Friday, October 30, 2015

ALTERNATIVE PENGOBATAN KANKER SERVIKS


Kanker serviks hanya diderita oleh para wanita saja, kanker serviks juga disebut sebagai kanker mulut rahim yang memang hanya ada pada wanita serta biasanya wanita yang divonis menderita kanker serviks yaitu wanita yang kerap melakukan perzinahan seperti pel*c*ran atau bercinta ketika pacaran, selain itu gonta-ganti pasangan dalam bercinta juga dapat jadi pemicunya.

Wanita yang mengalami kanker serviks bakal melakukan beragam cara untuk penyembuhannya ada yang melakukan operasi pengangkatan kankernya yang biasanya dilakukan oleh kelompok yang berada atau yang berduit tetapi untuk yang miskin maka kebanyakan mereka pasrah atau apa yang dideritanya tetapi juga ada yang mencari pengobatan alternatif seperti mengkonsumsi herbal untuk pengobatan kanker serviks serta ada pula yang mengonsumsi obat-obatan bahkan juga ada yang melakukan perbuatan syirik hanya untuk mengobati kanker serviks yang dialaminya.

Kanker serviks atau mungkin dengan arti lain kanker mulut rahim yaitu pembunuh bagi kaum hawa khususnya di indonesia jadi kanker serviks adalah pembunuh nomer wahid dikarenakan indonesia adalah penderita kanker serviks paling tinggi yang pernah ada di dunia menurut data dari WHO. Karena memang umumnya wanita indonesia terkesan tak perduli dengan kanker serviks hingga wajar bila wanita indonesia banyak mengalami kanker serviks.

Karena sangat banyak kasus di indonesia jadi membuat para pakar mempelajari dan mencari jalan keluar untuk menangani kanker serviks, walaupun tak sembuh total sekurang-kurangnya bisa meringankan pasien dan menghalangi perkembangan sel tak normal, para pakar juga memiliki pendapat penyebab kanker serviks bukanlah karena s*x bebas saja tetapi juga lantaran bahan pengawet, penyedap rasa, pewarna buatan, perokok aktif, dan sebagainya.

Kebanyakan permasalahan kanker lebih utama melakukan operasi pengangkatan area kanker atau konsultasi dokter tetapi banyak kelompok wanita di indonesia lebih memilih untuk memakai atau konsumsi herbal atau obat alternatif, berikut dibawah ini yaitu langkah menyembuhkan kanker serviks atau kanker mulut rahim dengan cara alami serta cepat.

1. Sarang Semut

Tanaman sarang semut terdapat banyak di papua walaupun di pulau yang lain juga ada tetapi di papua sangat banyak, selain itu juga banyak di jual herbal sarang semut jadi anda tak perlu pergi ke papua untuk mencari tanaman sarang semut, yang anda perlukan dapat beli di toko obat atau apotek terdekat, sarang semut ini bisa menangani atau menyembuhkan beragam jenis kanker dan juga dapat menyembuhkan tumor atau penyakit membahayakan yang lain.

Tanaman sarang semut bisa bermanfaat membunuh dan menghalangi penumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektifitas imun dalam tubuh kita dan juga dalam tanaman sarang semut ada antioksidan serta antikanker yang bisa mengatasi kanker serviks atau kanker mulut rahim, langkah pemakaiannya sangat mudah tinggal anda rebus tanaman sarang semut lalu minum airnya.

2. Kunyit Putih

Biasanya kunyit orange tetapi ini kunyit putih yang dapat membunuh sel kanker, kunyit putih juga dikatakan sebagai Curcuma zedoaria yang memiliki banyak faedah dan manfaat dalam menyembuhkan beragam penyakit seperti nyeri waktu haid, miss v keputihan, kanker serviks, tumor ganas, batuk yang mematikan, keracunan minuman atau makanan, permasalahan sekitar perut baik pencernaan atau yang lain, menangani demam yang sangatlah parah dan sebagainya.

Kunyit putih memiliki kandungan antioksidan serta anticurcumin yang bermanfaat untuk menyembuhkan kanker serviks, beragam kanker yang lain, tumor ganas, maag, asam lambung, macam-macam peradangan, ambien atau wasir, darah tinggi, serangan jantung, stroke mematikan, serta asam urat. langkah penggunaannya sama dengan sarang semut yakni di rebus serta dikonsumsi airnya tetapi kunyit putih tak dianjurkan karena memiliki kandungan efek samping yang beresiko tetapi bisa minta anjuran dokter dan para ahli yang pakar dibidang kanker serviks ini.

3. Daun Sirsak 


Daun sirsak memang sudah dapat dibuktikan bisa menyembuhkan beragam jenis kanker terutama kanker serviks ini, daun sirsak adalah bahan utama obat herbal yang khusus di buat untuk menyembuhkan penyakit beresiko seperti tumor ganas atau kanker. Langkah pemakaianya daun sirsak di rebus serta dikonsumsi airnya.

4. Tanaman Keladi Tikus

Tanaman keladi tikus dapat juga menyembuhkan kanker serviks atau kanker mulut rahim, lantaran dalam daun keladi tikus ada antikosidan serta antikanker yang nyaris sama juga dengan kunyit putih. langkah pengunaannya di rebus, disaring serta dikonsumsi airnya

5. Kulit Manggis

Kulit manggis adalah bahan utama pembuatan obat herbal yang bisa menyembuhkan penyakit kanker terutama kanker serviks dan tumor ganas serta penyakit beresiko serta mematikannya, selain kulit manggis kita juga bisa konsumsi obat herbal olahannya yang banyak di jual di toko obat atau apotek terdekat.

6. Tapak Dara

Tapak dara juga dikatakan sebagai Catharanthus roseus yang mempunyai senyawa yang berbeda seperti vinkristin serta vinblastin yang bermanfaat membunuh sel kanker serta menghambat perkembangan sel kanker, langkah pemakaiannya dapat di rebus, disaring serta dikonsumsi airnya dapat juga dicampur dengan gula merah, buah adas, serta kulit kayu pulasari.

7. Soy Bean
Kacang kedelai, kaya akan senyawa yang mirip dengan hormon wanita estrogen yang disebut sebagai isoflavon. Selain mengandung isoflavon, kacang kedelai juga mengandung senyawa anti oksidan aktif, licopene. Kedua senyawa tersebut bekerja sama untuk menutrisi jaringan yang masih sehat agar mampu bertahan dari sel kanker dan menghambat perkembangan sel kanker serta menyerang radikal bebas dalam tubuh yang diduga menyebabkan kanker

Sumber :  berbagai sumber terutama;
http://dietdanbugar.blogspot.co.id/2013/06/diet-tinggi-kedelai-untuk-kanker.html
http://www.mediakesehatan.tk/2015/10/ini-cara-menghancurkan-kanker-serviks.html?spref=fb

Sunday, October 25, 2015

Manfaat Luar Biasa dari Pare (Part 1)

Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lely N

Sabtu, 11 Juli 2015 | 13:23


Analisadaily – Pare atau Peria merupakan tumbuhan merambat yang berasal dari keluarga labu-labuan. Banyak yang menyebut tanaman ini dengan sebutan labu pahit, karena pare memang memiliki rasa yang pahit.

Meskipun tanaman ini jarang dikonsumsi karena rasanya yang pahit, namun tak sedikit yang menjadikannya sebagai panganan favorit, terutama diolah menjadi sayuran yang enak.

Namun, dibalik rasanya yang pahit ternyata tanaman ini banyak manfaatnya bagi kesehatan kita. Berikut in beberapa manfaat kesehatan dari mengkonsumsi pare, seperti dikutip dari laman Juicing for Health :

1. Kandungan gizi

Pare sangat baik dikonsumsi karena kaya akan vitamin dan mineral, seperti B1, B2, B3 dan vitamin C, serta kaya akan magnesium, folat, zinc, fosfor, mangan dan memiliki serat yang tinggi. Selain itu, pare juga rendah akan kalori.

2. Gangguan darah

Jus pare sangat bermanfaat untuk mengobati kelainan darah, seperti darah mendidih dan gatal-gatal karena toksemia. Campur 2 ons pare segar dengan beberapa air jeruk nipis, lalu minum secara perlahan ketika perut kosong setiap hari selama antara 4 - 6 bulan.

3. Diabetes

Pare mengandung senyawa hipoglikemik (insulin tanaman) yang sangat bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh. Mengkonsumsi jus pare telah terbukti secara signifikan dapat menstabilkan kadar glukosa di dalam tubuh tanpa meningkatkan kadar insulin darah.

4. Energi

Konsumsi secara teratur jus pare telah terbukti dapat meningkatkan energi dan stamina. Bahkan, jus pare juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.


Bagaimana? Yuk konsumsi Pare...
 

Tuesday, October 20, 2015

Goosberry, Oval Berries of European Origin that Contains Full of Vitamin C


Gooseberries are small, round to oval berries of European origin. They grow in the wild all over the temperate climates of Europe, North America, and Siberia. Botanically, they related very closely to currants, and belong to the same family of Grossulariaceae, in the genus, Ribes. Packed with pigment antioxidant polyphenolics and vitamins, the berries come in different color, flavor, and shapes.

Scientific name: Ribes uva-crispa L.

Gooseberries (R. uva-crispa L.) are one of the four wild Ribes species (R. alpinum L., R. rubrum L. and R. petraeum Wulf.) growing in the Northern Hemisphere. As in currants, gooseberry grows best in regions where summers are humid but winter is severe and chilling.


Amla-Indian gooseberries (Phyllanthus emblica).

Cape gooseberry (Physalis peruviana).
Gooseberry plant is a fast growing, small deciduous shrub growing about 4-6 ft in height, featuring sharp thorns all along its woody branches. The bush begins fruiting 2-3 years after plantation. Berries come in many shapes, colors, and taste. They can be round, oval, pear-shaped or elongated, green, white, yellow, purple, red-brown or black color, sweet and tart. Their outer surface can be smooth or fuzzy (hairy) with conspicuous veins. Inside, a berry may hold 15-30 tiny edible seeds. In general, the berries measure 1-2 cm in width and weigh about 4 g to 10 g.

Indian gooseberries, also known as amla in the subcontinent, belongs to a different family of Euphorbiaceae. Their scientific name is Phyllanthus emblica. Indian gooseberry features round to transversely spherical shape with light green color. Amla berries are exceptionally high in anti-oxidants and vitamin C. For the same reason, they are excessively acidic and bitter (astringent) in taste.

Cape gooseberry (Physalis peruviana), also known as Peruvian cherry in the US, is native to South American Andes region. The berries are small, round, orange-yellow in color, encased inside a Chinese lantern like papery thin husk.


Health benefits of gooseberries
Gooseberries are low in calories; 100 g of fresh berries hold just 44 calories. As in blackcurrants, they too have significantly high amounts of phenolic phytochemicals, especially flavones and anthocyanins. Both of these compounds have been found to have numerous health-benefiting effects against cancer, aging, inflammation, and neurological diseases.

They moderately good in anti-oxidant values. At 3277 umol TE/100g, gooseberries have oxygen radical absorbance capacity (ORAC) value, which can be comparable to that of red currants (3387umol TE/100g).

The berries are a moderate source of vitamin-C. 100 g of fresh berries provide 27.7 mcg or 46% of daily-recommended intake values of vitamin C. Research studies have shown that consumption of fruits rich in vitamin-C helps body develop immunity against infectious agents, and help scavenge harmful oxygen free radicals from the body.

They carry a small amount of vitamin-A. 100 g berries has 290 IU or 10 % of RDA of this vitamin. Vitamin A is required for maintaining integrity of mucusa and skin and essential component of visual cycle. In addition, consumption of natural fruits rich in vitamins and flavonoid anti-oxidants has been found to protect from lung and oral cavity cancers.

Fresh berries contain small amounts of essential vitamins such as pyridoxine (vitamin B-6), pantothenic acid (vitamin B5), folates, and thiamin (vitamin B-1). Some of these vitamins are essential in the sense that the body requires them for metabolism from external sources to replenish.

Furthermore, gooseberries contain moderate levels of minerals such as copper, calcium, phosphorus, manganese, magnesium, and potassium.

Indian gooseberries (amla) are exceptionally rich in vitamin C. 100 g of amla carry astoundingly 445 mg of vitamin-C. However, their much of anti-oxidant properties come from other anti-oxidant compounds in them like tannins (emblicanin, punigluconin, pedunculagin etc).

Resources:  http://www.nutrition-and-you.com/gooseberries.html.

Further Resources:

1. USDA National Nutrient Database.

2. Stanford School of Medicine Cancer information Page- Nutrition to Reduce Cancer Risk.

3. Amla - Antioxidant and micronutrient potential of common fruits available in the Indian subcontinent. .

Monday, October 19, 2015

CERME, Khasiat dan Manfaat Buat Kesehatan


Khasiat, Kandungan dan Manfaat Buah Cermai – Buah cermai (Phylanthus acidus) adalah tanaman dari pohon perdu berkayu. Sepintas tanaman cermai serupa dengan pohon belimbing wuluh. Besar buah cermai seukuran bola bekel dengan pinggiran berbiku-biku. Buahnya hijau waktu muda dan berangsur kekuningan saat matang.

Buah cermai umumnya dikonsumsi mentah bersama garam atau jadikan jeruk. Buah muda boleh dijadikan ulam dengan ditumbuk bersama dengan sambal belacan dan dikonsumsi bersama nasi. Pucuk mentah atau yang dicelur atau di rebus bisa dicecah bersama sambal belacan, budu, cencaluk atau pencecah yang lain. Rasa buahnya masam dan pucuk juga masam dan sedikit kelat.

KANDUNGAN BUAH CERMAI
Nilai Kandungan Gizi Ceremai (per 100 gr porsi makan) yaitu 28 kkal daya, 91, 7 g air, 0, 7 g protein, 6, 4 g karbohidrat, 0, 6 g serat kasar, kalsium 5 mg, 23 mg fosfor, 0, 4 mg besi, 0, 01 mg thiamin, riboflavin 0, 05 mg serta 8 mg vitamin C (Anon, 1992).

Daun cermai mengandungi banyak air, karbohidrat, saponin, flavonoida, tanin, polifenol, protein, lemak, serta serat. Pada saat buah juga mengandungi serat, mineral serta vitamin C.

Disebutkan mengonsumsi pucuk cermai bisa menjaga alahan kulit, penawar racun gigitan serangga biasa, lumbago, sengal-sengal peha, tekanan darah tinggi, serta kanker.

KHASIAT DAN MANFAAT BUAH CERMAI
Bermula dari sebagian peristiwa tanpa sengaja yang sangat menarik untuk dilakukan riset, lalu saya lakukan eksperimen pada Manisan Cermai juga sebagai obat tumor pada seseorang wanita yang habis dioperasi rahimnya lantaran penyakit tumor, namun tumor itu tumbuh kembali 4 bln. lalu.

Oleh dokter yang mengoperasinya diminta untuk segera operasi lagi, lantaran tumor ganas, keadaannya dianggap cukup berbahaya, namun pasien menolak.

Dengan cara kebetulan pasien itu teman saya, dan setelah menceritakan masalahnya, saya anjurkan untuk mengonsumsi “manisan buah cermai” dengan cara teratur, 2 kali satu hari (pagi seperempat ons, sore seperempat ons), setelah makan seperempat ons berisi : kurang lebih 15 biji manisan cermai.

Kesembuhan mulai merasa sesudah selama sekitar 1 bulan mengonsumsi “manisan cermai” dengan cara teratur.

Kalau dulu senantiasa merasa sakit (cekot-cekot) di rahimnya bila bekerja dalam posisi berdiri selama sekitar 1 jam juga sebagai capster di salonnya sendiri, saat ini telah tidak lagi seperti itu. Rasa sakit itu cuma datang kadang kala saja.

Sesudah seputar 4 bln. mengonsumsi dengan cara teratur, ia periksakan kembali penyakit di rahimnya, nyatanya akhirnya sangatlah mengagetkan.

Oleh dokter yang sampai kini mengatasi penyakitnya dinyatakan “tumor telah layu”, dengan kata lain hampir mati.

Dan sesudah selama 2 th. lebih mengonsumsi dengan cara teratur, pasien telah tidak lagi mengeluh sakit, tumor mati dan berhenti makan “manisan cermai”.

Dari hasil eksperimen itu bisa diambil kesimpulan, bahwa manisan cermai berbentuk mematikan tumor-kanker, dan sejenisnya, terlebih benih-benihnya yang menyebar di semua tubuh. “Manisan cermai” sebagai obat tumor/kanker ini telah saya uji cobakan pada sebagian penderita, dan nyatanya hasilnya cukup optimal, tumor-kanker selalu layu dan mati.

Nah, pada siapa saja yang juga menanggung derita penyakit “tumor-kanker”, serta sejenisnya, seperti “kanker kelenjar getah bening” dan “leukemia” tak perlu ke mana-mana, saya anjurkan untuk mengonsumsi “manisan buah cermai”.


sumber: http://zyeta.blogspot.co.id

Friday, October 9, 2015

Mengatasi Sakit Gigi dan Bau Mulut Dengan Cengkeh




Pernahkah anda mengalami sakit gigi, yang mana kala dokter gigi pun tak dapat berbuat banyak, karena gigi yang sakit harus dicabut tetapi harus dilakukan oleh seorang dokter gigi yang ahli bedah mulut, sementara dokter gigi anda tidak mempunyai keahlian untuk itu?Dan untuk mendapatkan jadwal tindakan bedah dari dokter gigi ahli bedah mulut anda harus menunggu sebulan lamanya, dan anda hanya diberikan obat anti radang dan penahan sakit saja, yang dosisnya semakin hari semakin meningkat? Saya pernah mengalaminya

Sebulan yang lalu, saya menderita sakit gigi seperti yang saya ilustrasikan diatas, gigi saya yang sakit letaknya paling ujung belakang bagian bawah. Sudah beberapa dokter gigi saya datangi, dari dokter kelas puskesmas hingga rumah sakit besar, smua mengatakan gigi saya harus dicabut, dan harus dilakukan oleh seorang ahli bedah mulut, dan biayanya cukup lumayan, sekitar 3juta rupiah. Singkat cerita, saya akhirnya mendaftar di suatu rumah sakit umum, untuk menghemat biaya (dari 3jt menjadi 800rb). Saya menyetujui tindakan bedah mengatasi rasa sakit gigi yang amat sangat yang membuat wajah tak se-sumringah dan se-ceria biasanya, serta membuat mata saya menjadi mata panda karena tiap malam yang tak dapat lelap tidur menahan rasa nyut nyut pada kepala sebelah, hingga ke leher, telinga dan mata. Namun betapa kagetnya saya, ketika mengetahui bahwa jadwal bedah hanya dilakukan sehari sekali, Senen hingga Jumat, dan saya berada pada antrian yang ke 20 sekian, hampir 30, berarti kurang lebih  40 hari kagi saya baru bisa mendapatkan tindakan... OMG...

Akhirnya saya buka-buka internet, mencari solusi mengatasi sakit gigi, salah satu solusinya adalah cengkeh ini. Masalahnya, fimana saya mencari tanaman ini? Saat saya cerita dengan teman, ternyata teman ini dulunya juga pernah mengalami sakit gigi dan masalanya selesai tanpa oerlu ke dokter gigi manapun, wow... mantap pikir saya. Saat itu, dia memakai minyak cengkeh, hasil dr sulingan tradisional orang tua temannya di kampung. Nah, berangkatlah saya mencari minyak cengkeh, yang jauh lebih mudah didapat daripada tanamannya tentunya :) 


Cengkeh merupakan salah satu tanaman rempah-rempah asli Indonesia yang sangat dibutuhkan terutama sebagai bumbu masakan, tidak hanya di Indonesia, namun nyaris di seluruh negara-negara di dunia. Salah satu kekayaan tanah air yang hanya dapat tumbuh subur di iklim tropis ini menyimpan begitu banyak manfaat untuk kesehatan. Aroma khas yang dimiliki oleh cengkeh merupakan hasil dari senyawa eugenol yang memiliki kadar kandungan 72 hingga 90 persen sebagai senyawa utama penyusun kandungan minyak atsiri di dalam cengkeh.
Senyawa eugenol sendiri memiliki sifat anestetik (bius) serta antiseptik yang berfungsi untuk melenyapkan bakteri pada gigi dan menghilangkan bau mulut, sehingga minyak cengkeh banyak digunakan oleh dokter gigi sebagai bius untuk menghilangkan rasa sakit serta banyak pula digunakan sebagai campuran komposisi obat-obatan pada industri-industri farmasi. Selain senyawa eugenol, cengkeh juga memiliki kandungan zat baik lainnya, seperti minyak atsiri (senyawa asetil eugenol), vanilin, tanin, beta karoten yang kaya akan antisiokda, asam galotanan, rhamnetin, stigmasterol, metil salisilat yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri, asam krategolat dan senyawa titerpenod (yang terdiri lagi atas asam oleanolat, stigmasterol, serta kampesterol), senyawa flavonoid yang kaya akan anti inflamasi yang dapat membantu penderita rematik, mengobati peradangan hingga infeksi, serta kandungan beragam senyawa lainnya yang sama bermanfaat nya.
Selain manfaat cengkeh yang menjadi bahan penyedap makanan alami, ternyata cengkeh memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh manusia. Mengonsumsi secara rutin buah cengkeh dalam jumlah tertentu mampu membersihkan racun berbahaya serta mikroba-mikroba perusak dari dalam tubuh Anda. Bila Anda menderita sakit gigi, Anda juga dapat mengobatinya sendiri dengan menggunakan cengkeh. Caranya, sangrai 10 butir cengkeh hingga halus dengan api kecil, lalu giling lah sampai benar-benar lembut dan masukkan langsung secara langsung dan secukupnya ke dalam lubang gigi. Langkah terakhir, tutuplah gigi tersebut dengan kapas dan lakukan hingga dua kali dalam satu hari.
Saya sendiri mengatasi rasa sakit gigi saya dengan minyak cengkeh yang saya beli di toko obat. Saya ambil cotton bud, lalu saya celupkan dalam minyak cengkeh, kemudian saya teteskan pada gigi yang sakit, yang sebelumnya gigi tersebut telah saya bersihkan dengan tusuk gigi dan menyikatnya dengan sikat gigi soft. Setelah beberapa saat rasa sakitpun berkurang, gusi terasa tebal, dan setelah kurang lebih 1 jam rasa sakit pd gigi sayapun lenyap. Pengobatan dengan minyak cengkeh ini dapat bertahan 6-12 jam, tergantung dr makanan yang anda makan, karena semakin manis makanan yang anda makan, memicu kambuhnya nyut nyut pada gigi anda, maka saatnya untuk menetesinya kembali menggunakan cotton bud yang baru tentunya.
Sedangkan bagi Anda yang mengalami masalah dengan bau mulut, cengkeh juga disarankan untuk menghilangkan bau mulut Anda. Ambil 10 butir cengkeh yang telah dicuci bersih dan kemudian seduh lah dengan air panas sebanyak 200 cc. Diamkan hingga mendingin lalu saring lah ampasnya. Gunakan cairan ini untuk berkumur-kumur. Untuk hasil yang maksimal dan cepat, lakukan kumur-kumur setiap hari dan rutin. Begitu pula bagi Anda yang menderita penyakit sinusitis, dapat diatasi dengan menggiling cengkeh menjadi bubuk lalu ditiupkan melalui sedotan kecil menuju lubang hidung. 
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat... salam sehat
Ref : http://manfaatnyasehat.com/manfaat-cengkeh/ 
Http://youtube.com/watch?v=h7TX2HHOldI

Tuesday, September 29, 2015

How To Clear Your Sinuses With Your Tongue and Your Thumb In 20 Seconds



A sinus infection is the most annoying and uncomfortable feeling.  Unfortunately, sinus infections are very common; it affects around 37 million Americans a year.  Sinus infections are an inflammation of the lining in the sinus cavities. Sinusitis can be caused by colds, flu, bacteria or allergies. Fortunately, you don’t have to over-medicate yourself with conventional drugs, there are many natural and effective remedies for a sinus infection.

How to Clear Your Sinuses with Your Tongue and Your Thumb in 20 Seconds

Push your tongue against the top of your mouth and place a finger between your eyebrows and apply pressure. Hold it for about 20 seconds and your sinuses will begin to drain.

According to Lisa DeStefano, D.O., an assistant professor at the Michigan State University college of osteopathic medicine, this causes the vomer bone, which runs through the nasal passages to the mouth, to rock back and forth, says  The motion loosens congestion; after 20 seconds, you’ll feel your sinuses start to drain.

Source : http://onehealthyspot.com/how-to-clear-your-sinuses-with-your-tongue-and-your-thumb-in-20-seconds/

Sunday, September 27, 2015

Maitake Mushroom



The study of Huffington post shows that organically-grown maitake has:
  • 377 calories per 100 grams dry weight
  • 25 percent protein
  • 3-4 percent fats (1 percent polyunsaturated fat; 2 percent total unsaturated fat; 0.3 percent saturated fat)
  • ≈60 percent carbohydrates (41 percent are complex carbohydrates)
  • ≈28 percent fiber
  • 0 percent cholesterol
  • B vitamins (mg/100 g): niacin (64.8); riboflavin (2.6 mg); and pantheonic acid (4.4 mg)
  • High concentration of potassium: 2,300 mg/100 g (or 2.3 percent of dry mass!)
Medicinal Properties
As a medicinal food, maitake has several notable attributes. Foremost, several studies show it modulates glucose levels, which can be especially important for limiting the development of Type 2 diabetes (Kubo et al., 1994; Konno et al., 2001; Preuss et al., 2007al., 2008). Diabetes causes neuropathy, renal (kidney) disease and retina degeneration. Nearly 8 percent of Americans have diabetes -- and this trend is accelerating. It is the seventh leading cause of death in the U.S. Although this preliminary evidence looks enticing, robust clinical studies are needed to prove effectiveness for diabetes control in humans. Since the use of these mushrooms for this purpose cannot be patented, funding will have to come from government grants or private sources.

Maitake has also been widely researched for its effects on the immune system and various cancers. Several researchers corroborate that maitake causes apoptosis ("programmed suicide") of cancer cells and contains anti-angionenesis properties. That means they can restrict the proliferation of bloods cells that feed tumors. One reason may be that maitake mushroom fruitbodies are rich in complex polysaccharides, in particular the heavy and complex 1,3; 1,4; and 1,6 beta-D-glucans. In an interesting development for the dietary supplement industry, Wu et al. (2006) found that the mycelium of maitake produces a greater array of lower molecular weight sugars and exopolysaccharides (heteromanans, heterofucans, and heteroxylans) than the mushrooms. These molecules are known to activate significant immune responses, enhancing the ability of immune cells (neutrophils and natural killer cells) to kill and consume lung and breast cancer cells (Deng et al. 2009; Lin, 2011).

 http://www.huffingtonpost.com
 http://thumbs.dreamstime.com/x/maitake-mushroom-24192716.jpg

Saturday, September 26, 2015

Cucumber Infused Water, Manfaat dan Khasiatnya



FAKTA MANFAAT & KHASIAT AIR MENTIMUN UNTUK TUBUH ::

Ramuan sederhana dari mentimun dapat membuat kesehatan Anda terjaga dengan baik dan akan mencegah beberapa penyakit.

Caranya adalah dengan merendam irisan mentimun di dalam air selama 12 jam, kemudian minum air mentimun tersebut.
Anda dapat menaruh beberapa irisan mentimun di dalam botol air dan kemudian meminumnya.

Senyawa aktif, seperti vitamin, mineral dan antioksidan dari mentimun akan tercampur ke dalam air.
Air mentimun tidak hanya mendinginkan dan menyegarkan tubuh, tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan. Mentimun kaya akan vitamin C, K dan vitamin B. Selain itu, mentimun juga mengandung tembaga, kalium, mangan dan antioksidan.
Jadi mulai dari sekarang, tambahkan mentimun dalam minuman Anda untuk melindungi diri dari berbagai penyakit dan kekurangan gizi.

Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa penyakit yang bisa dicegah jika Anda rutin mengonsumsi air mentimun.

1. Otak.
Mentimun mengandung anti-inflamasi, fisetin yang terkandung di dalam mentimun dapat menjaga kesehatan otak dan mengurangi peradangan. Air mentimun mampu mencegah kerusakan otak dengan meningkatkan aliran darah ke otak.

2. Ginjal.
Mentimun dapat mengurangi kadar asam urat dalam tubuh Anda yang bisa menyebabkan penyakit asam urat. Air mentimun sanggup menghilangkan kreatinin, yaitu asam urat dan produk-produk limbah lainnya yang terakumulasi di ginjal, dengan demikian, hal tersebut dapat membantu ginjal Anda berfungsi dengan baik.

3. Membantu melawan kanker.
Tingginya kandungan antioksidan seperti pinoresinol dan lain-lain yang terkandung dalam air mentimun, dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Kandungan antioksidannya dapat menangkal radikal bebas dari dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan kanker.

4. Mengurangi kolesterol jahat.
Sterol yang ada dalam air mentimun dapat membantu menghilangkan kolesterol jahat dari dalam tubuh. Sehingga bisa mencegah Anda dari penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Mentimun juga mengurangi pembekuan pembuluh darah, sehingga tidak akan ada pembatasan aliran darah.

5. Membersihkan tubuh.
Air mentimun memiliki efek detoksifikasi, yang akan membersihkan racun dari tubuh Anda. Air mentimun juga membantu organ-organ tubuh Anda agar bekerja lebih efektif.

6. Memperkuat imunitas.
Vitamin yang terkandung dalam air mentimun, seperti vitamin C dan B kompleks dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Vitamin C nya dapat mempercepat penyembuhan dan pemulihan dari penyakit.

7. Mencegah pembengkakan.
Air mentimun meningkatkan volume dan frekuensi buang air kecil. Ini akan mengurangi pembengkakan tangan dan kaki yang disebabkan oleh retensi air.

8. Bagus untuk tulang dan otot.
mentimun dapat memperkuat jaringan ikat dan membuat tulang Anda sehat. Air mentimun juga kaya akan silika yang penting untuk pengembangan jaringan ikat.

9. Bau mulut.
Kandungan phytochemcials dalam air mentimun mampu membunuh bakteri di dalam mulut yang dapat menyebabkan bau mulut.

10. Baik untuk kulit dan rambut.
Antioksidan dalam mentimun yang terendam dalam air, mampu membuat kulit Anda lebih bersih dan segar. Sedangkan sulfur dan silikon dalam mentimun bisa membantu pertumbuhan rambut.

Selamat mencoba... 

Sumber : Broadcast from Whatsapp
Foto :http://naturalmommie.com/wp-content/uploads/2012/05/cucumber-water.jpg

Friday, September 25, 2015

Sleeping, Perlunya Waktu Tidur Yang Cukup

Ranjan Das, CEO dan MD  SAP-Indian subcontinent meninggal setelah terkena serangan jantung di Mumbai baru-baru ini. Dia adalah salah satu CEO termuda & usianya baru 42 thn.
Apa sebenarnya penyebab kematian Ranhan Das?

Dia sangat rajin berolahraga, penggila fitnes dan seorg pelari maraton jg

Setelah berolahraga, ia tdk sadarkan diri krn serangan jantung & meninggal. Dia punya istri & 2 anak yg msh kecil.
Hal ini hrs jd perhatian utk semua prrusahaan besar di india, terutama para pimpinannya.
Pertanyaannya adalh knp seorg yg sangat aktif berolahraga & seorg pelari, bisa kena serangan jantung di umur yg msh 42 thn.
Semua org  melewatkan sebaris kalimat dlm laporan, bhw Ranjan biasa tidur hanya  4-5 jam.
Dlm wawancara seblmnya
 dgn Ranjan, ia. mengakui selalu kurg tidur & ingin bisa tidur lbh byk.


Lama waktu tidur yg singkat  (<5 or 5-6 jam) bisa meningkatkan risiko darah tinggi sebsr  350% -500% dibanding org yg tidur >6 jam/mlm.

Orang berumur 25-49 thn 2x lbh bsr terkena drh tinggi jika kurang tidur .

Org yg tidur < 5 jam/mlm berisiko terkena serangan jantung 3x lipat.
 1 malam kurang tidur meningkatkan zat racun dlm tubuh spt Interleukin-6 (IL-6), Tumour necrosis factor-alpha (TNF-alpha) and C-reactive protein (CRP). Jg menyebabkan kanker, arthritis dan penyakit jantung.

Tidur  <=5 jam per mlm memicu risiko skt jantung 39% . Tidur  <=6 jam memicu risiko sakit jantung 8%.
Berapa lama tidur yg ideal.

Singkatnya, tidur terdiri dr 2 tahap: REM (Rapid Eye Movement) dan non-REM. REM membantu kesehatan mental sementara nonREM membantu pemulihan tubuh & pembentukan sel.

Tdk heran jika seseorg bangun dari tidur yg hanya 5-6  jam, ia akan mudah marah sepanjang hari.

Dan jika seseorg tidur krg dr 5 jam, tubuh msh sangat lelah  (lack of non-REM sleep), dan imunitasnya jg turun.

Kesimpulannya : utk mengontrol stres,  Ranjan melakukan segala sesuatu yg dianggapnya sehat: makan yg makanan sehat, olahraga, menjaga berat badan. Tp ia tidak memperhatikan lama istirahatnya (tidur min 7 jam). Itulah yg membunuhnya. Dan Ranjan tidak sendiri dlm hal ini.

Do Share it with all the Good People In ur Life...😊😘

From:
DR.N Siva
(Senior Cardiologist)

Let's get some sleep!  🐔 Kukuruyuk...

Sunday, November 23, 2014

Ashitaba, "Tomorrow Leaves" Really Gives Hope to Indonesian Farmers

Ashitaba, Si Daun Ajaib Yang dibudidaya di Indonesia



Ashitaba means "Tomorrow Leaf" in Japanese which  means its vital force is so strong that it is believed to put forth new shoots tomorrow even if pulled off today. Ashitaba is a large herb that grows primarily in the central region of Japan, but now this plant also grows spreading to Indonesia's big island, like Java or Lombok. As its name, 'Tomorrow Leaves" this plant gives  alot of provit to Indonesian farmers, because of its price  Its scientific name is "Angelica keikei" in Japan than more well known than ashitaba which is not related to Angelica genus, in 50-20cm.

Ashitaba dalam bahasa Jepang artinya "Daun esok hari" yang mempunya arti tetap tumbuh subur di esok hari, kekuatan vitalnya sungguh kuat sehingga dipercaya akan terus kuat sampai esok hari alaupun telah dipetik hari ini. Tanaman ini kebanyakan ditanam di Jepang bagian tengah, namun saat ini juga banyak ditanam di Indonesia, seperti di Jawa dan Lombok karena harganya yang benar-benar luar biasa dapat memberi keuntungan pada petani Indonesia.  Tanaman ini mempunyai nama yang lebih populer di Jepang sana sebagai "Angelica keikei", yang tidak ada kaitannya genus Angelica, yang mempunyai ketinggian tanaman 50-120cm.

Ashitaba is grouped intogreen herbaceous plant that grows in good fertile land, high humidity and getting enough sunlight. Ashitaba in Indonesia is widely cultivated in the mountains / hills. As writer knows, Ashitaba farming location is in the village namely Sembalun, Lombok which has an altitude of 1200 meters above sea level at the foot of Mount Rinjani and in Ketapang village, Trawas, East Java at the foot of the mountain Welirang with equivalent to the height of Mount Rinjani 1200mdpl. Both locations have best fertility land, good temperature and nature fertile soil for ashitaba plant. The farmers of Ashitaba plant should not use the drug / chemical fertilizers / pertisida unless the plant will absorb the chemical substances, and couldn't be used anymore. It must be completely natural, avoid using a fertilizer / chemical pestisida so that no chemical substances contained absorbed in that plant.

Tanaman ashitaba dikelompokkan dalam jenis tanaman perdu hijau yang tumbuh dengan baik ditanah yang subur, memiliki kelembaban tinggi dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ashitaba di Indonesia banyak dibudidayakan di daerah pengunungan/perbukitan, 2 lokasi lokasi budidaya ashitaba yang penulis tahu berada di Desa Sembalun, Lombok yang memiliki ketinggian 1200 mdpl yang berada dikaki Gunung Rinjani dan di Desa Ketapang, Trawas, Jatim yang berada di kaki gunung Welirang dengan ketinggian setara dengan gunung Rinjani 1200mdpl. Kedua lokasi tersebut mempunyai tingkat kesuburan, suhu dan kealamian tanah yang baik sehingga menyebabkan tanaman ashitba tumbuh dengan baik dan kasiat tanaman tersebut tetap terjaga. dalam melakukan perawatan tanaman ashitaba tidak boleh menggunkan obat-obatan/ pupuk kimia, harus benar-benar alami, karena kalau menggunakan pupuk/pestidida kimia akan mengakibatkan banyak terkandung zat kimia jahat  terserap didalamnnya 

Vitamins, minerals, dietary fiber, and sodium content for 15g (1piece) of Ashitaba


Ashitaba is a remarkable plant exhibiting the benefits of both land and marine plants. It is a dietary treasure, containing eleven vitamins, thirteen minerals, chlorophyll, enzymes, carotene, germanium, saponins, proteins, plant fibers, glycosides, coumarins, and an unique and rare class of flavonoids called chalcones.

Ashitaba merupakan tanaman yang menunjukkan manfaat luar biasa, perpaduan dari dua macam  tanaman darat dan laut. Ashitaba merupakan harta yang tak ternilai, mengandung sebelas vitamin, tiga belas mineral, klorofil, enzim, karoten, germanium, saponin, protein, serat tanaman, glikosida, kumarin, dan senyawa flavonoid  yang unik dan langka yang disebut chalcones....


 
 Ashitaba is high in chlorophyll, also called "Green Blood", because it has a similar molecular structure to that of our blood. It helps the internal organs, the stomach, and the brain work better and has exhibited anti-allergy actions. Natural organic germanium, in Ashitaba, is known to promote production of Interferon which is a defensive material produced by our body to prevent viruses and bacterias from penetrating into our cells. Germanium is valuable in the purification of blood by keeping away harmful hydrogen ions in the blood, creating an alkaline PH, increasing oxygen, and by activating blood cell replacements.

Ashitaba mengandung senyawa klorofil yang tinggi, yang juga disebut "Darah Hijau", karena memiliki struktur molekul yang mirip dengan darah kita. Ini membantu organ-organ internal, perut, dan otak bekerja lebih baik dan telah menunjukkan sebagai anti-alergi. Germanium organik alami, pada ashitaba, dikenal untuk menga-aktiofkan produksi interferon yang merupakan bahan defensif yang diproduksi oleh tubuh kita untuk mencegah virus dan bakteri dari penetrasi masuk ke dalam sel kita. Germanium sangat berharga dalam pemurnian darah dengan menjaga diri dari ion hidrogen berbahaya dalam darah, menciptakan PH alkali, meningkatkan oksigen, dan dengan mengaktifkan penggantian sel dalam darah.


Ashitaba is used for “heartburn” (gastroesophageal reflux disease, GERD), stomach ulcers, high blood pressure, high cholesterol, gout, constipation, and hay fever. It is also used for cancer, smallpox, fluid retention, blood clots, and food poisoning. Women use it to increase the flow of breast milk.

Ashitaba digunakan untuk sakit perut baik karena kesulitan buang air besar, ataupun karena kembung, dan  mulas, sakit maag, tekanan darah tinggi ataupun gout. Juga untuk demam, karena cacar air, dan keracunan makanan. Bagus pula untuk melancarkan ASI serta kanker.


 http://slism.com/calorie/106005/
 http://www.webmd.com/vitamins-supplement
http://www.jbsl-net.com/english/products/products03.html
http://ashitabaplant.blogspot.com/2011/06/ashitaba.html