Wednesday, November 12, 2014

Sukun, (buah dan daun) dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Tanaman sukun terdapat di berbagai wilayah di Indonesia. Kata "sukun" dalam bahasa Jawa berarti "tanpa biji"  dan dikenal dengan berbagai nama seperti, timbul, kulur (bahasa Sunda), atau kluwih (bahasa Jawa), kulu (bahasa Aceh), kalawi (Minang). Suune (Ambon), Amo (Maluku Utara), Kamandi, Urknem atau Beitu (Papua), Karara (Bima, Sumba dan Flores), Susu Aek (Rote), Naunu (Timor), Hatopul (Batak), Baka atau Bakara (Sulawesi Selatan), dan masih banyak lagi sebutan lainnya.

Di daerah Pasifik, kulur dan sukun menjadi sumber karbohidrat penting. Di sana dikenal dengan berbagai nama : Breadfruit (English); Fruit a Pain (French); Fruta Pao, Pao de Massa (Portuguese); Broodvrucht, Broodboom (Holland); dan kuru, ulu, atau uru (Hawai). Tanaman sukun mempunyai beberapa nama ilmiah yang sering digunakan, yaitu Artocarpus communis Forst, Artocarpus Incisa Linn, atau Artocarpus Altilis.  

 History /Asal Usul

Breadfruit is a species of flowering tree in the mulberry family, Moraceae, growing throughout Southeast Asia, South India and most Pacific Ocean islands. It is also grown in the Leeward Islands and Windward Islands of the Caribbean and in Africa.

Asal-usul sukun (dari mulberry family) diperkirakan dari kepulauan Nusantara sampai Papua. Mengikuti migrasi suku-suku Austronesia sekitar 2000 tahun sebelum Masehi, tanaman ini kemudian turut menyebar ke pulau-pulau di Pasifik. Diperkirakan pada masa perdagangan rempah di akhir zaman Majapahit, sukun menyebar ke Jawa dari Maluku. Karena pengaruh kolonisasi bangsa-bangsa Eropa, sukun ini lalu menyebar ke barat antara tahun-tahun 1750-1800 ke Malaysia, India, Srilangka, Mauritius, dan pada 1899 tiba di Afrika. Kini sukun telah menyebar luas di berbagai belahan dunia terutama di lingkar tropis.

Tanaman sukun merupakan tanaman tahunan yang tumbuh baik pada lahan kering (daratan), dengan tinggi pohon dapat mencapai 10 m bahkan lebih. Buah muda berkulit kasar dan buah tua berkulit halus. Daging buah berwarna putih agak krem, teksturnya kompak dan berserat halus. Rasanya agak manis dan memiliki aroma yang spesifik. Berat buah sukun dapat mencapat 1 kg per buah.

Kandungan Gizi Sukun

 Breadfruit is low in Saturated Fat, Cholesterol and Sodium and very high in Vitamin C, Dietary Fiber and Potassium. The nutritional value of breadfruit helps you to maintain optimum health. Breadfruit has been considered as a nutritionally beneficial fruit. A large amount of nutrients and useful calories can be obtained by eating breadfruit. Other than the contents given in the table, the fruit also consists of 70.9 g of water content and 1.2 g of Protein content in it.

Sukun, buah yang lemah kandungan lemak jenuh, kolesterol dan sodiumnya ini kaya akan serat, vitamin C dan potasium. Kandungan nutrisi didalam sukun, membuat sukun  dpertimbangkan sebagai buah yang kaya nutrisi yang dapat membantu kita dalam hidup sehat. Dengan mengkonsumsi sukun dalam jumlah tertentu, sebenarnya kebutuhan nutrisi dan kalori kita dalam sehari tercukupi. Selain nutrisi yang tertera dalam tabel berikut, sebenarnya sukun, mengandung 70,9 gr air dan 1.2 gr protein didalamnya.

Daun Sukun Sebagai Obat

Kemampuan daun sukun dalam mengobati beberapa penyakit butuh dilakukan penelitian lebih lanjut. Namun secara turun temurun, biasanya daun sukun yang telah tua dan gugur, digunakan untuk pengobatan tradisional pembesaran prostat, menurunkan gula darah, serta pengobatan gagal ginjal. Hal ini adalah karena senyawa yang terkandung di dalamnya. Daun sukun mengandung beberapa senyawa yang berkhasiat bagi tubuh seperti polifenol, asam hidrosionat, tannin, quercetin dan artoindosionin. Senyawa ortosionin dan quercetin merupakan kelompok senyawa turunan flovonoid yang berfungsi sebagai zat antioksidan dan banyak digunakan sebagai komponen aktif dalam obat-obatan. Berikut manfaat daun sukun dalam mengatasi beberapa penyakit kronis

Daun Sukun Obat Penyakit Ginjal

Secara empiris, banyak orang memanfaatkan daun sukun untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Selain menurunkan kadar kolesterol darah dan gula darah, ada pula yang menjadikannya sebagai solusi untuk menyelamatkan ginjal karena daun sukun mengandung saponin, polifenol, asam hidrosianat, kalium, asetilkolin, tannin, riboflavin, dan phenol. Kalium membuat batu ginjal berupa Ca-oksalat tercerai-berai. Endapan batu ginjal akhirnya larut keluar bersama urine.

Meski belum terbukti secara ilmiah, penggunaan daun sukun untuk penderita penyakit ginjal menunjukkan indikator perbaikan kondisi. Perbaikan kondisi tersebut berupa hilangnya pembengkakan dan berkurangnya kandungan protein dalam urine. Bahkan, kandungan protein dalam urine pada beberapa orang testimoni pengguna teh daun sukun menunjukkan nilai yang negatif.

Mengobati Asam Urat

Jenis penyakit lain yang bisa diatasi yakni asam urat dengan mencampur segenggaman daun sukun yang telah dikeringkan dan menyeduhnya dengan air mendidih ditambah dengan gula batu atau madu untuk mengurangi rasa pahit yang ditimbulkan dari getah daun sukun.

Selain daunnya, buah sukun juga memiliki manfaat untuk kesehatan khususnya untuk diet kalori. Karena, pada buah sukun mengandung kalori rendah dibandingkan dengan beras. “Tetapi kandungan vitaminnya juga lengkap, jadi makan sukun sama saja makan-makanan bervitamin,” kata Ning.

Mengobati Sakit Jantung

Setelah dilakukan uji khasiat oleh Pusat Penelitian Kimia LIPI bersama dengan pakar peneliti lainnya, ternyata diketahui bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung flavonoid dan sitosterol yang berkhasiat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Menurut DR. Tjandrawati M. Ozef dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan, uji khasiat baik secara in vitro ( menggunakan media) maupun in vivo (melibatkan sel hidup) terhadap ekstrak tanaman tersebut telah menunjukkan hasil sangat baik.

Kesimpulannya, daun sukun bisa melindungi jantung, karena mampu menurunkan kadar kolesterol darah secara signifikan dan mampu menghambat akumulasi pada dinding pembuluh darah aorta.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Cara untuk mendapatkan khasiat daun sukun yang dapat menurunkan kadar kolesterol yaitu, sediakanlah segengggam daun sukun yang telah dikeringkan dan juga bangle yang diseduh dengan menggunakan air panas, lakukan hal sama seperti ketika anda sedang membuat teh, dan ramuan tersebut dapat diminum setiap hari.

Sebagai Obat Lever

Organ Liver merupakan salah satu organ paling vital dalam tubuh kita. Liver begitu sangat penting bagi kelangsungan hidup kita, karena memegang peran hampir 500 fungsi dalam tubuh. Salah satunya adalah untuk menetralkan tubuh terhadap zat-zat yang berbahaya. Liver adalah kelenjar terbesar didalam tubuh yang terdapat di bagian atas kanan perut dan terbagi atas dua bagian, yaitu lobus kiri dan lobus kanan. Cara membuatnya sama dengan membuat teh daun sukun diatas, yaitu :
- ambil daun sukun yang telah cukup tua secukupnya, Cuci sampai bersih
- rebus daun sukun tersebut airnya berubah warna merah tua
- minum air ramuan tersebut dua kali sehari, pagi dan malam dengan dosis sekali minum satu gelas

Mencegah Inflamasi dan Peradangan

Untuk mendapatkan manfaat daun sukun yang dapat mencegah inflamasi dan beradangan yaitu, sediakan 1 lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci daun sukun tersebut sampai bersih, kemudian rebus daun sukun dengan menggunakan 5 gelas air. Setelah air mendidih dan juga air rebusan trersebut tersisa menjadi separuhnya, kemudian tambahkan kembali air, saring air daun sukun tersebut dan siap untuk diminum langsung, minum lah dengan rutin.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa tahun terakhir, penggunaan tanaman obat alami untuk menurunkan gula darah mulai banyak dikembangkan. Sukun termasuk salah satu jenis tanaman yang memiliki efek insulin yang dapat menurunkan gula darah. Penyelidikan ilmiah juga telah mengkonfirmasi kemanjuran banyak tanaman dalam mengelola kadar gula darah pernderita diabetes. Hasil riset Puspa DN Lotulung, Sofa Fajriah, Andini Sundowo, dan Euis Filaila dari Pusat Penelitian Kimia LIPI menujukkan bahwa senyawa flavonoid daun sukun yang berhasil diisolasi, yaitu 8-geranyl-4,5,7-trihydroxyflavone bersifat sebagai anti diabetes yang kuat.

Khasiat daun sukun sebagai herbal bagi penderita diabetes juga dibuktikan oleh peneliti dari UGM., Nublah, SP. Penelitian tersebut dilakukan dengan menguji pemberian ekstrak daun sukun pada tikus jantan galur wistar yang diberi glukosa monohidrat sehingga mengalamu hiperglikemia. Pemberia 1,35 g guloksa monohidrat per 200 g bobot badan menyebabkan kadar gula darah tikus naik dari 88,96 mg/dl menjadi 173,95 mg/dl.

Dikarenakan begitu pentingnya manfaat daun sukun bagi kesehatan, sekarang ini sudah banyak yang menjual ekstrak daun sukun baik yang berupa kapsul hingga teh daun sukun.

Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Sukun_(pohon)
http://irmasmall.wordpress.com/tanaman-sukun/
http://www.fruitsinfo.com/breadfruit-tropical-fruit.php
http://herbalobat99.blogspot.com/search/label/Daun-Sukun
http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2013/11/manfaat-daun-sukun-untuk-obat-penyakit.html

No comments :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.