 10 years.

Antioxidants are plant-derived -- as is coffee -- and plants in general are good are you, he added.

There are many sources of antioxidants and "variety is key," because different sources provide different types of antioxidants, Vinson said. He also recommended people drink tea and red wine (in moderation).

For those who are excited about coffee as a source of antioxidants, Vinson recommends drinking one cup of joe a day.

"It's the optimum I see that has a benefit for the heart," he said.

He also offered some advice for coffee drinkers.

"Spread your coffee drinking throughout the day," he said.

"Caffeine raises your blood pressure, so if you are going to drink a lot of coffee, choose decaf," he added.

Decaf has the same antioxidant benefits as regular coffee.

Taken from:
http://en.wikipedia.org/wiki/Coffee
http://abcnews.go.com/GMA/Health/story?id=1074559

Tuesday, December 28, 2010

Manfaat Pepaya Terhadap Sperma Dan Kanker


Pepaya kaya akan vitamin C dan merupakan sumber antioksidan yang baik. Kandungan serat di dalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita sampai usia lanjut. Pohon pepaya aslinya berasal dari Meksiko Selatan. Tingginya dapat mencapai ±10 meter dan buahnya dapat dinikmati kapan saja. Tanaman pepaya kini telah meluas, khususnya di negara tropis.

Dalam pengobatan tradisional Cina, pepaya dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan. Buah yang tak mengenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik dan yang bermasalah dengan produksi lendir.

Yayasan Kanker Internasional pada tahun 1997 melaporkan tentang manfaat vitamin C dan karoten, yang banyak terdapat dalam pepaya, untuk membantu mencegah kanker. Muncul anjuran diet makanan yang mengandung vitamin C dan karotenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini juga kemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.

Rokok merupakan ikatan oksidan yang dapat dilawan dengan antioksidan. Untuk perokok sebaiknya tingkatkan konsumsi vitamin C untuk menyamai kadar vitamin C bagi yang bukan perokok. Vitamin C sangat esensial untuk pembentukan sperma. Kekurangan vitamin C pada lelaki akan dapat menghambat dalam memperoleh keturunan. Perbaikan untuk hal ini memerlukan waktu satu bulan dengan meningkatkan konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram. Kualitas dan kuantitas sperma serta aktivitasnya dapat ditingkatkan dengan menambah konsumsi vitamin C.

Vitamin C juga dapat mengurangi risiko katarak, memperkuat dinding kapiler darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Para peneliti percaya bahwa vitamin C juga dapat menghambat penuaan dengan memperbarui sel darah putih. Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dinikmati dan dicerna. Perlu diperhatikan agar jangan mencampur pepaya untuk masakan jeli dan agar-agar telur karena enzim papain yang ada dalam pepaya akan merusak protein dan agar-agar telur. (cy)

Compile from:
Manfaat Pepaya bagi Sperma dan Cegah Kanker

Artikel terkait :
Nilai Gizi Dan Manfaat Pepaya

Monday, December 27, 2010

Manfaat dan Khasiat Cinnamon/Kayu Manis

Cinnamon/Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu,


Sejak dulu hingga sekarang Kayu Manis (Cinnamon) merupakan salah tumbuhan yang digunakan untuk mengobati diabetes. Kayu manis (Cinnamon) diambil dari bagian dalam kulit pohon kayu manis (Cinnamomum Zeylanicum), pohon kayu manis banyak tumbuh di daratan India, China, and Ceylon.
Kayu manis diketahui memiliki daya penyembuhan berasal dari minyak yang terkandung didalam kulitnya. Kayu manis dipakai sebagai jamu-herbal karena bersifat antioxidant dan lebih baik dibandingkan 6 tumbuhan lainnya yang juga bersifat antioxidant seperti anise, ginger, licorice, mint, nutmeg and vanilla.
Kayu manis dapat dipakai untuk menormalkan gula darah, dan sudah digunakan sejak dulu bahkan sudah biasa dicampurkan didalam makanan dan atau minuman seperti kopi, cereal, teh, orange juice dan roti, bahkan sekarang sudah tersedia dalam bentuk kapsul dan pill.
Jika anda menggunakan kayu manis sebagai jamu-herbal diabetes, sebaiknya anda tetap berkonsultasi dengan dokter anda. Dan satu hal kami ingatkan pakailah kayu manis jenis Cinnamomun Cassia.
Kayu manis disamping digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, kayu manis (Cinnamon) juga dapat digunakan untuk menurunkan triglycerides and LDL cholesterol bagi penderita diabetes type 2.
SIFAT KHAS Pedas, agak manis, dan menghangatkan. 


KHASIAT Analgesik, stomakik, dan aromatik. 

PENELITIAN Harry Onggirawan, 1980, jurusan Farmasi, FMIPA UNHAS, telah melakukan penentuan koefisien fenol, minyak atsiri kulit Kayu Manis (Padang) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhosa. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata minyak atsiri kulit Kayu Manis (Padang) mempunyai daya antimikroba (koefisien fenol) 3,18 (berarti 3,18 kali lebih kuat daripada fenol) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Daya antimikroba (koefisien fenol) 3,64 terhadap Salmonella typhosa. Sedangkan Ria Amelya, 1992, jurusan Biologi, FMIPA UNAND telah melakukan penelitian pengaruh daya hambat Kayu Manis (Padang) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata sari Kayu Manis (Padang) dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1,1%, sedangkan pada konsentrasi 0,3%; 0,5%; 0,7%; dan 0,9% tidak dapat menghambat.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Kulit kayu dan daun.

KEGUNAAN
1. Mencret.
2. Membangkitkan nafsu makan..
3. Memberi aroma pada makanan dan obat tradisional.
4. Nyeri pinggang
5. Rematik.
6. Sakit perut.

RAMUAN DAN TAKARAN
Mencret
Selain minum obat mencret sebaiknya juga diberi tapal
ramuan :
Kayu Manis (Padang) 3 gram
Buah Kayu Ules 2 gram
Rasuk Angin 2 gram
Rimpang Kencur segar 8 gram
Ketumbar 3 gram
jintan Hitam 2 gram
Mungsi 2 gram
Rimpang Lempuyang 10 gram
Pulosari 2 gram
Buah Adas 2 gram
Biji Kedawung 4 butir
Air sedikit

Cara pembuatan:
Dipipis hingga menjadi pasta.

Cara pemakaian:
Ditapalkan di seluruh bagian perut dan pakailah gurita.

Komposisi :
Kulit kayu: Minyak atsiri, tanin, damar, dan lendir.


Compile from:
http://www.winshope.co.cc/2009/06/manfaat-dan-khasiat-kayu-manis-cinnamon.html

Tuesday, November 30, 2010

Eat Healthy Foods - It Makes Sense!!

 by: Edwina Hanson

We all know the importance of eating healthy foods for their vitamin and mineral content. However, in recent years, scientists have discovered that there are hundreds of substances in food that have healing and disease prevention properties.

So why, if there are foods that will heal many of our common ailments, have we not heard more about them? Maybe it's because, just as we've become a fast food society, we've also become a fast cure society. We're always looking for the easy way to cure and prevent diseases by just popping a pill.

Just look at the increasing number of ads on TV and in magazines for drugs. Often the side effects are worse than the disease they're meant to prevent or cure!

Wouldn't it be better to use natural remedies? Remedies with no side effects, to cure and prevent diseases? Of course it would! That's why I decided to write this article. Here's to a healthier life!.

Perhaps as a child you were told by your mom to eat all your carrots because they were good for your eyes? As you grew up, you may have cynically been told by others that this was just an "old wives tale". Guess what, recent studies have shown that Mom was right! Foods can prevent eye disease, heart disease, arthritis and much more.

Some Basic Science:

In recent years scientists have discovered that foods contain "phytochemicals", which is a fancy name for naturally occurring chemicals. This is not the same as nutrients, which we all know are the substances necessary for sustaining life.

Phytochemicals have properties that can aid in disease prevention and cures. Scientists have identified thousands of these chemicals in the foods we eat and a single serving of fruit or vegetables can contain as many as one hundred different phytochemicals.

The most commonly known phytochemicals are the antioxidants. Antioxidants protect our cells from damage by toxic substances and free radicals (a by-product produced by our bodies which converts oxygen into energy). Free radicals can damage cells in our bodies which can lead to disease. Antioxidants protect the body from oxidation and reduce the risk of acquiring many common ailments.

The full article is a big one and covers:

Fruits and Vegetables
Healing Properties Of Fruits
Healing Properties Of Vegetables
Seeds, Nuts, Oils and Fish
Healing Properties Of Seeds, Nuts, Oils and Fish
Grains
Healing Properties Of Grains
Healing Properties Of Beans and Lentils
Healing Properties Of Herbs and Spices
Healing Teas
Other Healing Foods

Hit the link below to continue reading it.

About The Author

Edwina Hanson has made available the entire article at http://www.free-recipes-4u.com/eat-healthy.html
http://www.articlecity.com/articles/food_and_drink/article_1025.shtml

Monday, November 29, 2010

Manfaat Lotus (Nymphaea Nelumbo)



LOTUS,  tanaman air abadi yang terkait dengan bunga lili air. Tumbuh di seluruh daerah tropis Asia dan Timur Tengah, dengan daun hijau muda dan bunga putih bersemangat.  Daun bisa tumbuh sangat besar di sungai, mencapai lebih dari 18 inci diameter. Mereka biasanya dikumpulkan pada musim panas dan musim gugur, dibersihkan, lalu dijemur dan potong-potong kecil. Dalam beberapa tata nilai di Timur, Lotus disimbolkan sebagai lambang kebersihan. Meskipun teratai tumbuh dalam sungai dan danau yang berlumpur, ia tetap dapat bersih.

Ahli botani yang mempelajari fenomena ini menemukan bahwa daun Teratai memiliki mekanisme pembersihan diri secara alami. Struktur mikroskopik dan kimia permukannya menyebabkan dedaunan Teratai tidak pernah dapat basah. Malah, butir-butiran air akan menggumpal pada permukaan daun seperti air raksa, mengambil lumpur, serangga dan bahan-bahan pengotor bersamanya. Fenomena ini dikenal sebagai efek Lotus.

Bunga Teratai (Nymphaea lotus L) adalah tanaman air yang sudah dibudidayakan bangsa Cina sejak 1200 SM. Selain keelokan bunganya, tanaman yang kerap disebut dengan bunga Seroja, Padma atau Lotus ini juga sarat manfaat. Umbi, daun, bunga dan biji teratai dipercaya dapat mengobati pendarahan, keputihan, sakit jantung, insomniadan batuk berdarah. Ingin tau lebih banyak? Berikut simak ulasan Budi Sutomo

Perlambang Kesucian
Bangsa Cina, Mesir , Yunani dan India menempatkan bunga Teratai sebagai perlambang kesucian. Beragam mitologi pun berkembang dari bunga teratai. Di Cina misalnya, Dewi Kwan Im, Dewi Welas Asih pelindung kaum miskin digambarkan selalu duduk dalam singgasana Bunga Teratai. Lain halnya di India, mekarnya bunga tratai menjadi perlambang pencapaian kesempurnaan menuju Nirwana dan di Mesir, Teratai melambangkan kelahiran kembali Dewa Osiris.


Ragam Manfaat
Hampir semua bagian tanaman teratai bisa digunakan sebagai bahan pangan

Lotus leaf atau daun Lotus atau daun Teratai
Daun teratai yang terasa sedikit pahit di lidah,sering dipakai dalam pengobatan tradisional Cina. Berdasarkan konsep pengobatan tradisional Cina, daun teratai dikaitkan dengan Hati dan meridian Limpa. Fungsi utama dari daun teratai adalah untuk menghentikan pendarahan dan memperkuat darah. Seperti sebagian besar bagian-bagian lain Teratai, daun Lotus digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, mulai dari hematemesis (muntah darah) dan hematuria (darah dalam urin) untuk metorrhagia. Daun  ini juga bermanfaat untuk menurunkan panas, sakit kepala hingga diare. Jika daun dibakar (abunya) dapat menghentikan pendarahan pada paru-paru hidung dan rahim karena efek homeostatic yang dimilikinya. Sebuah bahan aktif dalam daun Teratai, Nuciferine, juga membantu mengurangi kejang otot. Selain manfaat di atas, daun teratai juga bersifat diuretic dan dapat mengobati diare. Dalam kuliner Cina, daun ini sering digunakan sebagai pembungkus makanan atau nasi agar baunya harum dan tahan lama

Berapa banyak daun Teratai yang harus saya ambil?
Dosis khas daun Teratai adalah antara 6 dan 12 gram direbus dalam air dan diminum sebagai suatu rebusan. dosis besar dapat diambil tergantung pada kondisi yang sedang dirawat.

Apa bentuk daun Teratai yang tersedia?
Kering, iris daun Teratai dapat ditemukan di toko-toko herbal banyak dan pasar Asia. daun Lotus juga tersedia dalam pil, bubuk dan bentuk kapsul.

Apa yang bisa terjadi jika saya mengambil daun teratai terlalu banyak? Apakah ada interaksi saya harus sadar? Apa tindakan pencegahan yang harus saya ambil?
Lotus daun dianggap sangat aman; American Asosiasi Produk Herbal telah memberikan peringkat kelasI, artinya dapat dengan aman dikonsumsi bila digunakan dengan tepat.

Biji
Selain daun, biji Teratai juga sumber pangan yang potensial karena kaya akan kandungan protein. Aneka kue, minuman atau puding lebih harum dan gurih dengan menambahkan biji teratai. Selain rasanya yang gurih, biji ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, limpa dan ginjal. Efek astringen (mendinginkan & mengikat selaput lendir) yang dimiliki dimanfaatkan untuk mengobati diare kronik. Efek sedatif (menenangkan) yang dimiliki juga berguna sebagai obat insomnia dan palpitasi (detak jantung cepat).

Umbi
Umbi tanaman Teratai yang tertanam di dalam Lumpur juga sarat manfaat.
Umbi ini dapat diolah menjadi acar, tumisan, keripik, dodol atau aneka dessert lainnya. Jika rajin mengkonsumsi, Anda bisa terbebas dari demam, batuk berdarah, tekanan darah tinggi dan wasir karena umbi ini mengandung Mucilage( lendir) yang sarat manfaat.

Aroma
Banyak orang menanam teratai karena keindahan bunganya. Jarang orang tau, bunga Nirwana ini ternyata menyimpan beragam manfaat. Aromanya yang harum semerbak banyak digunakan dalam pengobatan energi bunga (flower’s Bach Remedies). Aroma Teratai dipercaya memiliki kekuatan yang dapat meningkatkan vitalitas dan mempunyai efek menenangkan.

Bunga
Rahasia kecantikan wanita Cina pun tak lepas dari bunga ini, berabad-abad yang lalu wanita Tiongkok menggunakan bunga, benang sari dan putik Teratai sebagai bahan baku masker untuk memuluskan wajahnya.

Pada tulisan ini, tidak ada interaksi obat dikenal terkait dengan daun teratai. Seperti biasa, pastikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan berlisensi sebelum mengambil daun teratai atau obat herbal atau suplemen diet.


Sumber :
Indonesia Herbal 
Woo Tekh Indonesia

Tuesday, October 26, 2010

8 Hal Penyebab Kekebalan Tubuh Menurun

     Beberapa kebiasaan sehari-hari ternyata bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Tanpa disadari ada 8 hal yang bisa membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menurun.




Kekebalan tubuh yang menurun tidak hanya membuat seseorang terkena flu atau batuk, tapi membuat orang rentan terinfeksi bakteri atau virus di luar.

Dikutip dari Prevention, Rabu (6/10/2010) ada 8 hal yang bisa menurunkan kekebalan tubuh, yaitu:

1. Sering begadang
Mengurangi waktu tidur akan memiliki efek merugikan yang kuat terhadap imunitas, hal ini karena jam tidur yang kurang dikaitkan dengan menurunnya fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi jumlah sel-sel yang berfungsi melawan kuman. Peneliti dari University of Chigago menemukan orang yang tidur 4 jam, hanya akan menghasilkan antibodi sebanyak 50 persen saja di dalam darahnya.

2. Bertindak pesimis
Sebuah studi dari UCLA menemukan mahasiswa yang memulai semester pertamanya dengan optimistis memiliki sel T yang lebih banyak, sehingga dapat memperkuat respons imun dan menguatkan sel-sel pembunuh alami di dalam tubuh. Hal ini disebabkan ia akan sedikit mengalami stres yang membuat ia memiliki kesehatan yang baik.

3. Selalu merasa tertekan dan stres
Stres dan tekanan kronis yang diterima setiap hari tidak hanya membuat pekerjaan menjadi tidak nyaman, tapi juga merugikan aspek kesehatan termasuk kekebalan tubuh. Jenis stres yang dialami dapat menyebabkan penurunan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Karena itu cobalah temukan cara untuk mengurangi stres, seperti pergi ke suatu tempat, melakukan yoga atau melakukan hal-hal yang menyenangkan.

4. Selalu meminjam pulpen atau barang dari orang lain
Kuman sangat mudah lewat dari tangan ke tangan, karena itu hindari menyentuh objek-objek umum seperti pena atau yang lainnya agar dapat mengurangi risiko terkena flu atau penyakit menular yang bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

5. Selalu menggunakan kendaraan saat pergi kemanapun
Seseorang yang selalu menggunakan kendaraan dan tidak pernah berjalan akan membuat dirinya lebih rentan sakit dan turunnya kekebalan tubuh dibandingkan dengan orang yang berjalan secara teratur. Para ahli menuturkan berjalan atau aerobik selama 30 menit dapat membuat sel-sel darah putih kembali ke sirkulasi dan sistem kekebalan tubuh kembali lebih lancar.

6. Memiliki teman yang perokok
Seperti diketahui asap rokok yang terhirup bisa berbahaya bagi tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh seseorang. Karena itu sebisa mungkin menghindari paparan asap rokok ketika menghabiskan waktu dengan seorang perokok.

7. Sering mengonsumsi antibiotik
Peneliti menemukan pasien yang mengonsumsi antibiotik tertentu dapat mengurangi jumlah sitokin (hormon pembawa pesan dari sistem kekebalan tubuh). Sehingga ketika sistem kekebalan tubuh ditekan, seseorang akan lebih mudah mengembangkan bakteri resisten. Untuk itu sebaiknya tidak mengonsumsi sembarangan antibiotik, kecuali diresepkan oleh dokter.

8. Memiliki kepribadian yang serius
Peneliti mengungkapkan emosi positif yang dihubungkan dengan tertawa bisa menurunkan hormon stres dan meningkatkan sel-sel kekebalan tertentu serta mengaktifkan yang lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Loma Linda University School of Medicine mendapatkan orang dewasa sehat yang menonton video lucu selama satu jam akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal aktivitas sistem kekebalan tubuh.

Credit to:
Image : Harun_Yahya
Article: Karuna_Mitta, Yahoo Group

Friday, October 15, 2010

MANFAAT MAKAN BAWANG PUTIH DAN MINUM AIR PUTIH


Tahukah Anda akan manfaat Garlic atau Bawang Putih?

Garlic atau bawang putih (Allium Sativum) sudah dikenal sejak lama oleh manusia. Bawang putih dikenal karena memiliki seribu khasiat untuk tubuh karena selain berfungsi untuk melezatkan makanan, juga dapat diproduksi dalam bentuk suplemen sebagai obat-obatan. Tahukah anda bahwa ada 400 jenis bawang putih/garlic di dunia, tapi yang baik dan bermanfaat bagi manusia hanya 6 jenis.

Manfaat garlic atau bawang putih antara lain:
Sebagai Anti Oksidan untuk menangkal radikal bebas. Bersifat Anti Mikroba, Anti Virus, dan Anti Jamur. Dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Mengurangi pembentukan penggumpalan darah di dalam pembuluh darah. Membantu mengatur kadar kholesterol, lemak darah, dan tekanan darah sehingga membantu kesehatan otot-otot jantung.

Garlic mengandung sulfhydryl (sulfur dan hydrogen) yang berguna mengikat racun dari logam berat sehingga bisa dibuang dari tubuh.


Bagaimana dengan BAWANG PUTIH LANANG (Bawang putih yang berumbi tunggal) ?
Garlic belongs to Liliaceae (Lily family). It is a perennial herb that is maybe native to Central Asia, Kyrgyzstan. The original habitat is obscure. This herb has been cultivated from the ancient days, and it was used as food in Egypt about 3000 BC. This herb was introduced into Japan in Nara Era (about 1300 years ago). The bulb is diveded into several cloves and sends out some flat corded leaves. The spherical cluster is borne on the flowering stalk and bloom pale pink flowers from May to June. The bulbs contain glycosides - allyl sulfide compound that yield characteristic odor on hydrolysis. The bulbs are used as a flavouring in wide range of foods.

Bawang Lanang Memang Manjur dan Ampuh

Bawang putih yang berumbi tunggal berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi, dan biasa dikonsumsi dalam bentuk acar untuk mengurangi bau khas yang dimilikinya. Sebenarnya zat yang terkandung di dalam bawang putih tidak berbau, namun karena terurai berkat dorongan enzim alinase, bawang putih menyebarkan bau khas ketika diiris atau dihaluskan. Ada bermacam-macam zat yang terkandung dalam bawang putih.

Zat-zat tersebut menjadikan bawang putih lanang dapat berfungsi :
-Membangkitkan stamina tubuh.
-Memperbaiki performa maskulin pria.
-Mencegah flu.
-Menghilangkan cacing perut.
-Mengobati rematik dan nyeri sendi.
-Meredakan insomnia.
-Menyeimbangkan kadar kolesterol dan kanker.
-Mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.
-Membersihkan penyumbatan pembuluh darah penyebab stroke dan serangan jantung.
-Menyegarkan tubuh dengan mendorong terbentuknya sel-sel darah baru.
-Memerangi penyakit degeneratif seperti darah tinggi, jantung koroner, dan diabetes.
-Membersihkan rahim dengan banyak menampung oksigen lebih banyak dan meremajakan sel-sel dinding rahim.

Bagaimana Cara Mengkonsumsi Bawang Putih Agar Menyehatkan Bagi Tubuh???

Sebelum di konsumsi, bawang putih yang bersiung tunggal (bawang lanang) terlebih dahulu direndam madu dan dimasukkan dalam botol kaca yang ditutup rapat. Setelah direndam selama dua minggu bawang putih tersebut dapat dikonsumsi, setiap harinya cukup satu biji. Selain .dapat meningkatkan stamina, mengkonsumsi bawang putih dapat berkhasiat sebagai anti inveksi bagi tubuh, apalagi bagi yang sudah berkeluarga, dijamin menambah kebahagiaan keluarga.



Bagaimana Dengan Air Putih? Apa Manfaat dari Minum Air Putih dan Makan Bawang Putih?
 
Minum air putih setiap hari? Lakukan, bila ingin sehat. Air merupakan komponen utama dari tubuh, rata-rata tiap orang memiliki 80% air dari berat tubuhnya. Semua sistem didalam tubuh tergantung oleh air. Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul karena tubuh kekurangan air sehingga tidak dapat menjalankan fungsi normalnya.Karena besarnya manfaat minum air putih bagi tubuh, Bupati Sragen, Untung Wiyono dalam berbagai kesempatan selalu menganjurkan kepada seluruh jajaran pegawai di Pemkab Sragen, untuk meminum air putih di waktu pagi hari. Bupati sendiri setiap pagi selalu meminum air putih. ”Saya setiap pagi sebelum makan selalu minum air putih, hasilnya, buang air besar pun lancar” tutur Bupati.

Manfaat minum air putih dan bawang putih dibenarkan kan oleh dr. Indarsih, staf Klinik Holystik di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen. Menurut dr, Indarsih, minum air putih sangat penting sekali, karena 80% tubuh manusia terdiri dari air.

Jatah minum air putih bagi manusia normal idealnya minimal 2 liter sehari atau 8 gelas dalam sehari. Apa yang terjadi bila tubuh kekurangan air ? tubuh akan mengalami dehidrasi. Pada tingkat dehidrasi yang parah, tubuh akan menyeimbangkan diri.

Caranya…? Dengan jalan “menyedot” air dari komponen tubuh sendiri, yakni dari darah. Darah yang disedot komponen airnya, akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah ini, maka sirkulasinya menjadi kurang lancar, dibanding darah yang encer. Akibatnya saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah), ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.

Karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni akan berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal.

Nah, saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya menjadi agak terhambat. Otak tidak lagi “encer”, dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen, Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Yang tak kalah penting dari air putih adalah bawang putih, selain sebagai anti inveksi bagi tubuh, ditambahkan oleh dr. Indarsih, bawang putih dapat mengantisipasi penggumpalan kolesterol dalam pembuluh darah. Sedangkan madu berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan dan menambah vitalitas. Kenapa bawang putih harus dicelupkan dengan madu, menurut dr. Indarsih, karena untuk mengurangi aromanya yang menyengat. “Bila telah direndam dengan madu terlebih dahulu akan dapat mengurangi iritasi pada lambung” jelas dr. Indarsih

Galic Plant Picture taken from Shu Suehiro (web address) or Ninnik Picture  (for emailing her) 
Article taken from Edwin MS and Sragen News

Monday, August 9, 2010

The Benefits of Rose Oil

Undoubtedly, roses are among the most beautiful flowers on earth. Gentle and warm climate of Asia became a cradle of these delicate flowers, and the oldest trace of roses goes back to the Paleolithic era, that is about 35 million years ago. Ancient Romans loved roses for their enticing fragrance and tenderness. Anacreon of Greece, an ancient poet write that “..healing rose balm calms the heart that beats in agony“. In many cultures of the Middle East rose is a symbol of love, happiness and friendship.

Most modern women adore these flowers for their mystic beauty and divine mesmerizing aroma. I myself am absolutely crazy for white roses! But, at the same time, I have to admit that classic pink and wine-dark ones are also heavenly beautiful. In our times, more than 100 species of roses, which also come in a great variety of colors, are being cultivated. In addition to that, specialists classify 6 types of rose scents, and very frequently roses have a compound of three-four typical scents!

For centuries, organic Rose oil (made from the petals of Rosa Damascena or Rose Centifolia), also called attar of roses, has been produced and widely used in perfumery. The essential oil is extracted from the petals through steam distillation. Such countries as Morocco, Turkey, Bulgaria, Iran, India, Russia, China, Egypt and others are among the world’s leaders in producing high quality organic rose oil. This valuable essential oil has more than 300 active ingredients, including citronellol and geraniol (the main scent constituents), nerol, linalool, eugenol and others.

Some people believe that rose oil can be used only as an element of fine perfumes, as well as in aromatherapy and flavoring liqueurs, but this idea is not quite correct. Health benefits of rose oil include, first if all, calming, sedative are relaxing properties of this natural remedy. Place 2 drops of high quality organic rose oil to your warm bath and after just 10 minutes of soaking in this therapeutic water your headache or anxiety will vanish, your body will be refreshed and your skin will look much better and softer.

In addition, rose oil is considered to be a unique, safe and very effective herbal remedy for depression as divine aroma of roses stimulates production of dopamine, “the hormone of happiness”, calms down our nervous system and evokes positive emotions. Applying rose oil directly on skin (possibly mixed with some lavender or almond oil) is a superb remedy for treating various skin disorders, dermatitis, eczema and so on. Rose oil compresses (cold or hot) can help those people who suffer from joint pains, arthritis, cramps, sprains, swelling and so on.

Aromatherapy involving rose oil can be of a great relief for those who have asthma, respiratory infections and coughs. It is possible to enjoy therapeutic effects of rose oil by adding several petals of this flower to your favorite tea or herbal tea. Essential rose oil has positive effects on the function of our digestive system and kidneys. Finally, many experts recommend using rose oil to all modern women who suffer from menstrual pains and PMS related problems. Remember that in order to receive maximum positive effects from rose oil therapy, be sure that you use only 100% natural organic rose oil.

Author Info: Hi! My name is Carla and I am a 5th year medical student at HYMS. I am interested in alternative medicine and I have done months researching the topic of herbal medicine. Besides, I like interviewing people and learning more about their experiences with one or another type of herbal treatments. I am willing to contribute to this site with my knowledge, and I would be happy to help you out to the best of my ability with any specific questions or problems related to alternative medicine.

taken from: http://guide2herbalremedies.com/health-benefits-rose-oil/

Monday, February 15, 2010

The Power Of Petai


Did you know ...... ??? After reading THIS, you'll NEVER look at petai in the same way again!

Petai contains three natural sugars -sucrose, fructose and glucose. Combined with fiber, petai gives an instant, sustained and substantial boost of energy. Research has proved that just two servings of petai provide enough energy for a strenuous 90-minute workout. No wonder petai is the number one fruit with the world's leading athletes. But energy isn't the only way petai can help us keep fit. It can also help overcome or prevent a substantial number of illnesses and conditions, making it a must to add to our daily diet.

Depression:
According to a recent survey undertaken by MIND among people suffering from depression, many felt much better after eating petai. This is because petai contain tryptophan, a type of protein that the body converts into serotonin, known to make you relax, improve your mood and generally make you feel happier.

PMS(premenstrual syndrome):
Forget the pills - eat petai. The vitamin B6 it contains regulates blood glucose levels, which can affect your mood.

Anaemia: (Kurang darah)
High in iron, petai can stimulate the production of haemoglobin in the blood and so helps in cases of anaemia.

Blood Pressure:
This unique tropical fruit is extremely high in potassium yet low in salt, making it perfect to beat blood pressure. So much so, the US Food and Drug Administration has just allowed the petai industry to make official claims for the fruit's ability to reduce the risk of blood pressure and stroke.

Brain Power :
200 students at a Twickenham (Middlesex) school were helped through their exams this year by eating petai at breakfast, break, and lunch in a bid to boost their brain power. Research has shown that the potassium-packed fruit can assist learning by making pupils more alert.

Constipation: (Sembelit)
High in fiber, including petai in the diet can help restore normal bowel action, helping to overcome the problem without resorting to laxatives.

Hangovers:
One of the quickest ways of curing a hangover is to make a petai milkshake, sweetened with honey. The petai calms the stomach and, with the help of the honey, builds up depleted blood sugar levels, while the milk soothes and re-hydrates your system.


Heartburn:
Petai has a natural antacid effect in the body, so if you suffer from heartburn, try eating petai for soothing relief.

Morning Sickness :
Snacking on petai between meals helps to keep blood sugar levels up and avoid morning sickness.

Mosquito bites :
Before reaching for the insect bite cream, try rubbing the affected area with the inside of the petai skin. Many people find it amazingly successful at reducing swelling and irritation.

Nerves:
Petai is high in B vitamins that help calm the nervous system.

Overweight: (Terlebih berat, obesity)
Studies at the Institute of Psychology in Austria found pressure at work leads to gorging on comfort food like chocolate and crisps. Looking at 5,000 hospital patients, researchers found the most obese were more likely to be in high-pressure jobs. The report concluded that, to avoid panic-induced food cravings, we need to control our blood sugar levels by snacking on high carbohydrate foods every two hours to keep levels steady.

Ulcers:
Petai is used as the dietary food against intestinal disorders because of its soft texture and smoothness. It is the only raw fruit that can be eaten without distress in over-chronicler cases. It also neutralizes over-acidity and reduces irritation by coating the lining of the stomach.

Temperature control :
Many other cultures see petai as a 'cooling' fruit that can lower both the physical and emotional temperature of expectant mothers. In holland, for example, pregnant women eat petai to ensure their baby is born with a cool temperature.

Seasonal Affective Disorder (SAD) :
Petai can help SAD sufferers because they contain the natural mood enhancer, tryptophan.

Smoking: (Sapa kuat merokok, kena makan petai banyak sket dari biasa!)
Petai can also help people trying to give up smoking. The B6, B12 they contain, as well as the potassium and magnesium found in them, help the body recover from the effects of nicotine withdrawal.

Stress:
Potassium is a vital mineral, which helps normalize the heartbeat, sends oxygen to the brain and regulates your body's water balance. When we are stressed, our metabolic rate rises, thereby reducing our potassium levels. These can be rebalanced with the help of a high-potassium petai snack.

Strokes:
According to research in 'The New England Journal of Medicine, ' eating petai as part of a regular diet can cut the risk of death by strokes by as much as 40%'.

Warts: (Ketuat, ketumbuhan kecil di badan, muka)
Those keen on natural alternatives swear that if you want to kill off a wart, take a piece of petai and place it on the wart. Carefully hold the petai in place with a plaster or surgical tape!

So, as you can see, petai really is a natural remedy for many ills. When you compare it to an apple, it has four times the protein, twice the carbohydrates, three times the phosphorus, five times the vitamin A and iron, and twice the other vitamins and minerals. It is also rich in potassium and is one of the best value foods around. So maybe its time to change that well-known phrase so that we say, 'A Petai a day keeps the doctor away'.


Thanks to:

PM Dr.Aminuddin AHK Dept.of Physiology
Medical faculty of UKM Kuala Lumpur
Tel:6(03)40405157
fax:6(03)26939687

Saturday, February 6, 2010

Chocolate: Medicine For Your Heart, especially on Valentine's Day

We all know that chocolate is medicine for love, including a broken heart. This article will not follow the psychological properties of chocolate. It is about the actual medical properties of chocolate.

Chocolate has long been associated with passion, romance and love. This association may go all the way back to the Aztecs. They believed chocolate was a source of spiritual wisdom, incredible energy and elevated sexual power. Chocolate was widely used as a nuptial aid and was widely served at wedding ceremonies. The Aztecs did not know chocolate as we do today; they consumed the cocoa as a drink. Reports indicate that the Emperor Montezuma consumed large quantities of the drink every day and always fortified himself with a cup before entertaining his harem. The explorer Cortes reported to Carlos I of Spain that chocolate is “… the divine drink which builds up resistance and fights fatigue. A cup of this precious drink enables a man to walk for a whole day without food.” From the earliest times, chocolate was considered a substance of power and a source of vitality.
 
Chocolate has been a subject of study since the first shipment from Veracruz arrived in Spain in 1585. But modern science has made some interesting findings that may help explain our lust for quality chocolate. Chocolate contains organic substances known as alkaloids. The most important of these substances is theobromine, which works as a stimulant to the kidneys. Stimulants in chocolate also affect the central nervous system, with effects similar to caffeine, which is also present in chocolate. A chocolate bar may contain as much as 200 mg of theobromine but only about 25 mg of caffeine. Another important substance found in chocolate is phenylethylamine, which is part of a group of chemicals known as endorphins. Endorphins have an effect similar to amphetamine and are found naturally in the human body. When endorphins are released into the bloodstream, the mood is lifted and feelings of positive energy are reached. The sensation known as “runners high” is caused by endorphins released during exercise. Phenylethylamine levels in the brain have also been linked to “falling in love”. One more chemical found in chocolate is seratonin. Seratonin is known for its calming properties. The presence of these chemicals may explain the multitude of feelings chocolate evokes.

Debra Waterhouse, author of Why Women Need Chocolate, conducted a survey and found: 97% of women reported cravings, 68% of which are for chocolate, 50% would choose chocolate over sex, and 22% were more likely than men to choose chocolate as a mood elevator. These findings could easily be interpreted as a result of how chocolate makes us feel. I don’t know why more women choose chocolate than men, for I am a man and I love chocolate.

Critics would say that the benefits of eating chocolate are small when compared to the sugar and fat contained in a chocolate bar. The best chocolate, dark chocolate with high cacao butter content has no added fat, as well as a high percentage of cacao solids and correspondingly less sugar. Although chocolate will never be considered a health food based on its nutritional value, it is still good for you! Good for your heart and soul-anything that helps relieve stress and makes you feel so good must be.

A team of Swiss researchers studied the effects of dark bitter chocolate on the heart. They found it had a favorable effect. They said the anti-oxidants from chocolate can prevent blood veins becoming too small and narrow. If veins are too narrow blood has trouble circulating, which obviously can contribute to many problems.

The researchers studied a group of 20 volunteers who were smokers without manifest health problems. The study subjects were asked to avoid eating any food rich in anti-oxidants, including apples, cabbages and onions. They were each given 40 grams of various kinds of chocolate to eat after the main daily meal.

Two hours after eating the chocolate, they were administered an echo-graph, which measures blood flow.
The echo-graph tests indicated that dark chocolate with a cocoa percent of at least 74% significantly improved blood flow. After eating dark bitter chocolate the risk of blood blockages decreased to half the initial risk.

However, white chocolate did not produce the same results. The researchers attributed this difference to the significantly higher percentage of antioxidants per gram in dark chocolate versus lighter chocolate. Dark chocolate has a higher percentage per gram of ant-oxidant even compared to other foods noted for their anti-oxidant properties, such as green tea, forest fruits (such as blueberries) and red wine.

Chocolate may be attractive from a medical standpoint because of its anti-oxidant properties. But the downside of chocolate is its high calorie content. In addition to good ingredients, it also contains fats and glucose in abundance. Needless to say, it can contribute to weight gain.

A prudent consumer of chocolate adjusts chocolate intake to body weight and the amount of physical exertion done per day. Sedentary chocolate eater must exercise caution and discipline in order to avoid needless weight gain. People who have some sort of exercise routine cut down their risks of weight gain due to chocolate consumption. It’s as easy as that!

Receiving a nicely wrapped box of chocolates causes a sense of anticipation. The pleasure of unwrapping the box, the sensual smell, lifting the soft seductive papers, the look of the smooth dark chocolates. When it finally passes your lips and starts to instantly melt filling your mouth with exquisite pleasure. The taste and smell flood your senses with overwhelming ecstasy. Eating it slowly, taking time to enjoy and savor every bit. What better way to start off an evening of love?

Source:
 http://www.valentinesdaysucks.info/2010/01/chocolate-medicine-for-your-heart_12.html
http://ezinearticles.com/?expert=David_Eisen

Wednesday, January 27, 2010

FOOD COMBINING (Untuk Kesehatan & Kecantikan )

Dengan Food Combining (FC), Anda bisa makan enak sampai kenyang sambil menurunkan berat badan. Tubuh Anda menjadi seimbang dengan tinggi badan, bahkan semakin sehat dan bugar.

Pola makan alami.
Pola makan alami yang menjadi dasar FC sebenarnya sudah lama dikenal manusia. Akarnya diambil dari pola makan orang-orang Esseni (bangsa yang hidup di Palestina sekitar 2000 tahun yang lalu). Namun orang pertama yang mempopulerkan pola makan ini adalah Dr. William Howard Hay, ahli bedah kenamaan pada tahun 1920-an di AS. Makanya, pola makan ini juga dikenal sebagai Hay System Diet.
Dr. Hay sendiri telah membuktikan bagaimana penyakit ginjal kronis, pembengkakan jantung, dan tekanan darah tinggi yang dideritanya selama bertahun-tahun sembuh hanya dalam tiga bulan setelah menjalani pola makan FC. Bahkan seperempat bobot tubuhnya yang hampir mencapai 100 kg juga lenyap bersama penyakit-penyakitnya. Itulah sebabnya ia berkesimpulan bahwa kesehatan dan vitalitas seseorang sangat bergantung pada pola makannya.
Lalu apa bedanya FC dengan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna yang mengutamakan keseimbangan gizi? Dasarnya sama. FC tetap mepertahankan pola makan 4 Sehat 5 Sempurna. Hanya saja, FC memperhitungkan siklus pencernaan tubuh manusia, yakni pencernaan-penyerapan-pembuangan, yang ternyata berlainan intensitasnya pada pagi, siang, dan malam. Selain itu, dalam FC juga diperhitungkan sifat asam-basa makanan, sehingga ada kombinasi-kombinasi makanan tertentu yang tidak dianjurkan, karena menghambat kelancaran kerja pencernaan tubuh.

Siklus alami tubuh.
Berdasarkan penelitian ekstensif tentang siklus fisiologi, ditemukan bahwa setiap fungsi tubuh memiliki irama aktivitas biologi yang bekerja secara sistematis dalam siklus atau putaran 24 jam tanpa henti. Proses pencernaan sendiri terdiri dari tiga siklus yang didasarkan pada tiga fungsi tubuh, yaitu menyerap (sari-sari makanan), mencerna (zat-zat makanan), dan membuang (sampah-sampah makanan). Meskipun ketiga fungsi tersebut bekerja aktif secara simultan (terus-menerus), setiap delapan jam sehari masing-masing lebih intensif dibandingkan siklus-siklus lainnya.


Pukul 12.00 20.00 : PENCERNAAN
Pukul 20.00 04.00 : PENYERAPAN
Pukul 04.00 12.00 : PEMBUANGAN
 
Siklus pencernaan sangat intensif antara pukul 12.00 (tengah hari) dan pukul 20.00 (8 malam). Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Sepanjang siklus ini merupakan saat yang tepat untuk mengisi lambung dengan makanan padat. Kalau pada siang hari perut tak terisi, Anda akan merasa sangat lapar.
Siklus penyerapan berlangsung sangat intensif antara pukul 20.00 (8 malam) dan pukul 04.00 (dini hari). Sepanjang siklus ini terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Karena itu, tidur terlambat atau makan larut malam dapat mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan. Hambatan pada salah satu siklus dapat mengacaukan siklus-siklus berikutnya, sehingga Anda akan merasa grogi pada pagi harinya.


Siklus pembuangan sangat intensif terjadi antara pukul 04.00 (tengah hari) dan pukul 12.00 (tengah hari). Pada siklus ini, energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Sampah akan lebih banyak dikeluarkan dalam siklus ini. Banyak orang mengeluh tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari, tapi tidak menyadari bahwa ini adalah hal sangat alami. Karena tubuh tengah melalui siklus pembuangan. Tubuh tidak terlalu membutuhkan makanan padat (misalnya nasi dan daging) yang sulit dicerna dalam kurun waktu tersebut, malah bisa mengacaukan proses pembuangan karena kekurangan energi.

FAKTA SEDERHANA
Dari beberapa fakta alamiah berikut inilah disusun prinsip-prinsip dasar FC.
1. Tubuh mempunya siklus-siklus pencernaan, penyerapan, dan pembuangan yang berbeda intensitasnya.
2. Ada makanan yang boleh dikombinasikan dan dimakan bersama, ada pula yang tidak serasi untuk dikombinasikan.
3. Setiap makanan butuh waktu pencernaan berbeda. Hanya dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ini, kerja pencernaan tubuh sudah bisa dijaga agar tetap dalam kondisi maksimal.
Sebetulnya faktanya begitu sederhana. Jika fungsi pencernaan bekerja maksimal, dengan sendirinya penyerapan zat gizi akan berjalan lancar, dan pembuangan racun tubuh pun tidak terhambat. Hasilnya, pastilah tidak bisa lain adalah tubuh yang sehat.
Keseimbangan asam-basa Selain kandungan gizi, FC juga memperhatikan sifat asam-basa makanan. Dalam pelajaran kimia dasar di sekolah pun kita diajari bahwa larutan asam (acid) dinetralkan oleh larutan basa (alkali). Demikian pula dalam hal makanan. Ada makanan yang membentuk basa. Jika asam bertemu asam, keseimbangan asam-basa dalam tubuh akan kacau. Keadaan tubuh menjadi terlalu asam. Salah satu gejala yang dirasakan adalah perut kembung, dan diare. Padahal, keseimbangan asam-basa ini perlu dijaga agar fungsi pencernaan berjalan normal. Keseimbangan asam-basa tubuh inilah yang diabaikan selama ini.
Banyak orang, bahkan para ahli gizi sekalipun, masih berasumsi bahwa kecukupan gizi setiap orang hanya bisa terpenuhi apabila mengkonsumsi makanan 4 Sehat dalam waktu bersamaan. Perhatikan bagaimana nasi dan daging selalu dijadikan primadona, sementara sayuran dan buah-buahan hanya dijadikan pengiring (yang bahkan sering tidak termakan karena sudah telanjur kekenyangan). Baik nasi dan daging termasuk makanan pembentuk asam. Bisa dibayangkan betapa kacaunya pencernaan tubuh jika dimakan bersamaan.
Keadaan ideal yang diinginkan adalah apabila keseimbangan asam-basa jaringan tubuh dan darah manusia (kecuali lambung) berada pada pH 7,35 7,45 atau netral cenderung basa. Keseimbangan ini bisa dijaga dengan cara mengkonsumsi lebih banyak makanan buah, sebagian besar sayur-mayur, dan rempah-rempah, karena merupakan makanan pembentuk basa.
Selain itu, secara alamiah tubuh mencerna setiap makanan dengan cara yang berbeda dan setiap makanan juga membutuhkan enzim pencernaan yang berbeda pula. Protein sendiri memerlukan proses pencernaan yang cukup lama, sekitar 4 jam, pati 3 jam, sayur-sayuran 2 jam, dan buah-buahan hanya antara 10 dan 45 menit. Sedangkan lemak atau makanan tinggi lemak butuh waktu cerna paling lama, sekitar 6-8 jam. Karena itu setelah makan makanan tertentu, sebaiknya tunggu dulu sebelum memasukkan makanan jenis lain.

MAKANAN PEMBENTUK ASAM :
Serealia/padi-padian ~ Umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, kentang (kecuali kentang rebus yang dimakan bersama kulitnya) ~ Protein hewani ~ Lemak dan minyak ~ Susu (kecuali susu segar yang baru diperah) ~ Tomat yang dimasak ~ Kacang tanah ~ Makanan beragi ~ Cuka sintetis seperti cuka meja ~ Gula pasir ~ Polong-polongan seperti kacang hijau, kacang merah, kedelai ~ Alkohol

MAKANAN PEMBENTUK BASA :
Buah matang (walaupun ada rasa asam) ~ Sayuran, termasuk taoge (kecuali tomat yang dimasak) serta sayuran umbi seperti wortel, bit, lobak, radis ~ Kentang rebus yang dimakan bersama kulitnya ~ Plain yoghurt ~ Kacang-kacangan kecuali kacang tanah (seperti kenari, almon, walnut, brazil nut, pecan, pistachio) ~ Madu alam
Tip menjalankan pola makan Food Combining
1. Makan buah, satu macam maupun beberapa, tidak dicampur dengan makanan jenis lain. Berilah tenggang waktu 10 15 menit sebelum mengkonsumsi makanan lain.
2. Makanlah buah atau minum jus buah sedikit-sedikit agar tidak mengakibatkan lonjakan kadar gula darah secara mendadak.
3. Ganti camilan Anda dengan buah. Boleh saja mengudap buah sepanjang hari, asal sekitar setengah jam sebelum makan, stop makan buah.
4. Makanan tinggi protein dan tinggi pati sebaiknya tidak dimakan bersama-sama, tetapi masing-masing dikombinasikan dengan sayuran. Misalnya daging plus sayur, atau nasi plus sayur. Hindari daging plus nasi, apalagi dengan porsi sama banyak.
5. Jika siang hari sudah makan menu tinggi protein, misalnya kombinasi daging-sayur, malam hari mesti ganti dengan menu pati-sayur. Boleh saja bertukar waktu. Artinya, menu pati-sayur di siang hari, malam hari menu protein-sayur.
6. Sebaiknya tidak mengkonsumsi lebih dari satu macam protein hewani pada saat yang sama. Satu jenis protein hewani sehari sudah mencukupi kebutuhan asam-asam amino. Sedangkan protein nabati boleh lebih dari satu macam, karena kandungan asam amino makanan nabati umumnya kurang lengkap. Makanan pati beberapa macam boleh dimakan bersama-sama. Misalnya nasi plus perkedel jagung.
7. Masaklah makanan secukupnya, dengan menggunakan bahan makanan yang sesegar dan seutuh mungkin, bukan bahan olahan, instan, atau awetan. Makanan yang berkali-kali dipanaskan akan musnah khasiat gizinya.
8. Gunakan lemak dan minyak seperlunya saja.
9. Makanlah seberagam mungkin, baik jenis maupun cara pengolahannya. Selain menghindari bosan, juga agar tubuh tidak kelebihan dosis suatu zat gizi tertentu.
10. Ikuti FC secara bertahap, agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan nyaman. Anda juga tidak perlu terlalu kaku menerapkan FC. Misalkan Anda lalai (makan asal-asalan) di siang hari, bisa ditebus makan yang benar sesuai FC nanti malam. Yang penting, kebiasaan menyantap berbagai makanan secara bersamaan tidak menjadi rutinitas.

CONTOH MENU FOOD COMBINING PAGI

1-2 gelas air masak hangat + sedikit air jeruk nipis и pembentuk basa
1-2 gelas jus buah segar (jeruk, pepaya, nanas, melon, dll) и pembentuk basa
1 porsi buah segar jika masih lapar (pepaya, mangga, apel, dll) и pembentuk basa

KUDAPAN PAGI
1-2 gelas jus buah segar (jeruk, pepaya, nanas, melon, dll) и pembentuk basa
1 porsi buah segar jika masih lapar (pepaya, mangga, apel, dll) и pembentuk basa

MAKAN SIANG
1 porsi ayam panggang kecap asin (maks. Ѕ ekor ayam kampung) и pembentuk asam
1 porsi setup aneka sayuran (wortel & buncis) и pembentuk basa
1 gelas jus sayuran mentah (wortel, mentimun, bit, seledri, dll) и pembentuk basa

KUDAPAN SORE
1 gelas jus buah segar atau 1 buah pisang atau 1 gelas susu kedelai и pembentuk basa
1-2 potong kue kecil atau jajan pasar (asal tidak terlalu sering) и pembentuk asam

MAKAN MALAM
1 porsi nasi beras merah и pembentuk asam
1 porsi balado terong и pembentuk basa
1porsi perkedel tahu jamur panggang и pembentuk basa
1 porsi sayur kukus bumbu urap и pembentuk basa
1 gelas jus sayuran mentah и pembentuk basa

SEBELUM TIDUR
1 gelas sayuran

Informasi ini disampaikan oleh :
MIRACAL CENTER  
Cara Mudah, Praktis dan Aman
Menyediakan air minum beralkali (basa)
untuk mengimbangi kelebihan asam tubuh.
Tanpa harus repot-repot menjalankan Diet.