Showing posts with label papaya. Show all posts
Showing posts with label papaya. Show all posts

Wednesday, March 9, 2011

NILAI GIZI DAN MANFAAT PEPAYA

Tanaman pepaya (Carica papaya L.) berasal dari Amerika Tengah. Tanaman pepaya mudah tumbuh di mana saja sehingga tanaman ini dapat kita jumpai di seluruh Indonesia. Sentra produksi pepaya antara lain yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Buah pepaya kaya akan sumber gizi dan harganya relatif murah. Hampir seluruh bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan baik sebagai bahan pangan maupun untuk bahan obat dan industri, yaitu mulai dari akar, batang, daun, kuntum bunga, buah, kulit pohon dan getahnya.

Nilai gizi buah pepaya dan manfaat dari setiap bagian tanaman pepaya adalah sebagai berikut:

Komposisi Zat Gizi Pepaya per 100 g bahan (Sumber: Dra. Emma S. Wirakusumah, MSc., 2001):

Karbohidrat (g) : 12,10
Vitamin C (mg)  : 74,00
Lemak (g)         : 0,30
Kalsium (mg)     : 34,00
Protein (g)         : 0,50
Fosfor (mg)       : 11,00
Vitamin B1 (mg): 0,03
Zat besi (mg)     : 1,00
Vitamin B2 (mg): 0,04
Serat (mg)         : 0,70

Manfaat dari setiap bagian tanaman pepaya (Sumber : Tri Margono, 2000):

Akar
        Untuk obat pembasmi cacing kremi, sakit ginjal, sakit kandung kemih, tekanan darah tinggi, digigit serangga dan encok.
 
 Daun
       Sayur untuk penambah nafsu makan. Mengobati penyakit beri-beri, kejang perut, malaria, sakit panas, insomia, asi tidak lancar, kaki gajah, kejengkolan, disentri amuba, keputihan dan kurang darah.
 
 Batang
       Pakan ternak
  
Kuntum Bunga
        Untuk sayur lodeh, pecel dan dapat merangsang nafsu makan
  
Buah
       Buah meja (langsung dikonsumsi), asinan, selai/jam, manisan, makanan kering, saos, juice, dan minuman ringan. Untuk terapi memperlancar pencernaan, menghaluskan kulit, mengobati lambung (sakit mag), sariawan, sembelit dan mengurangi panas tubuh, serta membantu membuang lemak dalam tubuh.
  
Biji
        Dapat diolah menjadi tepung untuk obat masuk angin dan minyak, obat cacing dan diare.
  
Getah (papain)
        Digunakan untuk luka bakar, jerawat dan kutil. Dalam industri minuman digunakan sebagai penjernih dan penambah cita rasa pada bir, sedangkan dalam industri daging sebagai pengempuk daging
  
Kulit pohon
         Bahan obat

Artikel terkait : Kanker, Sperma dan Pepaya

Sumber : Junior Smart Blog

Tuesday, December 28, 2010

Manfaat Pepaya Terhadap Sperma Dan Kanker


Pepaya kaya akan vitamin C dan merupakan sumber antioksidan yang baik. Kandungan serat di dalamnya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh kalangan balita sampai usia lanjut. Pohon pepaya aslinya berasal dari Meksiko Selatan. Tingginya dapat mencapai ±10 meter dan buahnya dapat dinikmati kapan saja. Tanaman pepaya kini telah meluas, khususnya di negara tropis.

Dalam pengobatan tradisional Cina, pepaya dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan. Buah yang tak mengenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik dan yang bermasalah dengan produksi lendir.

Yayasan Kanker Internasional pada tahun 1997 melaporkan tentang manfaat vitamin C dan karoten, yang banyak terdapat dalam pepaya, untuk membantu mencegah kanker. Muncul anjuran diet makanan yang mengandung vitamin C dan karotenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini juga kemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.

Rokok merupakan ikatan oksidan yang dapat dilawan dengan antioksidan. Untuk perokok sebaiknya tingkatkan konsumsi vitamin C untuk menyamai kadar vitamin C bagi yang bukan perokok. Vitamin C sangat esensial untuk pembentukan sperma. Kekurangan vitamin C pada lelaki akan dapat menghambat dalam memperoleh keturunan. Perbaikan untuk hal ini memerlukan waktu satu bulan dengan meningkatkan konsumsi vitamin C sebanyak 500 miligram. Kualitas dan kuantitas sperma serta aktivitasnya dapat ditingkatkan dengan menambah konsumsi vitamin C.

Vitamin C juga dapat mengurangi risiko katarak, memperkuat dinding kapiler darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Para peneliti percaya bahwa vitamin C juga dapat menghambat penuaan dengan memperbarui sel darah putih. Pepaya sangat tepat diberikan kepada kaum lanjut usia karena mudah dinikmati dan dicerna. Perlu diperhatikan agar jangan mencampur pepaya untuk masakan jeli dan agar-agar telur karena enzim papain yang ada dalam pepaya akan merusak protein dan agar-agar telur. (cy)

Compile from:
Manfaat Pepaya bagi Sperma dan Cegah Kanker

Artikel terkait :
Nilai Gizi Dan Manfaat Pepaya