Friday, April 6, 2012

Awas, Banyak Kandungan Timbal Dalam kerang!

Tahukah anda ternyata kerang adalah mahkluk penghisap polusi nomor satu di laut? Padahal nilai gizi/ protein kerang termasuk tinggi. Menurut penelitian per 100 gr, terkandung32% protein atau sekitar 15,8 gr dan kandungan zar besi nya sebanyak 87%. jika melihat tabel berikut :


Nutrition Facts
Amount Per Serving : 100 gr
Calories
91.7

Calories from Fat
10.8



Fat
1.2
g
2
%
Saturated Fat
0.12
g
1
%
Polyunsaturated Fat
0.35
g


Monounsaturated Fat
0.099
g


Cholesterol
42.1
mg
14
%
Sodium
472.1
mg
20
%
Potassium
350.4
mg
10
%
Carbohydrate
3.2
g
1
%
Dietary Fiber
0.0
g
0
%
Protein
15.8
g
32
%
Alcohol
0.0
g










Vitamin A
7
%
Calcium
6
%
Vitamin D
1
%
Thiamin
6
%
Niacin
10
%
Vitamin B6
4
%
Phosphorus
16
%
Selenium
43
%
Vitamin C
21
%

Iron
87
%

Vitamin E
3
%

Riboflavin
15
%

Vitamin B12
919
%

Manganese
0
%

Copper
18
%

Magnesium
3
%

Zinc
11
%


Nah, tapi mengapa kita tak disarankan untuk mengkonsumsi kerang dalam jumlah yang banyak? Berikut ini ulasannya :
 
Kerang adalah salah satu komoditi utama sea food yang akrab di masyarakat. Namun, masyarakat yang gemar sea food yang satu ini diminta untuk waspada, mengingat sifat kerang selama hidupnya, yang disebut oleh Oseanografi LIPI, seperti penyedot debu.

Oseanografi LIPI menyebut, tidak seperti ikan yang aktif berenang, kerang cenderung statis. "Kerang itu seperti penyedot debu. Dia akan menghisap apa saja yang didekatnya, termasuk logam berat. Di dalam tubuh kerang, logam tersebut dimanipulasi kerang," kata Kepala Oseanografi LIPI, Zainal Arifin.


Zainal menambahkan, "Kerang tidak menderita efek apapun, namun tidak demikian dengan manusia. Penumpukan logam berat akan membahayakan kesehatan."

Selain itu, sambung Zainal, kerang juga menjadi bioindikator untuk kualitas air. Banyaknya kerang mengindikasikan kualitas air patut dipertanyakan. Hal ini dikarenakan nutrisi untuk hidup kerang meliputi nitrogen dan fosfat berlimpah. Kedua zat tersebut berasal dari limbah rumah tangga yang air.


Kerang telah menjadi sandaran hidup para nelayan. Pencemaran menyebabkan hasil tangkapan semakin minim dan beralih pada budidaya kerang. Pada 2003 tercatat ada 3.410 keramba bambu (bagan). Kapasitas produksi per hari adalah 120 sampai 175 ton. 

Sumber :  
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/03/14/m0uvk8-awas-jangan-kebanyakan-makan-kerang 
 http://www.fitday.com/webfit/nutrition/All_Food/Fish/Clams_steamed_or_boiled.html

No comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.