Friday, October 9, 2015

Mengatasi Sakit Gigi dan Bau Mulut Dengan Cengkeh




Pernahkah anda mengalami sakit gigi, yang mana kala dokter gigi pun tak dapat berbuat banyak, karena gigi yang sakit harus dicabut tetapi harus dilakukan oleh seorang dokter gigi yang ahli bedah mulut, sementara dokter gigi anda tidak mempunyai keahlian untuk itu?Dan untuk mendapatkan jadwal tindakan bedah dari dokter gigi ahli bedah mulut anda harus menunggu sebulan lamanya, dan anda hanya diberikan obat anti radang dan penahan sakit saja, yang dosisnya semakin hari semakin meningkat? Saya pernah mengalaminya

Sebulan yang lalu, saya menderita sakit gigi seperti yang saya ilustrasikan diatas, gigi saya yang sakit letaknya paling ujung belakang bagian bawah. Sudah beberapa dokter gigi saya datangi, dari dokter kelas puskesmas hingga rumah sakit besar, smua mengatakan gigi saya harus dicabut, dan harus dilakukan oleh seorang ahli bedah mulut, dan biayanya cukup lumayan, sekitar 3juta rupiah. Singkat cerita, saya akhirnya mendaftar di suatu rumah sakit umum, untuk menghemat biaya (dari 3jt menjadi 800rb). Saya menyetujui tindakan bedah mengatasi rasa sakit gigi yang amat sangat yang membuat wajah tak se-sumringah dan se-ceria biasanya, serta membuat mata saya menjadi mata panda karena tiap malam yang tak dapat lelap tidur menahan rasa nyut nyut pada kepala sebelah, hingga ke leher, telinga dan mata. Namun betapa kagetnya saya, ketika mengetahui bahwa jadwal bedah hanya dilakukan sehari sekali, Senen hingga Jumat, dan saya berada pada antrian yang ke 20 sekian, hampir 30, berarti kurang lebih  40 hari kagi saya baru bisa mendapatkan tindakan... OMG...

Akhirnya saya buka-buka internet, mencari solusi mengatasi sakit gigi, salah satu solusinya adalah cengkeh ini. Masalahnya, fimana saya mencari tanaman ini? Saat saya cerita dengan teman, ternyata teman ini dulunya juga pernah mengalami sakit gigi dan masalanya selesai tanpa oerlu ke dokter gigi manapun, wow... mantap pikir saya. Saat itu, dia memakai minyak cengkeh, hasil dr sulingan tradisional orang tua temannya di kampung. Nah, berangkatlah saya mencari minyak cengkeh, yang jauh lebih mudah didapat daripada tanamannya tentunya :) 


Cengkeh merupakan salah satu tanaman rempah-rempah asli Indonesia yang sangat dibutuhkan terutama sebagai bumbu masakan, tidak hanya di Indonesia, namun nyaris di seluruh negara-negara di dunia. Salah satu kekayaan tanah air yang hanya dapat tumbuh subur di iklim tropis ini menyimpan begitu banyak manfaat untuk kesehatan. Aroma khas yang dimiliki oleh cengkeh merupakan hasil dari senyawa eugenol yang memiliki kadar kandungan 72 hingga 90 persen sebagai senyawa utama penyusun kandungan minyak atsiri di dalam cengkeh.
Senyawa eugenol sendiri memiliki sifat anestetik (bius) serta antiseptik yang berfungsi untuk melenyapkan bakteri pada gigi dan menghilangkan bau mulut, sehingga minyak cengkeh banyak digunakan oleh dokter gigi sebagai bius untuk menghilangkan rasa sakit serta banyak pula digunakan sebagai campuran komposisi obat-obatan pada industri-industri farmasi. Selain senyawa eugenol, cengkeh juga memiliki kandungan zat baik lainnya, seperti minyak atsiri (senyawa asetil eugenol), vanilin, tanin, beta karoten yang kaya akan antisiokda, asam galotanan, rhamnetin, stigmasterol, metil salisilat yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri, asam krategolat dan senyawa titerpenod (yang terdiri lagi atas asam oleanolat, stigmasterol, serta kampesterol), senyawa flavonoid yang kaya akan anti inflamasi yang dapat membantu penderita rematik, mengobati peradangan hingga infeksi, serta kandungan beragam senyawa lainnya yang sama bermanfaat nya.
Selain manfaat cengkeh yang menjadi bahan penyedap makanan alami, ternyata cengkeh memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh manusia. Mengonsumsi secara rutin buah cengkeh dalam jumlah tertentu mampu membersihkan racun berbahaya serta mikroba-mikroba perusak dari dalam tubuh Anda. Bila Anda menderita sakit gigi, Anda juga dapat mengobatinya sendiri dengan menggunakan cengkeh. Caranya, sangrai 10 butir cengkeh hingga halus dengan api kecil, lalu giling lah sampai benar-benar lembut dan masukkan langsung secara langsung dan secukupnya ke dalam lubang gigi. Langkah terakhir, tutuplah gigi tersebut dengan kapas dan lakukan hingga dua kali dalam satu hari.
Saya sendiri mengatasi rasa sakit gigi saya dengan minyak cengkeh yang saya beli di toko obat. Saya ambil cotton bud, lalu saya celupkan dalam minyak cengkeh, kemudian saya teteskan pada gigi yang sakit, yang sebelumnya gigi tersebut telah saya bersihkan dengan tusuk gigi dan menyikatnya dengan sikat gigi soft. Setelah beberapa saat rasa sakitpun berkurang, gusi terasa tebal, dan setelah kurang lebih 1 jam rasa sakit pd gigi sayapun lenyap. Pengobatan dengan minyak cengkeh ini dapat bertahan 6-12 jam, tergantung dr makanan yang anda makan, karena semakin manis makanan yang anda makan, memicu kambuhnya nyut nyut pada gigi anda, maka saatnya untuk menetesinya kembali menggunakan cotton bud yang baru tentunya.
Sedangkan bagi Anda yang mengalami masalah dengan bau mulut, cengkeh juga disarankan untuk menghilangkan bau mulut Anda. Ambil 10 butir cengkeh yang telah dicuci bersih dan kemudian seduh lah dengan air panas sebanyak 200 cc. Diamkan hingga mendingin lalu saring lah ampasnya. Gunakan cairan ini untuk berkumur-kumur. Untuk hasil yang maksimal dan cepat, lakukan kumur-kumur setiap hari dan rutin. Begitu pula bagi Anda yang menderita penyakit sinusitis, dapat diatasi dengan menggiling cengkeh menjadi bubuk lalu ditiupkan melalui sedotan kecil menuju lubang hidung. 
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat... salam sehat
Ref : http://manfaatnyasehat.com/manfaat-cengkeh/ 
Http://youtube.com/watch?v=h7TX2HHOldI

No comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.